5 Alasan Akatsuki Jadi Villain yang Sulit Dibenci dalam Serial Naruto

Bagi kalian pecinta serial Naruto pasti sudah tidak asing lagi dengan organisasi satu ini, Akatsuki. Akatsuki adalah organisasi kriminal yang paling terkenal dalam serial Naruto. Dibentuk dengan tujuan awal menciptakan perdamaian dunia shinobi, Akatsuki kemudian berubah menjadi kelompok yang dianggap berbahaya dan berusaha mengumpulkan Biju (monster berekor) untuk mencapai tujuan mereka.

Anggota Akatsuki memang memiliki tujuan dan motif yang berbeda-beda, tetapi sebenarnya mereka memiliki keinginan yang sama yaitu untuk mengubah dunia sesuai dengan visi mereka sendiri. Setiap anggota memiliki kemampuan luar biasa. Salah satunya, Itachi Uchiha dikenal karena kemampuan genjutsu yang luar biasa dan kekuatan mata Sharingan Mangekyou. Kemudian, Sasori memiliki teknik pembuatan boneka yang sangat canggih dan kekuatan yang unik dalam menghadapi lawan.

Berbeda dengan karakter antagonis di serial anime yang lain. Meskipun dikenal sebagai organisasi kriminal berbahaya, ternyata Akatsuki sangat sulit dibenci oleh para penggemar serial Naruto. Berikut 5 alasan mengapa Akatsuki menjadi villain yang sulit dibenci.

1. Kisah yang Menyedihkan

Dibalik kejahatan yang mereka lakukan ternyata banyak kejadian tragis yang dialami oleh anggota Akatsuki. Seperti Itachi Uchiha yang terpaksa membantai klannya sendiri demi kedamaian, atau Nagato yang kehilangan segalanya karena perang, menambahkan dimensi emosional yang membuat mereka sulit untuk dibenci sepenuhnya.

2. Konflik Moral dan Ambiguitas

Serial Naruto sering menggambarkan konflik moral yang membuat penonton merenungkan sisi baik dan buruk. Banyak anggota Akatsuki merupakan korban dari sistem dunia ninja yang keras, dan tindakan mereka sering kali mencerminkan keputusasaan. Ini menciptakan rasa ambiguitas moral yang membuat mereka tidak mudah untuk dibenci.

3. Karakternya yang Unik dan Kharismatik

Anggota Akatsuki digambarkan dengan karakteristik yang sangat berbeda dan unik, baik dari segi penampilan, kepribadian, maupun kekuatan. Karakter yang kuat membuat mereka mudah diingat dan disukai meskipun mereka adalah tokoh antagonis.

4. Motif yang Dipahami

Motif balas dendam dan kekecewaan yang dialami oleh beberapa anggota Akatsuki, seperti Sasuke Uchiha, membuat penggemar mulai memahaminya.

Sasuke bergabung dengan Akatsuki setelah kakaknya (Itachi), dipaksa melakukan pembantaian keluarganya. Hal ini membuat penggemar merasa bahwa aksi Sasuke bukan semata-mata kejahatan, tetapi juga sebagai balas dendam yang sah.

5. Kekuatan dan Kemampuan

Anggota Akatsuki memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa, seperti Pain dan Sasori. Kekuatan mereka yang ikonik dan transformasi yang dramatis membuat mereka sulit dibenci. Penggemar sering kali terpesona oleh kekuatan dan kemampuan mereka.

Lewat berbagai faktor tersebut membuat Akatsuki lebih dari sekadar kelompok penjahat. Mereka adalah karakter kompleks dengan motivasi yang dalam dan cerita menyentuh, dan menjadikan mereka menarik dan sulit untuk sepenuhnya dibenci oleh penonton.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE