Kim Tae Ri baru-baru ini hadir dalam sebuah wawancara, aktris cantik itu diketahui pernah membintangi serial populer ‘Twenty Five, Twenty One’ pada tahun 2022 lalu.
Debut pada tahun 2022 lalu, drama Korea ‘Twenty Five, Twenty One’ menampilkan kisah romansa dewasa antara Na Hee Do (Kim Tae Ri) dan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk). Pada masanya, drama ini menciptakan gebrakan besar baik secara lokal maupun global.
Selain memperoleh rating dua digit, serial ini juga mendapatkan banyak penghargaan di berbagai acara. Kim Tae Ri mengantongi penghargaan Aktris Terbaik untuk perannya sebagai Na Hee Doo dalam ‘Twenty Five, Twenty One’ serta Penghargaan Popularitas bersama Lee Junho di Baeksang Arts Awards ke-58.
Namun, baru-baru ini Kim Tae Ri mengakui masih ada penyesalan terhadap karakternya di ‘Twenty Five, Twenty One’. Sang aktris mengatakan bahwa seharusnya ia bisa memberikan karakter Na Hee Do lebih banyak dinamika dan usaha.
Melansir dari Kdramastars (20/6/2024), sang aktris mengatakan, “Saya merasa saya bisa berbuat lebih banyak dengan karakter tersebut. Saya tidak menyangka bahwa penonton akan sangat menyukai Hee Do. Jika saya tahu bahwa penonton melihatnya sebagai sosok yang sangat imut dan cantik, saya akan mencoba untuk membuat karakter tersebut lebih dinamis. Tapi saya tidak punya cukup keberanian."
Walaupun begitu, penonton masih jatuh cinta dengan karakter Na Hee Do yang diperankan Kim Tae Ri sebagai seorang atlet anggar.
Di sisi lain, Kim Tae Ri mengungkapkan kepuasannya bisa memerankan dan memerankan karakter tersebut. Menurutnya, dia tidak merasakan "tekanan apa pun" dalam cara dia memerankan karakter tersebut. Aktris ini juga menambahkan bahwa sikap Na Hee Do yang berjiwa bebas adalah peran baru baginya dan itu adalah pengalaman yang menyenangkan.
Proyek drama terakhir Kim Tae Ri sebelumnya adalah ‘Revenant’ yang memberikannya pujian luar biasa oleh pemirsa karena akting yang memuaskan. Selanjutnya, Kim Tae Ri dikonfirmasi hadir sebagai bintang utama dalam drama ‘Jeong Nyeon’ yang bertemakan sejarah.
Kim Tae Ri akan berperan sebagai Yoon Jeong Nyeon, seorang gadis dari Mokpo yang tumbuh dalam kemiskinan. Meskipun demikian dan tanpa pendidikan, dia bercita-cita menjadi seorang pemain dan memanfaatkan keterampilan menyanyinya yang luar biasa. Yoon Jeong Nyeon mencoba peruntungannya dan bergabung dengan grup teater tradisional wanita.
Tak sendirian, Kim Tae Ri ditemani oleh Shin Ye Eun, Ra Mi Ran, dan Moon So Ri sebagai bintang utama dalam ‘Jeong Nyeon’. Drama ini akan disutradarai oleh Lee Jung Rim dan Kim Jae Hong dari ‘Revenant’, bersama dengan penulis skenario terkenal Kim Eun Hee, yang menulis ‘Kingdom’, ‘Jirisan’, dan ‘Signal’.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kim Woo Bin dan Suzy Reuni! Ini Sinopsis Drama Fantasi Genie, Make A Wish
-
Ulasan Novel Confessions, Menguak Sisi Gelap Kehidupan Manusia
-
Dulu Musuh, Sekarang Cinta? Intip Highlight 'My Dearest Nemesis'!
-
Kesan Pertama Friendly Rivalry: Drama Sekolahan Penuh Intrik yang Menarik!
-
Ketegangan Memuncak! Jung Soo Bin Hadapi Misteri di 'Friendly Rivalry'
Artikel Terkait
-
Kim Ji Won Pertimbangkan Peran Dokter Jenius di Drama Medis Baru
-
Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree
-
Sinopsis My Undying Miracle, Drama Thailand Dibintangi Esther Supreeleela
-
Beragam Genre, Ini 5 Drama China Tayang Februari 2025
-
Sinopsis Me and My Family, Drama China Terbaru Zhou Yu Tong dan Wu Yue
Entertainment
-
Kim Ji Won Pertimbangkan Peran Dokter Jenius di Drama Medis Baru
-
Bergenre Fantasi, Ini Sinopsis Drama China Love of the Divine Tree
-
Selain Berserk, 4 Anime Dark Fantasy Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Beragam Genre, Ini 5 Drama China Tayang Februari 2025
-
Sinopsis My Undying Miracle, Drama Thailand Dibintangi Esther Supreeleela
Terkini
-
4 Lightweight Sunscreen yang Aman untuk Acne-Prone Skin, Makeup-Friendly!
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
4 Hydrating Primer dengan Skincare Benefit, Makeup Makin Flawless!
-
Modis dengan Outfit Hitam, Ini 4 Inspirasi Padu Padan dari Sunghoon ENHYPEN
-
Ketika Warna Putih Menjadi Simbol Kehilangan: Review Buku 'The White Book'