Film sejarah Indonesia sering kali menawarkan wawasan mendalam tentang perjalanan bangsa dan tokoh-tokoh penting dalam pembentukannya.
Menyaksikan film-film ini bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperluas pengetahuan tentang peristiwa dan figur-figur yang membentuk identitas negara.
Jika kamu penggemar sejarah atau sekadar ingin lebih memahami latar belakang budaya dan politik Indonesia, berikut penulis telah merangkum beberapa rekomendasi film sejarah Indonesia yang wajib kamu tonton. Yuk, simak artikelnya!
1. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
Film ini bercerita tentang perjuangan Sultan Agung melawan VOC Belanda yang mengkhianati perjanjian kerja sama.
Sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan berani, Sultan Agung naik tahta setelah kematian ayahnya pada tahun 1613.
Meskipun awalnya posisi tersebut diberikan kepada saudaranya Raden Mas Wuryah, Sultan Agung kemudian menggantikan posisinya dan memutuskan hubungan dengan kekasihnya, Lembayung, demi menjalankan wasiat ayahnya.
Pada Agustus 1628, Sultan Agung melancarkan serangan pertama ke Batavia dengan mencemari Sungai Ciliwung, yang menyebabkan wabah kolera di kota tersebut.
Film ini juga menggambarkan bagaimana Sultan Agung berperan dalam kematian Gubernur Jenderal VOC J.P. Coen akibat wabah tersebut.
2. Bumi Manusia
Film ini bercerita tentang Minke, seorang siswa pribumi dari Bojonegoro yang belajar di Higere Bestuur School Surabaya pada masa penjajahan Belanda.
Di sekolah, ia berteman dengan Robert Suurhof, seorang keturunan Indo-Belanda, yang membawanya ke rumah keluarga Mellema.
Di sana, Minke jatuh cinta pada Annelies Mellema, seorang keturunan Indo-Belanda yang cantik, dan bertemu dengan anggota keluarga Mellema lainnya, termasuk Herman Mellema yang pemabuk dan Robert Mellema yang memusuhi pribumi.
Di Wonokromo, Minke terlibat dalam konflik mengenai kematian Herman Mellema, hak waris, dan hak asuh Annelies yang digugat oleh Maurits Mellema, anak dari istri pertama Robert Mellema.
Konflik ini mencerminkan ketegangan antara kaum pribumi dan Eropa pada masa itu.
3. Kartini
Film ini bercerita tentang kehidupan Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender yang menentang norma-norma sosial pada masanya.
Kartini berjuang melawan ketidakadilan, termasuk melawan kakaknya yang ingin memisahkannya dari ibunya dan mengharuskannya memanggilnya "Ndoro Ayu" karena status bangsawannya.
Saat Kartini mulai dipingit, ia harus tinggal di rumah dan mempelajari tata krama wanita sambil menunggu pinangan. Namun, ia sebenarnya ingin mengejar pendidikan setinggi mungkin.
Tertekan oleh batasan yang ada, Kartini merasa frustasi dengan ketidakadilan terhadap perempuan.
Kakaknya, Sosrokartono, memberikan kunci lemari berisi buku-buku sebelum berangkat ke Belanda. Buku-buku ini membuka pikiran Kartini dan memotivasi perjuangannya.
Kartini kemudian melibatkan adik-adiknya dalam upayanya untuk mendobrak tradisi dan memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki.
4. Soekarno: Indonesia Merdeka
Film ini mengisahkan tentang kehidupan Soekarno yang lahir dengan nama Kusno dan diganti menjadi Soekarno karena sering sakit.
Pada usia 24 tahun, Soekarno terkenal dengan serunya "Kita Harus Merdeka Sekarang!" yang mengakibatkan ia dipenjara karena tuduhan hasutan.
Namun, keberaniannya tetap membara melalui pledoinya yang terkenal, "Indonesia Menggugat", yang membawanya ke pengasingan di Ende dan Bengkulu.
Di Bengkuku, Soekarno bertemu dengan Fatmawati, meskipun saat itu ia masih menikah dengan Inggit Garnasih. Dengan kedatangan Jepang yang memicu perang Asia Timur Raya, Soekarno melihat peluang untuk meraih kemerdekaan.
Meski Hatta dan Syahrir, rival politiknya, memperingatkan bahaya Jepang, Soekarno yakin Jepang bisa dimanfaatkan untuk kemerdekaan.
Akhirnya, kemerdekaan Indonesia terwujud pada 17 Agustus 1945. Soekarno mengingat pesan HOS Cokroaminoto bahwa memahami hati manusia adalah kunci kepemimpinan, dan prinsip ini membantunya mewujudkan cita-citanya untuk Indonesia meredeka.
Itulah beberapa rekomendasi film sejarah Indonesia yang bisa menambah wawasan kamu. Jangan lupa masukkin list, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Film di Netflix yang Bisa Menginspirasimu, Terbaru Ada YOLO!
-
3 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix Agustus 2024, Ada Misteri dan Kisah Haru
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Film Baru dari Suzy
-
4 Rekomendasi Film tentang Teror Hiu, Awas Bisa Bikin Trauma!
-
3 Rekomendasi Film tentang Perang Dunia, Dijamin Pasti Seru!
Entertainment
-
Curhatan Anya Geraldine, Sering Dikirimi Video Siksa Kubur oleh Sang Ibu
-
Kris Dayanti Ngaku Tak Minta Riders saat Manggung, Padahal Seorang Diva!
-
Sang Pemburu Monster Kembali! The Witcher Season 4 Segera Rilis 30 Oktober
-
Terjerat Kasus Narkoba, Ini Deretan Sinetron yang Jadi Kejayaan Ammar Zoni
-
Rilis PV, The Beginning After The End Masuki Season 2 pada April 2026
Terkini
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
4 Mix & Match OOTD Syifa Hadju, Buat Hangout sampai Kencan!