Drake dan Kendrick Lamar baru-baru ini meramaikan media sosial dengan perang track. Kedua musisi asal Amerika Serikat itu saling bergantian merilis lagu yang berisi sindiran dan serangan satu sama lain.
Hubungan tak harmonis antara keduanya memang sudah lama terjadi. Namun, kedua musisi hiphop tersebut semakin menunjukkan konflik selama beberapa bulan terakhir.
Dilansir dari Entertainment Weekly, memanasnya peperangan Drake dan Kendrick Lamar terjadi sejak Oktober 2023 ketika Drake merilis lagu duet bersama J. Cole bertajuk First Person Shooter. Melalui lagu tersebut, terdapat lirik yang menyebut Drake, Cole, dan Lamar sebagai "The Big Three".
Lirik lagu tersebut berhasil membuat Kendrick Lamar tersinggung dan membalas sindiran melalui lagu Like That bersama Future dan Metro Boomin yang dirilis pada Maret 2024.
Kemudian, Cole merilis lagu balasan bertajuk 7 Minute Drill pada April 2024. Namun, Cole memberi isyarat telah mengundurkan diri dari persaingannya dengan Kendrick Lamar.
Sejak saat itu, baik Drake dan Lamar semakin sering menyindir masing-masing dengan turut membawa anak-anak, pasangan, keluarga, sederet rapper lainnya, hingga Taylor Swift.
Keadaan semakin memuncak dengan Drake yang merilis lagu Taylor Made Freestyle menggunakan teknologi AI yang menyerupai suara Snoop Dogg dan Tupac Shakur.
Kedua musisi tersebut lantas mengancam untuk menggugat Drake ke jalur hukum bila tidak segera menghapus lagu itu dari internet.
Pada 30 April, Lamar kembali menyerang Drake dengan lagu bertajuk Euphoria. Lagu berdurasi enam menit itu berisi banyak kritikan pedas yang menuding terkait perampasan budaya dan misoginis terhadap Drake.
Kemudian, pada 3 Mei, Lamar melanjutkan lagu terbarunya berjudul 6:16 in LA yang menyindir label milik Drake, OVO Sound.
"Have you ever thought that OVO is workin' for me? / Fake bully, I hate bullies, you must be a terrible person/ Everyone inside your team is whispering that you deserve it," tulis rap Kendrick Lamar.
Pada hari yang sama, Drake segera merilis lagu Family Matters yang menuduh Lamar telah melakukan kekerasan pada tunangannya, Whitney Alford.
Tak mau ketinggalan, 20 menit kemudian Kendrick Lamar mengunggah lagu Meet the Grahams yang menyeret anak Drake, Adonis, beserta sang ibu dan putri rahasia berusia 11 tahun.
Drake membalas sindiran tersebut melalui Instagram story-nya yang berisi, "Tunggu, bisakah seseorang menemukan putriku yang tersembunyi, tolong dan kirimkan dia kepadaku."
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disebut Muncul di Film 28 Years Later, Sutradara Beberkan Penampilan Cillian Murphy
-
Jelang Selesai Wamil, ARMY Diminta Tak Datangi Lokasi 4 Member BTS
-
Segera Tayang Season 3, Kreator Beber Ide untuk Spin-off Squid Game
-
Chris Martin dan Dakota Johnson Dilaporkan Putus Usai 8 Tahun Kencan
-
5 Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Ballerina hingga Tak Ingin Usai di Sini
Artikel Terkait
-
Resmi Bertunangan, Ini 4 Lagu Stephanie Poetri Selain I Love You 3000
-
Nathan Tjoe-A-On Trending, Namanya Diplesetin Jadi Lirik Berbagai Lagu
-
4 Lagu Kolaborasi Andi Rianto dengan Jebolan Indonesian Idol, Mewah!
-
Lagu Taylor Swift dan Olivia Rodrigo Tak Lagi Diblokir TikTok
-
Ulasan 'Beautiful Pain' oleh BTOB: Lagu Patah Hati yang Banyak Mengandung Pesan Moral
Entertainment
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?