Shinjuku Showdown Arc yang telah diperlihatkan seri manga Jujutsu Kaisen terbukti berhasil membuat penggemar tertarik. Selain menghibur, arc ini memiliki banyak adegan pertarungan menegangkan yang pastinya membuat penggemar ikut merasa deg-degan. Tak heran jika arc ini sempat menjadi topik hangat di media sosial mana pun hingga artikel-artikel tentang arc ini pun ikut bermunculan.
Sebagian besar karakter Jujutsu Kaisen yang bertarung dalam Shinjuku Showdown Arc memang tak ada yang asing, begitu juga teknik kutukan masing-masing. Namun, ada beberapa karakter lama yang memamerkan kemampuan baru mereka. Sepanjang arc ini, enam teknik kutukan baru berikut telah diperkenalkan. Untuk mengetahui teknik apa saja dan siapa penggunanya, simak daftar berikut ini, yuk?
1. World Splitting Dismantle (pengguna: Sukuna)
Dipakai pertama kali ketika melawan Gojo Satoru, Maki Zenin, Hajime Kashimo, Yuta Okkotsu, dan Hiromi Higuruma dalam Shinjuku Showdown Arc di manga Jujutsu Kaisen, World Splitting Dismantle milik Sukuna masih menjadi teknik kutukan terkuat. Sederhananya, teknik ini adalah teknik Dismantle yang jangkauannya diperluas dari target ke seluruh dunia. Teknik inilah yang berhasil membunuh Gojo.
2. Authentic Mutual Love (pengguna: Yuta Okkotsu)
Menjadi salah satu teknik kutukan yang paling menakutkan, Authentic Mutual Love merupakan Domain Expansion Yuta. Sederhananya, teknik ini membuat domain Yuta dilapisi dengan banyak katana di mana setiap katana menyimpan satu teknik kutukan yang telah disalin olehnya. Dia hanya bisa menggunakan setiap katana satu kali, tetapi akan muncul katana baru lagi. Satu-satunya kekurangan dari teknik ini ialah dia tak dapat mengetahui teknik kutukan apa yang berada dalam setiap katana, kecuali dia mengambilnya.
3. Mythical Beast Amber (pengguna: Kashimo)
Digunakan pertama kali saat melawan Sukuna, Mythical Beast Amber sengaja menyimpan teknik ini sebab hanya bisa digunakan sekali. Pada dasarnya, teknik ini mengubah tubuh Kashimo menjadi listrik. Dengan teknik ini, dia bisa menyerang dengan kecepatan tinggi hingga menggunakan gelombang suara untuk melumpuhkannya. Namun, teknik ini akan membuat tubuhnya hancur, bahkan berakhir pada kematian.
4. Prayer Song (pengguna: Miguel)
Dimiliki oleh Miguel, salah satu penyihir terkuat, Prayer Song digunakannya untuk melawan Sukuna. Sederhananya, teknik ini menggunakan prinsip buff and debuff. Dengan teknik ini, dia bisa menghindar dari Dismantle milik Sukuna. Namun, Gojo berkata bahwa teknik ini hanya akan membawanya menuju kemenangan jika digunakan dalam pertarungan singkat. Jika dalam pertarungan panjang, dia akan tetap kalah dari Gojo meski sudah menggunakan teknik ini.
5. Evening Moon Sword Drawing (pengguna: Atsuya Kusakabe)
Digunakan oleh penyihir Kelas Satu terkuat bernama Atsuya Kusakabe, Evening Moon Sword Drawing ialah turunan dari Simple Domain New Shadows Style. Saat menggunakan teknik ini, dia akan menggambar dan memperluas jangkauan Simple Domain. Kemudian, setiap teknik kutukan yang masuk ke domain-nya akan melemah, lalu memberinya keuntungan. Selain itu, dia juga bisa mendeteksi setiap teknik kutukan yang masuk ke domain-nya meski teknik itu tak kasat mata.
6. Heart Catch (pengguna: Larue)
Heart Catch dimiliki oleh Larue, yang meyakinkan Miguel untuk turut serta melawan Sukuna. Teknik ini memungkinkannya untuk menciptakan tangan virtual raksasa yang bisa dia kendalikan dari jarak jauh. Tak hanya satu, dia bisa membuat tangan virtual raksasa dengan jumlah yang tak terbatas. Namun, jika tangan virtual raksasa terluka atau hancur, maka rasa sakit akan ditransfer dan dirasakan olehnya.
Meskipun beberapa di antara enam teknik kutukan yang ada dalam daftar di atas merupakan perluasan dari teknik kutukan yang sudah ada, enam teknik kutukan baru di atas terbukti cukup ampuh digunakan dalam bertarung, bahkan berhasil membuat penggemar histeris. Terlepas dari konsekuensinya, kalau saja bisa memiliki salah satu, teknik manakah yang akan kamu pilih di antara enam teknik kutukan di atas?
Baca Juga
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?
-
Bukan Luffy, Oda Ungkap Karakter Ini Paling Dekat dengan Harta One Piece
-
Mengenal Ras Lunarian One Piece, Dianggap Jelmaan para Dewa di Masa Lalu
-
Terinspirasi Satu Sama Lain, Perjalanan Deku dan Bakugo di My Hero Academia
-
Komentar Horikoshi tentang Kematian Toga My Hero Academia: Keputusan Tepat!
Artikel Terkait
-
5 Manga Terbaik Usung Karakter Utama Naga, Miliki Kisah Berbeda yang Seru!
-
5 Kematian Paling Mengiris Hati di Anime Kimetsu no Yaiba, Sungguh Pilu!
-
5 Manga tentang Masakan Terbaik yang Belum Diadaptasi Jadi Anime, Patut Dibaca!
-
Ulasan Anime Konosuba Season 3: Kisah Pertemuan Kazuma dan Putri Kerajaan
-
Film The Matrix Jadi Inspirasi Jalan Cerita Manga Boruto, Ini Penjelasannya
Entertainment
-
Agensi Umumkan aespa dan IZNA Bersiap untuk Comeback pada Juni 2025
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?
-
6 Rekomendasi Drama China dari Pemain The Prisoner of Beauty
-
Bukan Luffy, Oda Ungkap Karakter Ini Paling Dekat dengan Harta One Piece
-
Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu, Upaya Sebuah Keluarga Lewati Duka
Terkini
-
Gebrakan Baru Kluivert untuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Comeback!
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
-
Bad Hair Day? Nggak Lagi! Intip 5 Gaya Rambut Simpel ala Go Min Si
-
Imbas Ulah Lembaga Sensor, Kenikmatan Nonton Film The Red Envelope Jadi Hilang
-
Wisata Air Terjun Lapopu, Disebut-sebut Tertinggi di Sumba