Ariana Grande kembali merilis album baru bertajuk ‘Eternal Sunshine’ setelah sukses dengan single pertamanya, ‘Yes and?’. Kini Ariana kembali merilis MV ‘We Can’t Be Friends (Wait For Your Love)’ pada Sabtu (9/3/2024) di kanal resmi YouTube Ariana Grande.
Walaupun musik dalam Single ini terdengar menyenangkan, tetapi tidak dengan makna dalam setiap bait yang Grande tuliskan. Yang mana musiknya kali ini mengisahkan kenangan-kenangan manis bersama mantan kekasihnya, di mana karena berakhirnya hubungan membuat mereka kembali menjadi orang asing.
Bisa dikatakan lagu ini berisi tentang perasaan cinta yang masih terpendam saat sudah berakhir hubungan. Bahkan di Music Videonya, Pelantun ‘Yes and?’ ini juga terinspirasi dari sebuah film pendek berjudul 'Eternal Sunshine of the Spotless Mind'.
Dilansir dari channel YouTube resmi, Ariana Grande pada Senin (11/03/2024) MV ‘We can’t Be Friends (Wait For Your Love)’ Ariana Grande memerankan sosok Peaches yang bekerja di kantor Brighter Days Inc.
Dia yang berencana untuk menjalani prosedur menghapus semua ingatan dan kenangannya bersama sang mantan kekasih. Di mana sosok mantan kekasihnya ini diperankan oleh Evan Peters.
Di dalam MV-nya pun akan menjelaskan kenangan bahagia yang dibagikan selama menjalin hubungan hingga suatu hal terjadi, Peaches (Ariana Grande) berusaha menghentikan prosedur tersebut hingga selesai. Pada akhirnya, karakter dia dan Peters berakhir dengan orang lain, yang hanya berpapasan di jalan sambil berpegangan tangan dengan pasangan baru mereka.
Di bagian refrain lagu ini, Ariana Grande menyanyikan: "We can't be friends / But I'd like to just pretend / You cling to your papers and pens / Wait until you like me again / Wait for your love.” Yang mana ini memiliki arti “Kita tidak bisa berteman. Tapi aku hanya ingin berpura-pura. Kamu berpegang teguh pada kertas dan pena. Tunggu sampai kamu menyukaiku lagi. (Ku) Tunggu cintamu."
Dari penggalan bait dalam refrain ini bisa disimpulkan bahwa masih ada cinta yang tertinggal, seakan ingin tetap bersama tapi takkan pernah bisa.
Karena dinilai sangat masterpieces, Ariana juga sempat mengunggah MV-nya di akun Instagramnya (@arianagrande). Bahkan di dalam kolom komentar keluarga Grande turut memberikan dukungan hingga kesan manis melihat MV yang dibuat oleh Ariana Grande yang luar bisa.
"Eternal Sunshine" menjadi album studio ketujuh Ariana Grande. Single pertama yang dia rilis dari album tersebut adalah "yes, and?" di bulan Januari 2024 lalu. Lagu ‘Yes and?’ dan ‘ We Can’t Be Friends (Wait For Your Love’ ini juga berhasil memuncaki chart Billboard.
Baca Juga
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata
-
Orang Baik Sering Tersakiti: Apakah Terlalu Baik Itu Merugikan Diri?
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir
-
Alur Manis, Film '500 Days of Summer': Temui Cinta dan Pahitnya Kenyataan
-
Teman Jadi Cinta, Film 'From Me to You': Perjalanan Sawako dan Kazehaya
Artikel Terkait
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Due Tahun Kepergian Moonbin, Moon Sua Cover Lagu Always Remember Us This Way
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ultah ke-30, Tipe-X Gelar Tur Orkestra dan Rilis Album ke-8
-
Kumpulan Lirik Lagu Rohani Jumat Agung untuk Mengenang Penyaliban Yesus
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan