Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Novriadi S.P
Cuplikan film At The End of The Tunnel (imdb.com)

At The End of The Tunnel adalah film thriller Argentina yang dirilis pada 2016, disutradarai oleh Rodrigo Grande. Film ini menggabungkan elemen ketegangan, drama, dan misteri dengan cerdas, membuat penonton tetap terpaku sepanjang durasinya.

Dengan premis yang unik, film ini berhasil menyajikan plot yang penuh dengan liku-liku dan kejutan yang menarik.

Film ini berhasil menarik perhatian penonton dengan atmosfir yang mencekam serta alur cerita yang tidak mudah ditebak. Dengan performa akting yang solid dari para pemerannya, At The End of The Tunnel menawarkan pengalaman menonton yang intens dan penuh ketegangan.

Bagaimana kisah seorang pria lumpuh yang menemukan rencana kriminal di bawah rumahnya?

Sinopsis Film At The End of The Tunnel

Joaquín, karakter utama dalam film ini, adalah seorang pria yang hidup dalam keterbatasan setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Ia menjalani hari-harinya di rumah yang cukup sepi sambil bekerja memperbaiki komputer di ruang bawah tanah.

Hidupnya yang sunyi berubah ketika Berta, seorang penari eksotis, dan anak perempuannya, Betty, menyewa kamar di rumah Joaquín.

Seiring waktu, Joaquín mulai merasa curiga dengan aktivitas yang terjadi di rumahnya. Suatu malam, saat bekerja di ruang bawah tanah, ia mendengar suara-suara aneh yang datang dari dinding.

Setelah memeriksa lebih lanjut, ia menyadari bahwa ada sebuah terowongan yang sedang digali oleh sekelompok pencuri di bawah rumahnya. Mereka berencana merampok bank di dekat rumah Joaquín.

Mengetahui hal ini, Joaquín tidak tinggal diam. Ia mulai merencanakan langkah-langkah untuk menggagalkan aksi kriminal tersebut. Namun, keadaannya yang lumpuh membuatnya harus berjuang lebih keras untuk menghadapi para pencuri.

Ketegangan pun terus meningkat ketika Joaquín menyadari bahwa Berta mungkin memiliki keterlibatan dengan kelompok pencuri tersebut.

Dalam situasi yang semakin rumit, Joaquín harus menggunakan kecerdasannya untuk melawan para kriminal yang semakin mendekati target mereka. Mampukah Joaquín menghentikan mereka dan melindungi dirinya serta orang-orang di sekitarnya?

Film ini membawa penonton pada perjalanan yang penuh ketegangan dan momen-momen mendebarkan.

Ulasan Film At The End of The Tunnel

Salah satu kekuatan terbesar At The End of The Tunnel adalah kemampuan sutradara Rodrigo Grande dalam membangun ketegangan secara perlahan namun pasti. Film ini sukses menciptakan atmosfer yang penuh misteri, di mana setiap detail penting dalam cerita disajikan dengan presisi.

Dengan plot yang cerdik dan alur cerita yang penuh liku, penonton dibuat penasaran hingga akhir.

Akting dari Leonardo Sbaraglia, yang memerankan Joaquín, patut diacungi jempol. Ia berhasil menampilkan karakter yang rapuh namun cerdas, serta penuh perhitungan. Penonton dapat merasakan frustrasi dan ketakutan Joaquín saat menghadapi situasi yang sangat berbahaya di tengah keterbatasannya.

Penampilan Clara Lago sebagai Berta juga cukup mengesankan, meski karakter ini terasa sedikit klise sebagai wanita dengan masa lalu yang rumit.

Sinematografi film ini juga layak mendapat pujian. Penggambaran ruang bawah tanah yang sempit dan gelap menambah nuansa klaustrofobik yang mendukung ketegangan dalam cerita. Pencahayaan yang minim dan sudut kamera yang cerdas berhasil menambah kesan mencekam, membuat penonton merasa seolah-olah mereka juga terjebak di dalam situasi yang dialami Joaquín.

Namun, meskipun film ini menyajikan cerita yang menarik, ada beberapa kelemahan dalam plot yang terasa terlalu dipaksakan di beberapa bagian. Beberapa keputusan karakter terlihat kurang masuk akal, dan klimaks film terasa sedikit terburu-buru.

Meski begitu, At The End of The Tunnel tetap menawarkan pengalaman menonton yang seru dan mendebarkan, terutama bagi penggemar film thriller.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Novriadi S.P