Serial Netflix 'The 8 Show' dinilai mirip dengan serial 'Squid Game' karena beberapa faktor. Seperti hadiah uang yang diberikan pada akhir permainan, seragam yang dikenakan perserta, serta latar belakang peserta yang kesulitan ekonomi membuat dua serial ini dianggap sama oleh calon penontonnya.
Dua serial ini juga memberikan beberapa latar yang terlihat menyenangkan seperti taman bermain anak-anak yang muncul dalam teaser-nya sehingga membuat penonton berpikir keduanya memiliki banyak kesamaan.
Namun sebenarnya 'The 8 Show' dan 'Squid Game' ini berkembang ke arah yang berbeda. Meski awalnya berasal dari premis yang sama yang dihadapi orang dewasa. Yaitu kesulitan secara finansial, hidup mereka yang baik-baik saja menjadi penuh masalah karena terlilit hutang, ditipu orang dan menghabiskan uang berjuta-juta, membutuhkan uang untuk berobat, dan lainnya.
Buat yang penasaran, sebelum mulai menyaksikan serial 'The 8 Show' boleh perhatikan 5 poin perbedaan antara serial 'Squid Game' dan 'The 8 Show'. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Sistem Permainan
Serial 'Squid Game' memiliki babak khusus untuk membuat sistem eliminasi peserta. Melalui beberapa permainan yang kejam, membuat beberapa pesertanya tewas dan dinyatakan tersingkir dalam permainan.
Sedangkan untuk serial 'The 8 Show' permainan sejak awal tidak dijelaskan. Peserta harus menebak sendiri dan menemukan bahwa pertunjukkan adalah cara untuk menjaga permainan terus berlangsung. Jika pertunjukkan yang ditampilkan peserta dirasa menarik maka waktu mereka untuk menambah uang di tempat tersebut bertambah.
2. Sistem Gugur Peserta
Dalam serial 'Squid Game' permainan memang ditujukan untuk mengeliminasi peserta. Pemenang ditentukan berdasarkan kemampuan seorang peserta untuk bertahan hidup selama permainan.
Sedangkan serial 'The 8 Show' justru tidak ada sistem gugur peserta. Mereka diminta untuk terus bertahan selama permainan berlangsung. Tidak diperkenankan untuk saling membunuh, tapi diizinkan untuk melukai.
3. Hadiah
Melalui serial 'Squid Game' pemirsa dibawa dalam tontonan tegang karena satu nyawa dalam serial ini seharga 100 juta won. Di babak akhir, ketika hanya menyisakan 1 pemenang, berarti akan membawa 45,6 milyar won. Seharga 456 nyawa yang diuangkan
Untuk 'The 8 Show' hadiah akan diberikan pada seluruh peserta. Namun jumlah hadiahnya tidak sama untuk tiap lantai. Hadiahnya akan bertambah tiap 1 menit dengan pola fibonacci. Dimulai dari 10.000 won permenit untuk lantai 1, dan terus bertambah hingga lantai 1.
4. Sistem Penjaga
Terdapat banyak penjaga yang memiliki tugas berbeda sesuai dengan simbol pada seragamnya dalam serial 'Squid Game'. Hal ini terjadi karena dalam permainan ini persaingan ketat terjadi, sehingga penjaga dikerahkan untuk pengaturan dan tidak terjadi chaos.
Berbeda dengan 'The 8 Show' yang sama sekali tidak ada penjaganya. Dalam gedung untuk permainan benar-benar digunakan hanya untuk peserta. Mereka hidup bertahan tanpa penjaga karena permainan dinilai aman di tempat tersebut.
5. Bagaimana Permainan Berakhir
Permainan dalam 'Squid Game' akan berakhir ketika satu orang dapat bertahan hingga babak terakhir permainan. Mengalahkan ratusan peserta lain melalui berbagai permainan yang dilombakan.
Sedangkan untuk serial 'The 8 Show' permainan akan berakhir ketika waktu yang tersedia untuk permainan habis. Waktu permainan dapat ditambah ketika seseorang membuat pertunjukan yang menarik.
Setelah mengetahui 5 detail mengenai perbedaan serial Netflix 'Squid Game' dan 'The 8 Show' tersebut, jadi paham kan bahwa kedua serial ini benar-benar memiliki konten dan cerita yang berbeda.
Meski awalnya dimulai dengan masalah kesulitan finansial dan diselesaikan dengan hadiah uang di akhir, kenyataannya dua serial ini sangat berbeda bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
-
Potret Lawas Faizal Hussein Pemeran Walid di Serial Bidaah, Publik Pangling dan Puji Ketampanannya
-
Apa Itu Incel? Ideologi Radikal di Serial Adolescence Netflix yang Viral
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
Serigala Ganas di Serial Game of Thrones "Muncul" Kembali Usai Ribuan Tahun Punah
Entertainment
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Ulasan Lagu JENNIE 'Like JENNIE': Simfoni Percaya Diri dan Gengsi
-
5 Drama Jepang yang Dibintangi Miori Takimoto, Terbaru Ada Tokyo Holiday
Terkini
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya