Bagaimana jika penyihir tidak merapal mantra yang kuat? Bagaimana jika ada sesuatu yang ajaib sedang terjadi di kota Baltese?
Bagi para penggemar animasi fantasi, The Magician's Elephant adalah film yang patut ditonton di Netflix. Film ini mengisahkan hubungan antara seorang anak laki-laki, seorang penyihir, dan seekor gajah.
Sinopsis The Magician's Elephant
Kisah ini berfokus pada seorang anak laki-laki bernama Peter yang diasuh oleh seorang mantan tentara bernama Vilna Lutz, yang melatihnya hidup sebagai prajurit.
Suatu hari, Peter menggunakan uang milik Vilna untuk pergi ke tenda peramal.
Si peramal mengungkapkan bahwa adik perempuannya masih hidup dan untuk menemukannya, Peter harus mengikuti seekor gajah.
Tanpa sengaja, seorang penyihir merapal mantra kuat di atas panggung, menyebabkan seekor gajah jatuh dari langit dan menimpa kaki Madam LaVaughn.
Ulasan The Magician's Elephant
Film animasi ini diadaptasi dari buku karya Kate DiCamillo. Sayangnya, hasil adaptasi ini tidak sesuai dengan harapan.
Banyak perubahan dalam cerita film jika dibandingkan dengan versi bukunya. Martin Hynes, yang menggarap naskah film ini, mencoba menambahkan cerita tentang sejarah kota dan penguasa negeri yang eksentrik, sehingga plotnya terasa klise dan aneh.
Dalam bukunya, kota Baltese digambarkan sebagai kota kecil biasa. Namun, dalam film, kota ini diubah menjadi tempat yang magis dengan penduduk yang dulu percaya pada sihir.
Perubahan ini menghilangkan nuansa misterius yang ada dalam buku dan membuat ceritanya terasa generik seperti animasi lainnya.
Kemunculan raja eksentrik dengan tiga tantangan bagi Peter terasa tidak masuk akal. Beberapa tantangan tersebut terlalu sulit untuk seorang anak kecil, bahkan untuk Peter yang tangguh.
Tambahan cerita ini sebenarnya tidak perlu dan lebih baik jika fokusnya adalah pada hubungan antara Peter dan gajah, yang lebih intens dan menyentuh dalam versi bukunya.
Secara visual, film ini kurang memukau. Buku Kate DiCamillo dihiasi dengan ilustrasi yang menawan dan menggambarkan suasana yang suram serta misterius.
Namun, di film, Peter terlihat lebih tua dari usia 10 tahun yang seharusnya, dan nuansa magisnya terasa kurang hidup.
Meski mungkin tidak adil membandingkan buku dengan adaptasinya, The Magician's Elephant sebagai karya populer Kate DiCamillo pasti akan dibandingkan oleh banyak penggemar.
Bagi penonton awam sekalipun, film ini kurang memuaskan. Adaptasi yang disutradarai oleh Wendy Rogers ini gagal menggugah emosi sebagaimana yang dilakukan bukunya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Film Ditto, Kisah Cinta Remaja di Tahun Berbeda
-
Ulasan Film We Have a Ghost, Kisah Hantu Misterius Penunggu Rumah
-
Ulasan Film Jin Qorin: Kisah Horor Jin Pendamping Manusia
-
Ulasan Film Diponegoro 1830, Akhir Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro
-
Ulasan Film Dungeons & Dragons Honor Among Thieves, Aksi Mencuri Relik
Artikel Terkait
Entertainment
-
BabyMonster Usung Energi yang Pedas dan Berapi-api di Lagu Baru 'Hot Sauce'
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less
-
Film House of Games Diremake, Gandeng Viola Davis Jadi Bintang Utama
-
Totalitas! Sydney Sweeney Rela Naikkan Berat Badan hingga 13 Kg Demi Peran
-
BE:FIRST 'Grit': Saat Ketidakadilan Dihadapi dengan Gigih dan Berani
Terkini
-
Targetkan Semifinal, Ternyata Malaysia adalah Tim Besar Paling Tak Beruntung di Piala AFF U-23
-
Book Buying Ban: Ujian Terbesar Bagi Pecinta Buku di Era Banjir Diskon
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Futsal Indonesia: Macan Asia Mengejar Mimpi Piala Dunia
-
Masuk List Calon 11 Pemain Terbaik AFC, Bagaimana Kiprah 5 Penggawa Indonesia di Ronde Ketiga?