Lewat satu bulan sejak perilisan perdananya, film “Ipar Adalah Maut” ternyata masih cukup menjadi salah satu film yang sering ditonton oleh masyarakat di Indonesia. Bahkan, dikutip dari akun instagram MD Entertainment (@md_entertainment) selaku rumah produksi yang menggarap film tersebut, kini, film “Ipar Adalah Maut” sudah menembus angka 4.500.000 penonton selama lebih dari 30 hari penayangannya. Hal ini membuat film yang ramai dari thread tiktok tersebut menjadi salah satu film paling laris di tahun 2024 ini.
Tentunya banyak yang bertanya-tanya mengapa film “Ipar Adalah Maut” yang awalnya sempat diragukan akan sukses dipasaran, justru kini meledak dan menjadi salah satu film layar lebar Indonesia paling laris di tahun 2024 ini. Berikut ini adalah 3 alasan mengapa film “Ipar Adalah Maut” cukup diminati oleh banyak kalangan untuk ditonton.
1. Viral dan Diangkat dari Kisah Nyata
Larisnya film “Ipar Adalah Maut” memang tak bisa lepas dari viralnya kisah ini di platform media sosial Tiktok beberapa waktu lalu. Content Creator tiktok dan instagram, yakni Eliza Sifaa merupakan orang pertama yang mempopulerkan thread tersebut yang kemudian diangkat ke layar lebar.
Kisah ini sendiri memang diklaim berdasarkan penuturan dari orang lain yang berdasarkan dari kisah nyata pengalaman orang tersebut. Hal inilah yang disinyalir menjadi awal mula lakunya film “Ipar Adalah Maut” yang kemudian meledak di pasaran hingga saat ini.
2. Dianggap Cukup ‘Relate’ dengan Kondisi di Masyarakat
Salah satu hal yang mungkin tanpa disadari menjadi faktor suksesnya film “Ipar Adalah Maut” adalah dari segi cerita dan sinopsi dianggap cukup ‘relate’ atau masuk akal bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Beberapa tahun terakhir memang perselingkuhan menjadi salah satu hal yang cukup sering ditemui dalam masyarakat. Bahkan, hampir setiap hari cerita mengenai perselingkuhan selalu saja tersaji di sekitar kita.
Film “Ipar Adalah Maut” sendiri memang menjadi salah satu film bertemakan drama perselingkuhan yang dianggap cukup sering ditemui di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya kian membuat film ini populer dan membuat banyak orang penasaran untuk menyaksikannya.
3. Menampilkan Banyak Aktor dan Aktris Ternama
Di sisi lain, banyak aktor dan aktris ternama dalam film ini juga menjadi salah satu daya tarik banyak pihak untuk menontonnya. Beberapa nama seperti Deva Mahenra, Devina Karamoy, Michelle Zudith dan Asri Welas menjadi beberapa nama yang ikut ambil peran dalam film tersebut. Belum lagi sutradara papan atas, yakni Hanung Bramantyo membuat film ini kian menarik untuk ditonton.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa film “Ipar Adalah Maut” cukup laris manis diminati oleh masyarakat.
Baca Juga
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Keturunan Ini Dirumorkan Akan Segera Dinaturalisasi, Siapa Saja?
-
Disebut Layak Berkarir di Eropa, Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Diharap Bijak
Artikel Terkait
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
6 Rekomendasi Film Bioskop Libur Lebaran 2025: Horor sampai Drama Perselingkuhan
-
Alur Manis, Film '500 Days of Summer': Temui Cinta dan Pahitnya Kenyataan
-
4 Film Genre Action yang Dibintangi Vin Diesel, Ada Fast and Furious X
-
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves, Saat Game RPG Dijadikan Film
Entertainment
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
3 Drama China yang Dijadwalkan Tayang April 2025, Mana yang Kalian Tunggu?
-
Choo Young Woo Digaet Bintangi Drama Korea Garapan Sutradara Crash Landing on You
-
Ada Lagu Loser, Mark NCT Usung Vibe Easy Listening di Album The Firstfruit
-
5 Rekomendasi Anime Berlatar Sekolah Sihir dengan Kisah Magis yang Seru
Terkini
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Jalan Terjal Politik Ki Hajar Dewantara: Radikal Tanpa Meninggalkan Akal
-
Ulasan Buku Quiet Karya Susan Cain: Kekuatan Seorang Introvert