Squid Game season 2 akan segera tayang di platform Netflix pada 26 Desember mendatang. Selain itu, telah dipastikan bahwa season 3 akan dirilis pada tahun 2025 sebagai penutup dari serial ini.
Untuk menyertai pengumuman ini, Hwang Dong-hyuk selaku pencipta, penulis, sutradara, sekaligus produser eksekutif serial tersebut menulis surat khusus kepada para penggemar.
"Sudah hampir tiga tahun sejak season 1 mendapatkan sambutan luar biasa di seluruh dunia dan banyak kejadian tak terduga terjadi. Saya sangat antusias menulis surat ini untuk mengumumkan tanggal tayang season 2 dan berbagi kabar tentang season 3 yang akan menjadi season terakhir," kata Hwang Dong-hyuk, dikutip dari akun X @squidgame pada Kamis (1/8/2024).
Di season ini, sang karakter utama bernama Seong Gi-hun akan kembali bergabung dalam permainan. Namun, tantangan yang dihadapinya kali ini tampaknya jauh lebih sulit dan mematikan.
"Pada hari pertama syuting Season 2, saya ingat berpikir, 'Wow, saya tidak percaya saya kembali ke dunia Squid Game.' Rasanya hampir tidak nyata. Saya penasaran bagaimana perasaan Anda saat kembali ke Squid Game setelah tiga tahun. Seong Gi-hun yang bertekad membalas dendam di akhir Season 1 kembali dan bergabung dalam permainan lagi. Apakah dia akan berhasil membalas dendamnya? Front Man juga sepertinya tidak akan menjadi lawan yang mudah kali ini," sambungnya melanjutkan.
Hwang Dong-hyuk berjanji akan memberikan pengalaman menonton yang lebih menarik di season terakhir ini dan berharap penonton juga antusias menantikan kelanjutan ceritanya.
"Pertarungan sengit antara dua dunia ini akan berlanjut hingga akhir di season 3 yang akan tayang tahun depan. Saya sangat senang melihat bagaimana ide awal menciptakan Squid Game baru ini tumbuh dan mencapai puncaknya di akhir cerita. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pengalaman seru lainnya bagi kalian. Semoga kalian antusias menanti yang akan datang. Terima kasih atas dukungannya dan sampai jumpa lagi," tutupnya.
Squid Game pertama kali tayang pada tahun 2021 dengan menyuguhkan kompetisi fiktif mematikan yang menawarkan hadiah uang tunai sebesar 45,6 miliar won.
Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) adalah seorang ayah yang sedang mengalami kesulitan dan terjebak dalam permainan berbahaya ini. Ia tak hanya berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga dimanipulasi oleh kekuatan misterius yang tidak bisa dipahaminya.
Salah satu sosok misterius di balik layar adalah Front Man (Lee Byung-hun) yang membantu mengatur jalannya permainan. Kisahnya akan berlanjut dengan Squid Game season 2 yang tayang pada 26 Desember.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dari Bencana Alam hingga Alien, Inilah 10 Film tentang Kehancuran Dunia
-
Resmi, Netflix Umumkan Devil May Cry Berlanjut ke Season 2
-
Bongkar Sisi Lain Karakter, Inilah 3 Prekuel Film yang Harus Kamu Tonton
-
Pencinta Fantasi Merapat, Inilah 4 Rekomendasi Anime dengan Protagonis Elf
-
10 Fakta Menarik Denji, si Manusia Gergaji dari Anime Chainsaw Man
Artikel Terkait
-
Dari Bencana Alam hingga Alien, Inilah 10 Film tentang Kehancuran Dunia
-
Review The Residence: Drama Kriminal di Gedung Putih yang Bikin Ketagihan
-
3 Anime Orisinal Netflix Tayang April 2025, Jangan Sampai Kelewatan!
-
Resmi, Netflix Umumkan Devil May Cry Berlanjut ke Season 2
-
Bedah Karakter dalam 'Weak Hero Class 2', Siapa yang Paling Kuat?
Entertainment
-
Tamat Malam Ini, 7 Pemain Drama The Art of Negotiation Ucapkan Terima Kasih
-
ENHYPEN Panaskan Panggung Coachella 2025 Lewat Penampilan Live yang Energik
-
Dari Bencana Alam hingga Alien, Inilah 10 Film tentang Kehancuran Dunia
-
Tayang Perdana! 3 Alasan 'Crushology 101' Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
Buntut Perang Tarif, Donald Trump Ketawa sebagai Respons China Siap Kurangi Film AS
Terkini
-
Prabowo Sibuk Gaungkan 'Indonesia Cerah', Sementara Rakyat Masih Gigit Jari
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Inspirasi Ki Hajar Dewantara: 'Manual Guide' Bidang Pendidikan dan Politik
-
Review The Monkey: Film Horor yang Bikin Kamu Ngecek Bawah Tempat Tidur!
-
Perampasan Aset Koruptor: Keadilan yang Tidak Boleh Dikompromikan