Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Widya Puspita Sari
Lisa BLACKPINK memegang satu box berisi sejumlah blind box Labubu di story Instagram.(Instagram @lalalalisa_m)

Dalam beberapa bulan terakhir, Labubu telah menjadi sorotan di dunia mainan collectible. Masyarakat Indonesia pun terpapar FOMO alias Fear of Missing Out gara-gara fenomena ini. Tak sedikit yang rela merogoh kocek sampai jutaan rupiah, entah dengan cara jastip atau antre selama berjam-jam di depan PopMart hanya demi gantungan kunci yang besarnya segenggaman tangan. Dari anak-anak sampai orang dewasa, bahkan kalangan artis tidak ketinggalan ikutan trend ini.

Sebiji labubu sepertinya tidak cukup bagi para penggemar. Tidak sedikit yang membeli sekotak besar  blind box demi mendapat warna yang diinginkan, atau menemukan versi secret. Versi kw-nya pun laris manis di jual di pasaran, dari yang biasa sampai yang premium dengan harga yang masih tergolong mahal untuk kaum mendang mending.

Sebenarnya, apa sih Labubu ini? Karakter yang diciptakan oleh ilustrator Kasing Lung ini adalah karakter unik dengan penampilan yang imut, memiliki telinga runcing dan senyuman nakal. Meskipun diperkenalkan dari 2015, ia mulai dikenal setelah muncul dalam bentuk figur dan aksesori yang menarik. Popularitasnya meroket gegara keberadaannya dalam bentuk mainan collectible dari Pop Mart, yang dikenal dengan blind box dimana setiap kotak berisi figur dengan warna berbeda, menambah daya tarik bagi para kolektor yang menyukai elemen kejutan.

Meningkatnya Ketertarikan Labubu Berkat Lisa Blackpink

Ketenaran si Labubu makin melonjak drastis setelah Lisa, salah seorang personel girlband Kpop Blackpink terlihat menggunakan aksesori Labubu ini. Bahkan, melalui story di laman Instagram miliknya, Lisa memamerkan 1 box besar blind box Labubu. Buntutnya, keberadaan Labubu langsung menarik perhatian penggemar dan kolektor mainan di seluruh dunia.

Postingan Lisa Blackpink langsung membuat penggemar dan kolektor berbondong-bondong membeli figur Labubu. Tak pelak, fenomena ini membuat permintaan terhadap boneka labubu meningkat drastis. Nggak cuma itu, harga Labubu yang aslinya hanya ratusan ribu rupiah kini bisa dibanderol sampai jutaan rupiah.

Konstroversi di Balik Ketenaran Labubu

Meskipun Labubu sangat populer, muncul berbagai kontroversi yang menyelimuti karakter ini. Beberapa kolektor melaporkan masalah dengan kualitas produk yang diterima. Sementara yang lain merasa harga jualnya terlalu tinggi. Bahkan, ada beberapa content creator tiktok yang mengaitkan viralnya Labubu sebagai boneka demon yang berkaitan dengan praktik okultisme.

Ilustrasi Labubu - Labubu dijual di mana? (Pop Mart)

Tidak sedikit yang mengatakan,Labubu adalah gambaran ilustrasi dari sosok Batarakala atau Taotie yang melambangkan keserakahan, dan mengaitkannya dengan antusias penggemar yang tidak puas hanya memiliki satu labubu, rela antri  berjam-jam atau membayar mahal, bahkan sampai bertengkar hanya demi bisa memiliki labubu yang dimau.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu salah satu orang yang juga ingin memiliki Labubu? Apakah Labubu hanya sebuah mainan viral yang akan mereda seiring berjalannya waktu? Atau justru percaya bahwa labubu adalah simbol okultisme?

Intinya, tetaplah bijak dalam mengikuti trend yang sedang viral. Jangan sampai hanya ikut-ikutan dan terlalu memaksakan diri. Tapi dari fenomena ini, kita bisa belajar bahwa, promosi yang tepat berpeluang memikat hati banyak orang.

Terbukti, Labubu berhasil memikat hati banyak orang dan menjadi bagian dari perbincangan hangat di media sosial, menjadikannya salah satu fenomena yang menarik perhatian banyak kalangan di tahun ini.

Widya Puspita Sari