Pengacara Hotman Paris Hutapea telah menyatakan bahwa akan tetap membela Aden Wong dan anak-anak. Berbeda dari Hotman Paris, pengacara Kamaruddin Simanjuntak siap turun gunung membantu Amy BMJ dalam kasus rumah tangga WNA Korea dan Singapura tersebut.
"Kantor kita boleh dikatakan 24 jam terbuka. Amy BMJ mau datang kantor kita boleh-boleh saja. Tapi siapapun kuasa hukumnya adalah tidak baik seperti itu mengadu domba mereka. Karena kita negara hukum diselesaikan itu secara hukum dibawa ke pengadilan," kata Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan kanal YouTube Intens Investigasi dikutip pada Rabu (20/3/2024).
BACA JUGA: Aaliyah Massaid Dirujak Netizen Gegara Tak Bisa Bedakan Waktu Salat Magrib dan Salat Tarawih
Pengacara yang pernah menangani kasus Brigadir J tersebut menilai seharusnya kasus rumah tangga Aden Wong dan Amy BMJ diselesaikan secara tertutup.
Mengingat masalah ini berkaitan dengan perasaan Aden Wong yang harus menentukan pilihan antara istrinya atau Tisya Erni selingkuhan. Namun masalahnya semakin rumit kala Aden melibatkan anak-anak.
"Seharusnya ini tidak usah diramai-ramaikan karena menyangkut aib keluarga. Misalnya bapaknya itu membujuk istrinya kalau memang sudah tidak cocok berumah tangga ya sudah sampai di situ atau kalau memang dia ada wanita lain gitu," kata Kamaruddin.
"Persoalan itu semua anaknya ikut bapaknya kemudian dibikin dalih bahwa anaknya ini pernah mencoba bunuh diri katanya Hotman Paris," sambungnya.
Jika dilihat dari status kewarganegaraan Amy BMJ dan Aden Wong yang merupakan WNA tetapi tinggal di Indonesia. Maka dalam kasus ini bisa diselesaikan secara hukum di Indonesia.
"Dengan dia masuk di Indonesia apakah penduduk tetap atau tidak tetap. Dia sudah tunduk pada hukum di Indonesia. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.
"Tidak bisa bilang oh ini Singapura, ini Korea nggak bisa. Kalau perempuan itu pergi ke negaranya mengadu, ini jadi sengketa antar negara," sambungnya.
Menganut hukum di Indonesia anak-anak Aden Wong yang masih di bawah umur seharusnya ikut ibu mereka, Amy.
"Anak yang di bawah umur itu ikut ibunya. Anak umur 18 tahun bebas memilih dia ikut bapak atau ibu. Anak umur 21 tahun bebas tidak ikut memilih lagi karena sudah mandiri." tutur Kamaruddin Simanjuntak.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Salah Asuhan: Hagemoni Kolonial, dan Keegoisan Pribumi
-
Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star, Kian Kental Aroma Timnas?
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Indonesia Bakal Kedatangan Mauro Zijlstra, Vietnam Tetap Optimis karena Alasan Ini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
Artikel Terkait
-
Sempat Pamer Dibayari Perawatan Rp12 Juta, Lolly Kini Sebut Vadel Badjideh Tilap Uang Endorsenya Rp90 Juta
-
Belum Direstui Mertua Ternyata Arie Kriting Dulu Pernah Akrab dengan Ibu Indah Permatasari
-
Komika Singgih Sahara Diduga Lakukan Penipuan Rp250 Juta Berkedok Open Donasi Malah Dipakai Judi Online
Entertainment
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan
-
Banda Neira Kembali 'Menghidupkan' Lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
-
KARD Menggoda Kita dengan Pesona yang Memikat di Lagu Terbaru 'Touch'
-
Nostalgia! Super Junior Usung Musik Ballad Tahun 2000-an di Lagu 'I Know'
Terkini
-
Novel Salah Asuhan: Hagemoni Kolonial, dan Keegoisan Pribumi
-
Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star, Kian Kental Aroma Timnas?
-
Ulasan Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah: Suara Lantang dari Pinggiran Negeri
-
Indonesia Bakal Kedatangan Mauro Zijlstra, Vietnam Tetap Optimis karena Alasan Ini
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa