Film Megalopolis garapan Francis Ford Coppola sempat menuai kontroversi dan kritik tajam sebelum resmi dirilis secara global. Namun, Giancarlo Esposito, pemeran Mayor Cicero, tetap optimis terhadap film ini.
Ia menyebut bahwa meski film ini mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang, film tersebut tetap akan sukses berkat pendekatan baru yang ditawarkannya pada genre fiksi ilmiah.
"Film ini merupakan karya yang inovatif. Francis [Ford Coppola] memecahkan dinding ketiga dalam bercerita. Ia menyampaikan kisah ini dengan cara yang sangat berbeda dari sutradara manapun sebelumnya, bukan hanya melalui kata-kata, tetapi juga secara visual," kata Giancarlo Esposito, dikutip dari MovieWeb pada Rabu (25/9/2024).
"Di akhir film ini, penonton akan merasakan harapan untuk masa depan. Saya rasa, ini adalah film yang tidak terduga bagi banyak orang. Ini adalah film seni. Ini adalah sebuah fabel. Jadi, sangat berbeda dari yang biasanya kita saksikan," tambahnya.
Karya-karya Francis Ford Coppola memang memiliki ciri khas yang berbeda dari kebanyakan sutradara lainnya, di mana sering kali penuh dengan risiko dan kreativitas yang justru membuatnya menarik.
Megalopolis saat ini hanya mendapat skor 51% dari 89 ulasan yang diterima di situs Rotten Tomatoes. Meski begitu, Giancarlo Esposito percaya bahwa film ini mungkin akan lebih diapresiasi di waktu mendatang, di mana penonton baru akan menyadari keistimewaannya setelah beberapa tahun berlalu.
Francis Ford Coppola dilaporkan menginvestasikan $120 juta dari kantong pribadinya untuk produksi film yang sayangnya juga harus dihadapkan pada berbagai kendala, mulai dari publisitas buruk hingga perselisihan kreatif.
Terlepas dari gugatan hukum dan kontroversi kutipan palsu dalam cuplikan trailernya, film ini tetap tayang seperti yang dijadwalkan pada 27 September 2024.
Megalopolis bercerita tentang sebuah kota bernama New Rome yang berada di tengah pergolakan besar. Di satu sisi, Cesar Catilina (Adam Driver), seorang seniman visioner, ingin membawa kota ini menuju masa depan yang utopis dan ideal.
Di sisi lain, Mayor Franklyn Cicero (Giancarlo Esposito) berusaha keras mempertahankan tatanan lama yang penuh dengan kepentingan pribadi dan politik.
Konflik ini semakin diperkeruh dengan kehadiran Julia Cicero (Nathalie Emmanuel), putri sang walikota yang terbelah antara cintanya pada Cesar dan kesetiaannya pada sang ayah. Julia harus menentukan sikap dan memilih apa yang ia yakini sebagai jalan terbaik untuk masa depan manusia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bertabur Bintang, Netflix Siapkan Serial Baru Berjudul The Abandons
-
Penayangan A Quiet Place Part III Diundur, Hindari Bersaing dengan Film Ini
-
Rilis PV Terbaru, Anime One Punch Man akan Memasuki Season 3 Bulan Ini
-
Diproduseri Cillian Murphy, Sekuel Serial Peaky Blinders Resmi Digarap
-
Picu Pro Kontra, The Sweet Idleness Diklaim sebagai Film Pertama Garapan AI
Artikel Terkait
-
Dibintangi Michael B. Jordan, Film Vampir 'Sinners' Merilis Trailer Perdana
-
Review Film Hellboy The Crooked Man: Kisah Horor di Kawasan Mistis Appalachia
-
You Are The Apple of My Eye adalah Film dengan Ending Paling Membingungkan!
-
Aku Jati, Aku Asperger: Kisah Menyentuh Jefri Nichol Temukan Jati Diri di Tengah Keterbatasan
-
Ada Versi Drama dan Film untuk Adaptasi Love in the Big City, Apa Bedanya?
Entertainment
-
Bertabur Bintang, Netflix Siapkan Serial Baru Berjudul The Abandons
-
Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi di Swiss Jadi Sorotan: Ini Baru Setara
-
Foto Suami Hilang, Benarkah Rumah Tangga Putri Tanjung Retak?
-
Diisukan Rumah Tangga Retak, Ini Pendidikan dan Karier Guinandra Jatikusumo
-
Sinopsis Silent Honor, Drama China Genre Politik yang Dibintangi Yu He Wei
Terkini
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Jordi Amat Soroti Polemik Wasit di Ronde Keempat, Tetap Optimis?
-
4 Sleeping Mask Rp20 Ribuan yang Bikin Kulit Auto Glowing Saat Bangun Tidur
-
Timnas Indonesia dan Kendala Minimnya Waktu Berkumpul Jelang Ronde Keempat yang Kini Menghantui
-
Bukan Sekadar Omon-Omon: Kiprah Menkeu Purbaya di Ekonomi Indonesia