Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya hukum terkadang melunak di hadapan sosok-sosok berkuasa dan gagal jadi perisai untuk mereka yang tak berpunya. Sengketa hukum dua kubu berbeda status sosial, biasanya akan menempatkan pihak yang lemah sebagai kubu yang menanggung kekecewaan.
Pada situasi tertentu, kondisi yang demikian bisa saja dibelokkan, terlebih jika media massa beserta pengaruhnya hadir sebagai pihak yang memperjuangkan suara-suara yang sempat tak didengar. Sehingga muncullah kepercayaan di tengah masyarakat, bahwasannya kalau tak viral, sebuah kasus tak jadi diusut sebagaimana mestinya.
Kisah jurnalis memperjuangkan keadilan untuk korban dari tindak kriminal tokoh publik terkenal, nyatanya pernah jadi film yang ditayangkan, lho! Netflix sendiri sudah menayangkan film bertema serupa dengan judul “Scoop”.
Scoop adalah film garapan sutradara Philip Martin yang ceritanya menggali kisah nyata dari sekelompok jurnalis, yang berani mengambil resiko demi mengungkap hubungan kontroversial antara Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein.
Film ini memuat kisah tentang bagaimana BBC selaku perusahaan media massa dalam mendapatkan wawancara penting dengan Pangeran Andrew yang ketika itu terseret dalam kasus kejahatan seks yang dilakukan seorang investor bernama Jeffrey Epstein.
Kisahnya dibuka dengan aksi paparazi yang ketika itu berhasil menangkap Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein dalam lensa kameranya.
Foto tersebut mengungkapkan adanya kedekatan khusus antara Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein. Sewaktu mengintai pertemuan Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein dari waktu ke waktu, si paparazi menemukan ada indikasi yang tidak beres dari pertemuan keduanya.
Di mana, selalu saja ada gadis belia yang keluar dari gedung pertemuan privat kedua tokoh publik itu. Meski indikasi tersebut merujuk adanya eksploitasi seks, si paparazi tidak punya bukti lebih untuk mendukung dugaannya.
Sampailah, Jeffrey Epstein ditangkap atas kasus pelecehan seksual dan perdagangan anak. Kasus tersebut menarik banyak atensi publik, terlebih Jeffrey Epstein diketahui menjalin persahabatan dengan Pangeran Andrew. Publik menaruh dugaan bahwasannya Pangeran Andrew juga terlibat dalam kasus tersebut.
Keriuhan publik pun semakin gaduh setelah seorang gadis bernama Virginia Giuffre melayangkan tuntutan kepada Pangeran Andrew atas perbuatan tidak senonoh Pangeran Andrew padanya.
Pihak kerajaan yang terus menyangkal pun akhirnya mengizinkan Pangeran Andrew untuk memberikan klarifikasi, setelah BBC lewat Sam MacAlister beserta rekannya, berhasil menyakinkan Pangeran Andrew dan pihak kerajaan untuk menyampaikan kebenaran.
Dan benar saja, hadirnya Pangeran Andrew ke muka publik pada akhirnya menjadi awalan yang baru untuk para korban mendapatkan keadilan. Nah, agar kamu dapat turut merasakan sensasi mendebarkan itu, silakan saksikan film ini di layanan streaming resmi, ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Ulasan Film The Call, Harga yang Harus Dibayar oleh Para Pengingkar Takdir!
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
-
Ulasan Film Hereditary, Kisah Keluarga Diteror Perjanjian Nenek Moyang
Artikel Terkait
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Profil Yayasan Media Berkat Nusantara yang Diduga Tidak Bayar Dana MBG Miliaran
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
Entertainment
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Penampilan Jang Wonyoung di Acara Pop-Up Innisfree Tarik Perhatian Netizen: Seperti Peri!
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?