Bioskop Indonesia akhirnya kembali diwarnai oleh kehadiran film biopik bertajuk Lafran. Film ini disutradarai Faozal Rizal di bawah produksi Kahmi dan Reborn Initiative serta bekerja sama dengan Radepa Studio.
Dibintangi sederet aktor kenamaan tanah air, Lafran dipastikan tayang di seluruh bioskop tanah air mulai 20 Juni 2024.
Film Lafran menyorot kisah perjuangan salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Lafran Pane (Dimas Anggara). Lafran tak lain adalah adik dari dua sastrawan legendaris, Sanusi dan Armijn Pane. Sanusi dan Armijn menjadi inspirasi perjuangan Lafran kecil sebelum pindah ke Jakarta, lalu pindah ke Yogyakarta.
Mengutip dari laman lsf.go.id, drama biopik ini diawali saat Lafran kecil (Nabil Lungguna) yang cerdas namun kurang disiplin. Sementara abangnya, Sanusi Pane (Aryo Wahab) dan Armijn Pane (Alfie Afandi) mendorong Lafran agar energinya disalurkan dalam bentuk karya.
Saat masa pendudukan Jepang, Lafran sempat ditahan karena membela peternak sapi. Kemudian, ia dibebaskan setelah ayahnya menebus dan menyerahkan bus Sibual-Buali kepada tentara Jepang.
Titik balik kehidupan Lafran adalah saat ia kuliah di Yogyakarta. Pria berdarah Batak ini gelisah melihat kaum muslim terpelajar yang terlalu larut dalam pemikiran sekuler sehingga melupakan ibadah. Ia juga menganggap perjuangan mahasiswi Islam harus diwadahi.
Maka bersama teman-teman seperjuangan, Lafran mendirikan HMI pada tahun 1947. Lewat organisasi ini, Lafran ingin agar mahasiswa melek Islam, bisa bergerak secara independen, dan tidak teralifiliasi partai politik. HMI diharapkan bisa menjadi wadah gerakan dalam menguatkan semangat keindonesiaan pascakemerdekaan.
Namun, perjuangan Lafran dan kawan-kawan untuk HMI tidaklah mudah. Bersama kekasihnya, Dewi (Lala Karmela), Lafran pernah merelakan HMI dipimpin dipimpin mahasiswa bukan dari Sekolah Tinggi Islam (STI), sampai kemudian meminta syafaat Muntadja (Firandika) dari UGM untuk memimpin HMI.
Perilisan film Lafran seperti menjadi angin segar di tengah gempuran film horor. Koordinator Presidium KAHMI, Ahmad Doni Kurnia, pun mengucapkan harapannya agar film Lafran bisa menginspirasi generasi milenial.
“Ucapan Pak Lafran bahwa ‘saya lillahi ta’ala untuk Indonesia’ itu semacam semangat dalam memperjuangkan sesuatu dengan cara tak instan. Semangat ini yang kami bagikan pada penonton Lafran,” ujarnya, dikutip penulis dari laman kahminasional.com.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Syuting di Uzbekistan! Steffi Zamora dan Endy Arfian Adu Akting di Film Religi Pengin Hijrah
-
Aurora Ribero Terpilih Bintangi Film 'Komang', Kisah Nyata Raim Laode
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
-
3 Series Maxime Bouttier yang Tayang Tahun 2024, Temanya Dark!
Artikel Terkait
-
7 Fakta Menarik Samsara, Film Karya Garin Nugroho yang Borong 4 Piala Citra
-
Dari Oktagon ke Layar Lebar: 5 Film yang Terinspirasi Perjuangan Petarung UFC
-
5 Fakta Menarik Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Borong Piala Citra di FFI 2024
-
Borong 7 Piala Citra! Ini Link Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Legal dan Resmi
-
Ernest Prakasa dan Cast JESEDEF Hadiri FFI 2024 Naik 'Motor Galon': Menang Nggak Menang yang Penting Hura-hura!
Entertainment
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'
-
Intip Harga Tiket Konser Buzz NIKI di Jakarta 2025, Mulai Rp850 Ribu
-
Sedang dalam Tahap Produksi, Moving Dikonfirmasi Lanjut ke Season 2
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan