Seperti yang telah diketahui banyak orang, bahwa Jepang adalah sejarah kelam bagi Korea Selatan. Jepang telah menjajah Korea selama 35 tahun dan menyisakan luka yang mendalam bagi para pejuang di Korea. Meski saat ini dunia telah berubah, namun kita tidak dapat mengubah sejarah bukan?
Lewat serial Netflix 'Gyeongseong Creature' yang berlatar tahun 1945, ditampilkan orang-orang Jepang yang melakukan penjajahan di Korea. Bahkan lewat serial ini juga ditunjukkan bagaimana pada akhirnya Korea berhasil merebut kedaulatannya kembali.
Secara khusus, para karakter dalam serial ini yang merencanakan ide jahat adalah orang-orang Jepang. Mereka berusaha melakukan penelitian parasit yang mampu mengubah kekuatan orang menjadi luar biasa. Sekelompok orang Jepang menculik orang-orang Korea dan menjadikannya subyek penelitian.
Ini seperti membuka luka masa lalu bukan? Lalu mengapa tim produksi dengan berani memasukkan konten Jepang sebagai 'penjahat' dalam serial ini? Apakah tidak memicu kemarahan publik, khususnya orang Jepang?
Mengutip Xport News pada Minggu (29/9/2024) Setelah penayangan perdananya, sutradara Jeong Dong Yoon Jeong dan Yang Woo Yeon Yang dan Bae Jong Byeong Bae yang merupakan direktur divisi serial konten Korea Netflix melakukan wawancara.
Poin yang paling membedakan antara season 1 dengan 2 adalah latar waktu. 'Gyeongseong Creature' season 1 adalah di musim semi tahun 1945, sedangkan season 2 dimulai dengan cerita berlatar di Seoul pada tahun 2024.
Sutradara Bae menjelaskan, "Jika kalian melihat 'Gyeongseong Creature' season 2, kata kuncinya jelas berupa kata-kata seperti kenangan. Pesan yang diberikan pada season 2 adalah 'Memaafkan bukan berarti melupakan.' Ini adalah kisah yang tidak boleh dilupakan."
Sutradara Bae menjelaskan, "Faktanya, orang asing menganggap 'Gyeongseong Creature' bermakna. Ada juga banyak pemirsa asing yang tertarik pada bagian dari sejarah negara kami yang tidak banyak mereka ketahui," ungkapnya bahwa sejarah dalam serial ini juga menjadi daya tarik tersendiri.
Netflix mengungkapkan bahwa merilis 'Gyeongseong Creature' membutuhkan keberanian. Sutradara Bae Jong-byeong tersenyum dan berkata, "Cerita seperti ini paling bermakna jika diceritakan oleh (Netflix) Korea. Itu sebabnya kami melakukannya. Respon terhadap Season 1 'Gyeongseong Creature' tidak sehebat diharapkan, tapi kami ingin dipuji karena keberaniannya."
Ia melanjutkan, "Di luar negeri dianggap lebih bermakna, jadi itu bagus. Menurutku akan ada lebih banyak perbincangan saat season 2 keluar. Serial ini terus terhubung dan terus menunjuk ke era itu. Menurutku itu juga bagus untuk maknanya."
Ia berharap bahwa 'Gyeongseong Creature' dapat ditayangkan kepada lebih banyak pemirsa dan akan menunjukkan kasih sayangnya yang murni pada karya ini. Serial Netflix 'Gyeongseong Creature' season 2 sudah tersedia hanya di Netflix.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Serial Netflix 'Gyeongseong Creature' Lanjut Season 3? Ini Kata Sutradara
-
3 Film Jepang Dibintangi Hideaki Ito, Terbaru Ada Previously Saved Version
-
Media Jepang Peringkatkan Timnas Indonesia: Kami Kakak Sepak Bola Asia!
-
Penjelasan Ending Drama Korea Gyeongseong Creature Season 2 Apa Arti Post-Credit Scene?
-
Bukan Reinkarnasi Jang Tae Sang, Siapakah Ho Jae di Drama Korea Gyeongseong Creature 2?
Entertainment
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Manga One Piece Hiatus: Kondisi Kesehatan Oda-sensei Bikin Fans Khawatir
-
Sora yori mo Tooi Basho: Perjalanan Menjemput Mimpi Terjauh di Ujung Dunia
-
Sinopsis Pretty Crazy, Ketika YoonA SNSD Kerasukan Tiap Malam
-
5 Drama Thailand Supranatural Penuh Misteri, Ada The Mask of Love
Terkini
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya