TEMPEST membawa warna baru dalam lagu "Lighthouse". Lagu utama dalam mini album "TEMPEST Voyage” yang dirilis 11 Maret 2024 ini mengungkapkan kisah TEMPEST dalam mengatasi rasa sakit untuk bersinar lebih terang.
"Lighthouse" adalah lagu berbasis Deep House meriah dengan tambahan elemen pop. Dimana lagu ini cukup mudah diterima dalam sekali dengar.
"Lighthouse" menunjukkan seseorang yang pertama kali yang dilakukan pelayaran. Walau TEMPEST awalnya bukanlah tujuan orang tersebut, tapi mereka akan menunjukkan cahaya di kegelapan malam bagi orang tersebut.
"You're more captivated, in lost. I will shine on you with the brighness."
Sehingga TEMPEST yakin kalau orang tersebut memang ditakdirkan untuknya.
"The night will surely bring you to me. I've been waiting. Lower the anchor to me. You're already not afraid."
TEMPEST banyak menggunakan kata 'cahaya', 'gelap', dan 'malam' dalam lagu ini. Kata-kata ini menunjukkan rasa sakit, bingung, dan perjalanan tidak mengenakkan yang dilalui seseorang tapi akhirnya berakhir dan mencapai ujung.
"Lighthouse that secretly guides you. I wanna be yours."
Meski melalui jalan berliku, tapi kedua orang yang ditakdirkan bersama pasti akan bertemu juga.
"Waking up in midnight dream. Following the compas towsrds you again. Finding the lost pierces of the island. In the pitch-black darkness. The only way is me."
Pertemuan ini akan menjadi pelengkap seperti kepingan puzzle yang menyempunakan gambar. Setelah berlayar begitu panjang, ia akhirnya menemukan jalan menuju belahan jiwa.
TEMPEST menggunakan kata 'berlayar' dalam liriknya yang menunjukkan perjalanan penuh lika-liku. Karena seperti yang diketahui, saat seseorang berlayar, ia akan bertemu gelombang dan penuh ketidakpastian saat berada di laut lepas.
Sementara kata 'pulau' menunjukkan tempat singgah sekaligus rumah untuk pulang. Dimana daratan pasti menjanjikan hal yang lebih tenang dibanding saat berlayar.
"I'll hug you in light. Don't let me go in this dream."
Setelah semua kegelapan yang dilalui, kini ia akan dipeluk cahaya yang melambangkan kebahagiaan dan ketenangan. Rasa takut pun sirna dan ini bukan hanya sekedar mimpi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
-
Nggak Ada Alasan Nggak Olahraga, Walau Hujan Kita Masih Bisa Main Futsal
-
Ukuran Lapangan Futsalnya Sama, Tapi Cerita di Dalamnya Selalu Berbeda
-
Formasi Futsal dan Mimpi Besar Generasi Muda di Lapangan AXIS Nation Cup
Artikel Terkait
Entertainment
-
PV Spy x Family Season 3 Kembali Dibagikan, Pamer Lagu Ending Baru
-
Hampir Setahun Cerai, Kimberly Ryder Akui Punya Pacar Baru
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
Ending Game of Thrones Masih Jadi Perdebatan, Begini Respons Pemain
-
Kejutkan Penggemar, IU Tutup Musim Panas Lewat Single Terbaru 'Bye, Summer'
Terkini
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Budi Gunawan Kena Reshuffle Kabinet, Mahfud MD Ngaku Kaget: Apa Alasannya?
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert