Program hiburan Korea garapan MBC yang bertajuk 'Midnight Horror Story' baru-baru ini menarik perhatian karena menggunakan AI untuk membuat karakter dalam video mereka.
'Midnight Horror Story Season 4' yang disiarkan pada tanggal 14 Juli lalu memperkenalkan ceritanya dalam sebuah video dengan gambar yang dihasilkan AI.
Baru-baru ini, penyiar AI dan gambar AI telah banyak digunakan oleh lembaga penyiaran, sehingga ini merupakan fenomena yang umum.
Sebelumnya, tim produksi 'Midnight Horror Story' akan memilih aktor untuk memerankan kembali adegan dan menggunakan ilustrasi untuk adegan yang sulit, namun episode terbaru ini mengejutkan banyak orang dengan penyisipan gambar AI.
Setelah penayangan episode tersebut, banyak penonton yang melontarkan reaksi negatif di, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa aktor-aktor yang digantikan oleh AI akan menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan.
Menanggapi hal tersebut, PD Lim Chae Won yang bertanggung jawab sebagai pengarah acara 'Midnight Horror Story' akhirnya angkat bicara.
“Saya berencana menggunakan AI Images di season 4, dan saya sudah menerapkannya di empat episode terakhir. Mayoritas pemirsa mengeluh bahwa gambar AI menghalangi pengalaman mereka dan kami secara serius mempertimbangkannya," tutur PD Lim Chae Won seperti dikutip dari KBIZoom pada Rabu (17/7/2024).
Ia menambahkan, "Sulit bagi AI untuk membuat gambar yang konsisten sehingga kami tidak dapat menerapkannya di seluruh episode. Kami berencana untuk mengurangi jumlah gambar AI dan menggantinya dengan ilustrasi di masa depan.”
Mengenai alasan mereka menggunakan gambar AI, PD Lim mengatakan, “Lingkungan penyiaran yang memburuk telah menyebabkan program-program terestrial mengalami pengurangan biaya produksi. Memproduksi gambar AI lebih mudah dibandingkan membuat ilustrasi."
Lebih lanjut, PD Lim mengungkapkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan tersebut tidak jauh-jauh dari masalah biaya produksi.
"Dibandingkan dengan anggaran untuk peragaan ulang aktor atau ilustrasi, gambar AI dapat diproduksi lebih cepat dengan biaya lebih rendah. Penggunaan gambar AI merupakan pilihan yang tidak dapat dihindari untuk mengurangi biaya produksi,” imbuhnya.
Meski demikian, tim produksi 'Midnight Horror Story' akan memikirkan arah yang membantu pemirsa menikmati acara tersebut dengan lebih baik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Bukan Gemini, Samsung Bakal Andalkan ChatGPT untuk Galaxy AI?
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
BlackVue DR770X BOX Pro Dashcam Berteknologi AI di GJAW 2024, Bisa Kenali Wajah Manusia
-
Deretan Fitur AI ColorOS 18 di Oppo Find X8 Series, Bisa 'Airdrop' File ke iPhone Apple
-
Samsung Galaxy Book 5 Series Lolos Sertifikasi, Bawa Fast Charging 65 W
Entertainment
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
Terkini
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu