Perseteruan ibu dan anak, Nikita Mirzani dan Lolly, akhirnya menyeret nama Denny Sumargo. Namanya ikut terseret, lantaran beberapa waktu lalu Lolly diam-diam datang menjadi tamu di podcast kanal YouTube-nya Denny Sumargo, namun podcast tersebut tidak ditayangkan.
Seperti diketahui, sebelumnya Lolly mengatakan bahwa dirinya sempat diundang ke podcast Denny Sumargo yang diduga membahas soal perseteruannya dengan sang ibu. Lolly menduga podcast dirinya batal ditayangkan oleh Denny Sumargo karena mendapat ancaman dari Nikita Mirzani dan takut semua kebenaran terbongkar.
Akhirnya, baru-baru ini suami Olivia Allan tersebut membeberkan alasan terkait keputusannya yang memilih tidak menayangkan podcast bersama putri sulung dari Nikita Mirzani.
Keputusan ini diambil usai mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keributan yang masih memanas antara Lolly dan Nikita Mirzani.
"Kenapa podcast Lolly nggak tayang?" ucap Denny Sumargo membacakan pertanyaan netizen saat siaran langsung, dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip, Senin (23/9/2024).
"Saya kalau cerita nggak enak, nanti ribut-ribut ya, sudah ya. Nggak perlu diceritakan," jawab Denny.
Menurut Denny, ia tidak dapat mengurai alasan dengan detail terkait pembatalan tayangan podcast bersama Lolly sebab dikhawatirkan akan menimbulkan keributan baru. Terlebih kini hubungan ibu dan anak tersebut masih tengah memanas.
"Kadang-kadang ada hal yang lebih baik kita cari baiknya aja, daripada nanti ribut-ribut. Soalnya kalau ibu dan anak ribut-ribut gitu kan nggak enak juga dilihat. Jadi, saya memilih untuk tidak berkomentar. Tidak bagus, tidak perlu menjelaskan. Takutnya nanti ribut-ribut," imbuh Denny.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Densu ini menegaskan jika dirinya tidak ingin merendahkan pihak manapun melalui podcast miliknya.
"Saya tidak pernah diajarkan untuk menginjak atau menghina siapa pun atau meremehkan siapa pun, sehina apa pun hidupnya. Saya tidak pernah diajarkan seperti itu. Saya percaya di setiap agama pun tidak pernah diajarkan seperti itu," ujarnya.
Densu menambahkan meski dirinya tahu mengenai keburukan dan kehinaan seseorang, ia tidak perlu mengikuti jalan hidup orang tersebut, serta tidak boleh merendahkannya.
"Dan saya tidak pernah diajarkan menjadi manusia seperti itu. Mau seburuk apa pun kelakuan orang itu, ya itu kan hidup dia. Saya kan tidak perlu ikutin hidup dia, tapi saya tidak boleh merendahkan orang itu. Saya tidak suka begitu," pungkas Denny Sumargo.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Xiaomi 16 Diprediksi Meluncur pada September 2025, Berikut Bocoran Spesifikasinya
-
Realme GT 7 dan Realme GT 7T Bakal Rilis 27 Mei 2025, Mana yang Terbaik?
-
Setelah Absen 5 Tahun, Kini Poco Hadirkan Kembali Ponsel Pro Lewat F7 Pro
-
Asus ROG Phone 9 Pro, Hadirkan Fitur Gaming Bertenaga AI yang Bikin Nagih
-
Tablet Oppo Pad SE Resmi Dirilis, Layar 11 Inci dengan Kapasitas Baterai 9340 mAh
Artikel Terkait
-
Nikita Mirzani Siap Polisikan Akun yang Edit Foto Lolly Jadi Bahan Ledekan
-
Anak Pernah Pacari Lolly, Olla Ramlan Peringatkan Vadel Badjideh: Jangan Bawa-Bawa Anak Gue Ya!
-
Segini Tarif Farhat Abbas sebagai Pengacara, Turun Gunung Minta Vadel Badjideh Tobat
-
Polisi Blak-blakan soal Hasil Visum Lolly, Ini yang Sebenarnya Terjadi!
-
Konon Tak Kalah Berada, Penampakan Rumah Orang Tua Vadel Badjideh Kebanting Lolly
Entertainment
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash
Terkini
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
4 Padu Padan OOTD ala Soobin TXT yang Anti Gagal Bikin Gaya Makin Keren!
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang