ZEROBASEONE resmi melakulan comeback pertama sejak debut mereka pada 6 November pukul 6 sore KST dengan mini album kedua “MELTING POINT” dan judul lagu “CRUSH".
“CRUSH” adalah lagu yang kuat dengan beragam emosi ZEROBASEONE. Lagu ini menampilkan drum & bass dan ritme klub Jersey.
Lebih lanjut, lirik lagu "CRUSH" bercerita tentang tekad para anggota, yang mekar karena cinta para penggemar. Namun di sisi lain, seperti bunga mawar, mereka yang telah mekar ini juga menjadi duri untuk melindungi penggemar hingga akhir meskipun mereka patah dan hancur.
"CRUSH" membawa warna dan nuansa yang berbeda bagi grup ini karena menampilkan genre yang berbeda dengan lagu debut mereka, "In Bloom".
Jika sebelumnya mereka tampak segar, penuh warna, dan ceria. Kali ini grup beranggotakan 9 member ini tampil dengan konsep gelap dan mengikuti trend yang banyak dicoba boy grup lain.
Perubahan kontras ini menurut saya terlalu tiba-tiba mengingat jebolan Boys Planet ini baru saja debut beberapa bulan. Seharusnya mereka menciptakan image kuat terlebih dulu di awal sebelum mencoba mengeksplor genre dan konsep lain yang sangat berbeda.
Hal ini pun bisa dilihat setelah mereka kembali dengan "Feel the Pop", sepertinya grup ini memiliki 'akar' mereka dengan citra yang ceria dan colorful.
Namun di sisi lain, "CRUSH" menunjukkan ZEROBASEONE bisa membawakannya dengan baik dan album ini mendapat sambutan hangat. Meski sebagian ada juga yang beranggapan bahwa ini tidak seperti ZEROBASEONE.
Dari segi musik dan nada, meski para membernya berhasil menampilkan bakatnya secara menawan, tapi ada nada dari lagunya yang kurang pas. Dibagian reffrain seharusnya hooknya bisa lebih catchy dan adiktif. Sehingga vokal para member bisa bertemu lagu yang tepat.
Lalu masalah durasi, grup ini tidak hanya mengikuti konsep yang telah banyak dicoba tapi mereka juga menampilkan lagu yang sedang trend yaitu hanya 2 menitan.
Secara keseluruhan, lagu ini perlu mendapat beberapa perbaikan agar hasilnya bisa semakin baik. Karena grup ini telah membuktikan mereka menampilkan beragam konsep dengan cukup memuaskan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
SEVENTEEN Bagikan Keintiman dari Tatapan Mata di Lagu 'Eyes On You'
-
TWS 'N.O.S.A': OST Persahabatan dan Keberanian untuk Anime Bertajuk Bullet/Bullet
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Galau Brutal, Joshua SEVENTEEN Tak Ingin Ditinggal Doi di 'Love Is Gone'
-
Posisi di Futsal, Saat Semua Punya Peluang untuk Unjuk Gigi di Lapangan
Artikel Terkait
-
Baekhyun EXO Siap Comeback Mini Album Solo 'Hello, World' pada 6 September
-
Dari Ndeso Jadi Ngetop: Perjalanan Musik Jawa yang Relatable!
-
Jeon Somi Tawarkan Evolusi Musik dan Visual yang Memukau Lewat Lagu 'XOXO'
-
Gaet Endah Widiastuti, Nina Tamam Rayakan 29 Tahun Bermusik dengan Single Bertajuk Lebur
-
Vikri and My Magic Friend Bahas Crab Mentality di Single 'Pengen Ini Itu'
Ulasan
-
Ulasan Novel Dear G: Menebak Apa yang Terjadi di Masa Depan
-
Ulasan Buku Who Are You: Mengungkap Jati Diri Lewat Tes Kokologi ala Jepang
-
Ulasan Novel Look Before You Leap:Romansa Tak Biasa dalam Pesta Bangsawan
-
Woozi SEVENTEEN Ajak Kita Berdamai dengan Takdir di Lagu Bertajuk Destiny
-
Review Film A Normal Woman: Perjalanan Menemukan Diri di Tengah Luka!
Terkini
-
4 HP dengan Optical Zoom Terbaik 2025, Hasil Foto Jarak Jauh Tetap Tajam!
-
Pembinaan Pemain Futsal Sejak Dini: Merawat Benih dari Akar Rumput
-
Eddie Murphy Bagikan Update Awal Film Donkey, Tayang Sekitar 3 Tahun Lagi
-
Kembali Tunda Tayang, Film Biopik Michael Jackson akan Rilis 2026
-
Tertinggal atau Terjebak? FOMO dan Luka Batin Era Digital