Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agnes Sinurat
Potret Tulus (Instagram/tulusm)

Tulus, penyanyi dari Indonesia, selalu berhasil menciptakan lagu yang penuh makna dan enak untuk didengar. Salah satu contohnya adalah lagu "Tujuh Belas". Lagu ini dirilis resmi pada 23 Februari 2022.

Lagu "Tujuh Belas" karya Tulus seakan menjadi portal waktu yang membawa pendengarnya kembali ke masa remaja.Lirik-lirik sederhana namun bermakna berhasil membangkitkan nostalgia mendalam, mengingatkan kita pada mimpi-mimpi, cinta pertama, dan segala kerumitan yang pernah kita alami di usia 17 tahun.

"Tujuh Belas" sering dijadikan sebagai lagu perpisahan sekolah, wisuda, atau acara sekolah lainnya. Dengan lagu ini, kita bisa mengingat kembali semangat, keberanian, dan keoptimisan yang kita miliki saat berusia 17 tahun, dan mencoba menerapkannya kembali dalam kehidupan kita saat ini. Terkadang, di tengah kesibukan dan tantangan hidup dewasa, kita lupa untuk bermimpi dan mencoba hal-hal baru.

"Masihkah kau ingat cobaan terberat kita, Matematika?" Salah satu momen yang paling khas bagi kita saat berusia 17 tahun. Tantangan menghadapi pelajaran matematika bukan hanya tentang matematika itu sendiri, tetapi juga simbol dari cobaan dan tantangan yang dihadapi saat masa sekolah.

"Kita masih sebebas itu. Rasa takut yang tak pernah mengganggu." Lirik ini sangat nyata dirasakan. Pada masa ini,banyak dari kita merasakan kebebasan yang nyaris tanpa batas, di mana rasa takut belum begitu hadir untuk menghalangi langkah. Bagaimana dengan harimu di usia 20? Penuh dengan rasa takut dan kebebasan yang tidak pernah dirasakan lagi?

"Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya." Potongan lirik di akhir lagu mengandung makna bahwa kisah hidup kita akan selalu abadi menjadi kenangan. Lirik ini seolah mengatakan bahwa kenangan-kenangan indah dari masa muda,seperti persahabatan, cinta pertama, atau pengalaman-pengalaman berharga lainnya, akan tetap hidup dalam ingatan kita untuk selamanya. Meskipun waktu terus berjalan dan kita semakin dewasa, kisah-kisah yang kita ciptakan di masa itu tidak akan pernah pudar. Mereka menjadi bagian dari identitas kita, membentuk siapa kita hari ini.

Lagu ini secara tidak langsung mengajak kita untuk merayakan masa lalu, menghargai masa kini, dan menyadari bahwa setiap momen memiliki potensi untuk menjadi kisah yang abadi dalam hidup kita.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agnes Sinurat

Baca Juga