Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | raysa zahra
Brad Pitt (IMDb)

Apple Studios dikabarkan menggelontorkan sejumlah uang bernilai fantastis untuk film bertema Formula 1 yang akan datang. Menurut laporan dari akun X ESPN F1, pengeluaran yang dihabiskan untuk produksi film tersebut sebesar $300 juta atau sekitar Rp4,8 triliun.

Disutradarai oleh Joseph Kosinski dan dibintangi Brad Pitt, film ini masih belum memiliki judul resmi. Brad Pitt didapuk sebagai aktor utama memainkan karakter Sonny Hayes, seorang mantan pembalap F1.

Film ini mengisahkan seorang mantan pembalap, Sonny Hayes, yang dipanggil kembali dari masa pensiunnya untuk melatih pembalap muda berbakat.

Selain Brad Pitt, film ini juga turut dibintangi oleh Javier Bardem, Kerry Condon, dan bintang balap dunia Lewis Hamilton sebagai pemeran pendukung.

Hak distribusi film ini dibeli oleh Apple Studios pada tahun 2022. Pihaknya tertarik pada karya hasil kolaborasi antara produser Jerry Bruckheimer dan Joseph Kosinski, yang baru saja sukses besar dengan film Top Gun: Maverick.

Anggaran film ini semakin besar karena adanya aksi mogok kerja SAG-AFTRA pada tahun lalu yang bertepatan dengan berlangsungnya musim Formula 1. Padahal saat itu merupakan momentum terbaik untuk merekam adegan balapan.

Seperti yang terjadi pada film Gladiator 2 karya Ridley Scott, penundaan ini sebagian besar menjelaskan mengapa biaya produksi terus meningkat. Hal ini lantaran para pemain dan kru film tetap menerima gaji mereka meskipun produksi terhenti sementara.

Pada bulan Februari yang lalu, Lewis Hamilton memberi bocoran bahwa film tersebut sedang dalam proses penyusunan ulang skenario. Proses ini melibatkan beberapa iterasi skenario yang berbeda dan mereka masih menunggu hasil revisi terbaru.

Ini bukan kali pertama Brad Pitt bermain di film yang mengusung genre sport. Sebelumnya ia berperan sebagai Billy Beane, manajer tim bisbol Oakland Athletics, dalam Moneyball (2011)

Film ini mengambil dari kisah nyata tentang bagaimana Beane menggunakan pendekatan analitis dan statistik untuk membangun tim yang sukses dengan anggaran yang terbatas. Kisah selengkapnya dapat kamu tonton di platform streaming Vidio.

raysa zahra