Dalam dunia perfilman Korea, genre mafia sering kali menghadirkan kisah-kisah yang penuh dengan intrik, kekuasaan, dan konflik yang mendebarkan.
Film-film ini tidak hanya menawarkan pandangan ke dalam kehidupan bawah tanah Korea, tetapi juga memperlihatkan kualitas sinematik yang memukau dan penampilan akting yang hebat.
Dari naratif yang kompleks hingga adegan aksi yang mendebarkan, film-film mafia Korea telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar film internasional.
Dalam artikel ini, penulis akan merekomendasikan beberapa film Korea yang mengangkat tema mafia yang patut untuk ditonton. Yuk, simak!
1. The Swindlers
Film ini mengisahkan tentang kabar mengejutkan bahwa seorang penipu bernama Jang Doo-chil yang sebelumnya diyakini telah meninggal, ternyata masih hidup.
Seorang jaksa yang pernah terlibat dalam kasusnya bersama dengan Ji-sung, seseorang yang memiliki dendam pribadi terhadap Jang Doo-chil berusaha untuk menghabisinya.
Jaksa Park berusaha keras untuk melacak keberadaan Jang Doo-chil. Dia bekerja sama dengan Ji-sung, yang memiliki motivasi kuat untuk membalas kekecewaannya terhadap Jang Doo-chil. Mereka membentuk tim untuk menjebak penipu legendaris ini.
Untuk menjalankan rencananya, Park merekrut jaksa Hee-soo dan beberapa penipu lainnya. Mereka merancang sebuah umpan untuk menarik perhatian Seung-gun, orang dekat Jang Doo-chil.
2. The Bad Guys: The Reign of Chaos
Film ini bercerita tentang sekelompok penjahat yang melarikan diri setelah bus yang mengangkut mereka terbalik dalam perjalanan menuju penjara.
Untuk menangkap para tahanan yang melarikan diri, polisi membentuk tim investigasi khusus yang dipimpin oleh Oh Goo-tak.
Tim ini terdiri dari para tahanan lain seperti Park Woong-cheol, seorang mantan mafia legendaris, Kwak No-soon, seorang penipu yang menjalankan bisnis judi, dan Go Yoo-sung, mantan polisi yang bermasalah akibat tindak kekerasan.
Mereka harus bekerja sama untuk mengungkap siapa dalang di balik kaburnya para narapidana tersebut. Namun, rencana penangkapan tidak berjalan mulus karena kerumitan semakin bertambah ketika geng kriminal ikut terlibat.
3. Seoul Vibe
Film ini bercerita tentang para pengemudi dari Sanggye Supreme Team yang terlibat dalam penyelidikan terkait operasi dana gelap VIP pada tahun 1988.
Selama upacara pembukaan olimpiade musim panas Seoul, terjadi kejar-kejaran mobil di tengah kota yang melibatkan tim Sanggye. Kejadian ini dipicu oleh pergerakan dana ilegal di kota tersebut yang menyebabkan kekacauan. Seorang pengemudi bayaran kemudian disewa untuk mengejar dana gelap tersebut.
Dong-wook, pemimpin tim Sanggye, dan anggota tim lainnya termasuk Woo-sam, seorang DJ, dan Bok-nam, yang sangat mengenal seluk-beluk jalanan Seoul. Dong-wook memiliki adik perempuan bernama Yoon-hee yang memimpin klub biker terbesar di Seoul.
Selain itu, ada Joon-ki, yang meskipun tidak memiliki hubungan darah dengan Dong-wook, dianggap sebagai saudara oleh pemimpin tim tersebut karena kemampuannya dalam memperbaiki segala kerusakan pada mobil.
4. Believer
Film ini bercerita tentang detektif Jo Won-ho yang memimpin tim narkotika Korea dalam upaya menangkap Mr. Lee, figur utama dalam sindikat narkoba Asia yang beroperasi tanpa diketahui banyak orang.
Meskipun belum pernah terlihat secara langsung, keberadaan dan pengaruh Mr. Lee begitu signifikan sehingga mempengaruhi banyak kejadian kriminal di wilayah tersebut.
Suatu hari, Won-ho bertemu dengan Oh Yun-ok, seorang anggota jaringan narkoba yang berusaha melindungi dirinya dari kejaran Mr. Lee dengan memberikan informasi tentang keberadaannya.
Seo Young-rak, seorang pemuda yang selamat dari ledakan pabrik narkoba milik Mr. Lee, muncul sebagai saksi penting dalam usaha Won-ho untuk melacak dan menangkap Mr. Lee.
Dengan bantuan informasi dari Oh Yun-ok sebelum kematiannya dan kerjasama dan dari Young-rak, Won-ho berharap dapat menghentikan kriminal Mr. Lee sebelum kesempatan berikutnya di mana Mr. Lee mungkin akan muncul.
Itulah beberapa rekomendasi film Korea bertema mafia yang bisa kamu masukkan ke dalam list. Selamat menonton!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
4 Anime Slice of Life yang Mengajarkan Tentang Toleransi dalam Kehidupan
-
Jelang Jabatan Presiden Lengser, KontraS Bongkar 'Utang' Jokowi ke Korban Kasus HAM Berat Masa Lalu
-
3 Film Action Thriller yang Dibintangi Ju Ji Hoon, Ada Project Silence
-
Anti Monoton! Intip 3 Dumpling Bag Lokal dengan Warna-warni Gemas Harga di Bawah Rp 100 Ribuan
-
Desainnya Unik! Ini 3 Rekomendasi Dumpling Bag Lokal, Ada yang Rp 40 Ribuan
Entertainment
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Nirina Zubir Bangga Mahkotanya Kini Jadi Wig untuk Pejuang Kanker
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan