Ruth Sahanaya dikenal sebagai penyanyi legend Indonesia yang bersuara emas. Pada tahun 2000-an, ia bersama Krisdayanti dan Titi DJ, tergabung dalam grup vokal 3 Diva.
Belakangan, pada Sabtu (22/6/2024) di JCC Senayan Jakarta, Ruth Sahanaya menggelar konser menandai 40 tahun perjalanan kariernya di dunia musik. Penampilan wanita yang kerapkali disapa Mama Uthe itu berhasil memukau para penggemarnya dalam gelaran konser tunggal bertajuk "40 Tahun Simfoni dari Hati".
Meski menjalani karier yang panjang sebagai penyanyi, Ruth Sahanaya tetap menjaga attitude yang baik. Sebab baginya, sebagus apa pun seorang penyanyi, tanpa ada attitude yang baik, dipastikan ia tak akan memiliki karier yang panjang.
Hal tersebut terungkap saat Ruth Sahanaya berbincang dengan Daniel Mananta. Ia menyatakan bahwa dirinya paling tak suka disebut diva. Dengan penuh kerendahan hati, ia menganggap sebutan itu terlalu berlebihan.
Dilansir dari video unggahan media sosial Instagram @lambegosiip, penyanyi 57 tahun itu menunjukkan ketidaksukaan jika dipanggil diva.
"Sebenarnya kalau ngomong diva ya, aku tuh nggak seneng loh disebut diva. Aku nggak suka, apaan sih diva. Aku tuh males banget loh dipanggil diva," tegasnya saat hadir di podcast Daniel Mananta, dikutip dari potongan video unggahan Instagram @lambegosiip, Selasa (25/6/2024).
Ruth Sahanaya tidak ingin disebut sebagai diva karena kemampuannya dalam bernyanyi merupakan pemberian dari Tuhan.
"Aku sadar apa yang aku dapatin sekarang ini. Suara ini kan dari Tuhan. Bukan sesuatu yang untuk diagung-agungkan," sambungnya.
Ia menyatakan bakat kelebihan yang melekat pada dirinya tersebut murni merupakan anugerah yang diberikan Tuhan. Ia pun berusaha memanfaatkan kelebihan yang dianugerahkan Tuhan itu sebaik mungkin.
"Karena semua itu juga karena usaha, karena kerja keras kita, kita bisa mencapai titik ini. Jadi, bukan suatu hal yang untuk terlalu diagung-agungkan," imbuhnya.
Sebagai informasi, Ruth Sahanaya memenangkan banyak penghargaan, baik di tingkat lokal maupun tingkat internasional. Bersama Erwin Gutawa, Mama Uthe menjadi juara festival lagu di Belanda dan Finlandia.
Penghargaan-penghargaannya juga secara tak langsung mengharumkan nama Indonesia, sehingga ia pernah dianugerahi Penghargaan Mahabhakti Adikarya Utama.
Mama Uthe lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 1 September 1966 dari pasangan Alfares Edward Sahanaya dan Matheda David. Sejak kecil gemar menyanyi dan sering menjuarai lomba menyanyi.
Karier menyanyi mulai ia lakoni secara serius sejak tahun 1983, ketika mengikuti 5 lomba menyanyi, 2 di antaranya juara I dan 3 lainnya juara II.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Geni Faruk Dituding Cuma Mau Menantu Anak Diva, Saaih Halilintar Beri Pembelaan: Pure Kebetulan
-
Calon Istri Tak Harus Anak Artis, Saaih Halilintar Bersedia Nikahi Penggemarnya
-
Geni Faruk Klarifikasi Soal Calon Menantunya Harus Anak Diva
-
Jebolan Indola Cilik 2022, Shania Diva Sambut Idul Fitri dengan Lagu Lebaran
-
Beda Nasib dengan Ruth Sahanaya, Aksi Dewi Perssik Cover Lagu Garam dan Madu Malah Dicibir
Entertainment
-
Usung Alter Ego, Lisa BLACKPINK Sukses Gebrak Panggung Coachella 2025
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Aksi Gila dan Serangan The Entity
-
3 Pahlawan dengan Quirk yang Tampak Licik dan Keji di Boku no Hero Academia
-
NCT Wish Jalankan Misi Pengakuan Cinta yang Unik di Teaser MV Lagu 'Poppop'
-
Ada BoboiBoy, Kartun-kartun Malaysia Turut Dukung Film Jumbo
Terkini
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
Membongkar Karakter dan Isu Sosial dalam Series Bidaah
-
2 Fakta Unik Aldyansyah Taher Pemain Timnas U-17: Punya Versatility di Luar Nalar!
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA