Melalui laman resmi Instagram Film Ipar Adalah Maut, mengumumkan film tersebut akan 'tayang lagi' di bioskop pada 18 September 2024. Sontak netizen yang penasaran dan belum sempat nonton pun kegirangan. Setelah penayangan perdananya pada 13 Juni 2024, film arahan Hanung Bramantyo yang sangat mencuri perhatian itu, pastinya akan kembali mengantongi pundi-pundi keuntungan dari penayangan ulang di bioskop.
Sebelumnya, bila kamu belum nonton dan mulai penasaran, simak dulu ringkasan kisahnya ya.
Film ini berfokus pada kehidupan Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Michelle Ziudith), pasangan suami istri yang bahagia. Keharmonisan rumah tangga mereka terganggu ketika adik Nisa, Rani (Davina Karamoy), datang tinggal bersama mereka. Meskipun Rani awalnya terlihat biasa saja, tapi lama-lama, Aris tergoda dan mereka pun menjalin hubungan. Romansa gelap antara Rani dan Aris akhirnya terungkap dan mengguncang pondasi pernikahan.
Lalu, apa yang membuat film ini begitu istimewa hingga mendapat kesempatan tayang ulang dalam jangka waktu yang nggak jauh dari bulan rilis pertama kalinya?
Ipar Adalah Maut Masuk Nominasi IMAA 2024
Respon positif dari penonton dan bahkan mungkin kritikus film, menjadi faktor utama tayang ulangnya film ini. Mana mungkin tayang lagi kalau filmnya nggak percaya diri dengan kualitas dan dari respons positifnya. Film ini bahkan berhasil masuk nominasi Indonesian Movie Actors Awards 2024 untuk kategori Film Terfavorit. Kesuksesannya tentu berasal dari akting juga plotnya yang bikin emosi tingkat dewa. Dan menghadapi berbagai kontroversi atas tema sensitifnya dan sorotan dari banyak pihak, film ini tetap tampil percaya diri melalui performa akting dan penggambaran karakter yang kuat.
Antusiasme yang Masih Tinggi
Oh jelas! Minat yang berkelanjutan dari penonton menjadi alasan kuat untuk tayang ulang. Meskipun film ini sempat turun layar, tapi, antusiasme terhadap film ini masih tetap tinggi. Penayangan ulang ini juga membuka peluang kenaikan peringkat film terlaris 2024, oleh karena adanya perubahan jumlah penonton yang bertambah saat tayang ulang. Yeay!
Laris Manisnya Film Ipar Adalah Mau
Keberhasilan komersial yang diraih Film Ipar Adalah Maut, agaknya memainkan peran penting dalam keputusan tayang ulang. Film ini mencatatkan perolehan jumlah penonton yang mengesankan, sehingga memberikan insentif tambahan bagi distributor dan bioskop untuk memperpanjang masa tayangnya. Tayang ulangnya film ini menunjukkan adanya permintaan yang ‘terus-menerus’ dari penonton untuk menyaksikan drama perselingkuhan yang penuh intrik ini.
Kembalinya Ipar Adalah Maut ke bioskop adalah bukti dari daya tarik dan kualitas film ini. Kamu yang belum nonton, yuk diramaikan bioskopnya. Buat yang sudah nonton, kamu siap nonton ulang? Ups.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Together: Ngerinya Body Horror yang Melekat hingga ke Tulang
-
Review Film Bertaut Rindu: Terlalu Dangkal dan Nggak Setulus Niatnya
-
Review Film Drowning Dry: Tentang Menyelami Luka dan Mengulang Ingatan
-
Review Film The Home: Horor Lansia yang Kacau Balau
-
Review Film Life After: Hak Hidup dan Mati yang Jadi Pertanyaan Etis
Artikel Terkait
-
Indonesian Movie Actors Awards 2024 Bersiap Digelar, Hadirkan 15 Kategori Penghargaan
-
Curhatan Davina Karamoy Jadi Orang Ketiga Bocor, Warganet Curiga S3 Marketing
-
Pulang Syuting Disambut Istri, Mamat Alkatiri: Sekarang Ada Tempat Ngobrol!
-
Mengupas Makna Lagu 'Tak Selalu Memiliki' Lyodra, OST Ipar Adalah Maut
-
3 Alasan Mengapa Film Ipar Adalah Maut Laris Manis Ditonton Masyarakat
Entertainment
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini
-
iLy oleh Say My Name: Ungkapan Rasa Cinta dan Rindu yang Mendalam
-
Sinopsis Dhadak 2, Film Romantis Siddhant Chaturvedi dan Triptii Dimri
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Pekan Pertama Agustus, Ada The Naked Gun
Terkini
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba