Tsunami, single terbaru dari penyanyi Indonesia yang kini berkarier internasional, NIKI, hadir sebagai sebuah manifestasi emosional yang begitu kuat. Lagu yang dirilis pada Juli 2024 ini, menjadi salah satu trek unggulan dalam album terbarunya, Buzz. Dengan melodi yang menawan dan lirik yang penuh makna, Tsunami berhasil menyita perhatian para pendengar musik di seluruh dunia.
Salah satu hal menarik dari lagu ini adalah proses penciptaannya yang terbilang unik. NIKI mengungkapkan bahwa ia menulis dan merekam Tsunami di kamar mandi saat sedang menjalani tur. Keputusan spontannya ini melahirkan sebuah karya yang begitu autentik dan personal. Proses kreatif yang dilakukan di ruang yang begitu intim ini seolah-menerjemahkan secara langsung emosi yang sedang dirasakan NIKI pada saat itu.
Tsunami secara metaforis menggambarkan perasaan jatuh cinta yang begitu kuat dan tak terkendali. Seperti gelombang tsunami yang menghantam daratan dengan kekuatan dahsyat, perasaan cinta ini juga mampu menyapu bersih segala hal yang ada di hadapannya. Lirik-lirik dalam lagu ini melukiskan dengan indah bagaimana seseorang bisa begitu terbawa oleh arus perasaan cinta hingga sulit untuk bernapas.
NIKI dengan cerdas menggunakan imaji tsunami untuk menggambarkan gejolak emosi yang terjadi ketika seseorang jatuh cinta. Perasaan yang awalnya mungkin terasa menyenangkan, lambat laun bisa berubah menjadi sesuatu yang begitu rumit dan penuh tantangan.
Tsunami adalah lagu yang universal. Meskipun NIKI tidak secara eksplisit menyebutkan kepada siapa lagu ini ditujukan, namun pesan yang terkandung di dalamnya pasti akan resonan dengan siapa saja yang pernah merasakan jatuh cinta. Lagu ini menjadi semacam anthem bagi mereka yang sedang berjuang untuk memahami dan mengendalikan perasaan cinta yang begitu kompleks.
Tsunami bisa disebut juga sebagai sebuah karya yang sangat personal dan menyentuh. NIKI berhasil mengemas emosi yang begitu kompleks menjadi sebuah lagu yang mudah dicerna. Vokal NIKI yang khas semakin memperkaya keindahan lagu ini. Selain itu, produksi musik yang modern dan kekinian juga membuat Tsunami terdengar sangat segar dan relevan dengan selera pendengar musik saat ini.
Sebagai pendengar musik, saya sangat mengapresiasi keberanian NIKI dalam mengeksplorasi tema cinta yang begitu universal dengan cara yang unik dan menarik. Tsunami bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah karya seni yang mampu membangkitkan emosi dan imajinasi pendengarnya.
Tsunami karya NIKI adalah sebuah mahakarya yang patut diapresiasi. Lagu ini tidak hanya menunjukkan bakat luar biasa NIKI sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu, tetapi juga menjadi bukti bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan kita semua melalui pengalaman emosional yang sama.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulsan Buku Romance is Not for it Folks: Cinta Bersemi di Antara Kode dan Algoritma
-
Novel Kos-Kosan: Sebuah Petualangan Menemukan Diri di Tengah Keberagaman
-
Ulasan Buku Segelas Kopi Buat Pak Guru, Inspirasi dari Ruang Kelas
-
Merenda Senyum dalam Buku "Dongeng tentang Kebahagiaan"
-
Review Buku Behind the Scenes: Mengupas Sisi Kelam Dunia Modeling, Kamu Harus Tahu Ini!
Artikel Terkait
-
Chord dan Lirik Lagu Hymne Guru, Ternyata Ini Judul Aslinya
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Lirik Lagu Batak Pulo Samosir dan Maknanya
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
-
The8 SEVENTEEN Bersiap Rilis Album Debut Solo Bertajuk Stardust pada Desember Mendatang
Entertainment
-
143 Entertainment Bantah Tuduhan CEO Terlibat Pelecehan Pada Member MADEIN
-
Min Hee-jin Tuntut Rp56 M terhadap Agensi ILLIT Atas Pencemaran Nama Baik
-
Vera Farmiga Tulis Pesan Haru untuk Patrick Wilson usai Conjuring 4 Selesai, Apa Isinya?
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
Terkini
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup