Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Nurkhuzaeni Azis
Cuplikan film The Architecture of Love (Instagram/@filmtaol)

Satu bulan lebih tayang di bioskop, film The Architecture of Love akhirnya berhasil menembus sejuta penonton. Pencapaian ini menjadikannya sebagai film Indonesia ke-8 yang melewati 1 juta.

Selain itu, The Architecture of Love juga mencatatkan rekor baru bagi adaptasi novel Ika Natassa. Film romantis dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra ini resmi menjadi adaptasi novel Ika terlaris, melampaui Critical Eleven (2017).

Satu juta penonton. Milyaran Alhamdulillah, Jutaan terima kasih. Everyone deserves a happy ending, and a happy ending is a new beginning,” tulis Ika Natassa di akun X-nya pada Minggu (3/6/2024).

The Architecture of Love adalah sebuah novel karangan Ika Natassa yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2019. Novel romantis ini best seller hingga menarik minat Starvision untuk mengadaptasinya menjadi film.

Disutradarai Teddy Soeriaatmadja, karakter Raia dan River yang ikonik masing-masing divisualisasikan oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra. Sejak pertama kali dibocorkan ke publik, pemilihan dua aktor ini tidak mendapat protes berarti dari penggemar.

Terbukti, akting berkelas dari Putri dan Nicho dipuji mampu menghidupkan karakter Raia dan River dengan baik. Film TAOL juga banyak disebut memenuhi ekspektasi penggemarnya.

Banyak bagusnya! Alur ceritanya yang runtut dan gak berantakan, dialognya yang ringan namun menyimpan banyak makna, sinematografinya, pengembangan karakternya, apalagi pemain-pemainnya,” kata @iny*** memberikan ulasan.

Suka banget. Ketemu Bapak Sungai & Ibu Raia. I can’t write a proper review but it was so good? Sepengalamanku film adaptasi novel/komik di indo tuh mostly agak ‘kurang’ ya, but not with this one,” tambah akun @kin***.

Secara singkat, film The Architecture of Love bercerita tentang Raia, penulis muda yang memutuskan pergi ke New York setelah bercerai dengan Alam (Arifin Putra), suaminya. Konflik pernikahan dengan Alam membuatnya kehilangan inspirasi dalam menulis.

Di tengah pelariannya di kota tersebut, Raia tidak sengaja bertemu dengan River, laki-laki misterius dan pendiam yang selalu fokus dengan buku gambarnya. Persamaan di antara mereka menciptakan pertemuan-pertemuan selanjutnya dan pelan-pelan membuka sisi gelap dari masa lalu River.

Yuk, buruan nonton film The Architecture of Love di bioskop sebelum turun layar!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Nurkhuzaeni Azis