Sonic the Hedgehog 3 dan Mufasa: The Lion King dominasi persaingan ketat di puncak box office sepanjang pekan liburan natal.
Dua film animasi tersebut bahkan bergantian merajai box office jika terhitung dari rentang waktu yang berbeda.
Dilansir dari data Box Office Mojo pada Minggu (29/12/2024), Sonic 3 dan Mufasa sama-sama meraup US$60 juta sejak Natal hingga akhir pekan.
Mufasa berhasil memimpin jika dihitung dari pendapatan box office selama hari natal pada Rabu (25/12/2024) hingga Minggu (29/12/2024).
Prekuel animasi tersebut memperoleh total US$63,9 juta atau Rp1,03 triliun, sementara Sonic the Hedgehog 3 meraup total US$59,8 juta.
Namun, jika dihitung dari akhir pekan biasa, Sonic 3 justru menyalip rekor dari Mufasa. Film ketiga Sonic tersebut mendapat US$38 juta, sementara Mufasa meraih US$37,1 juta.
Angka ini menambah perolehan Mufasa seta Sonic dari box office sejak penayangan perdana di bioskop.
Mufasa: The Lion King mengantongi keuntungan US$111 juta dari box office Amerika dan US$328 juta dalam pendapatan global. Di sisi lain, Sonic 3 berhasil mengumpulkan US$137,5 juta secara domestik dan US$211 juta secara global.
Dilansir dari Variety, box office sepanjang liburan Natal turut diramaikan oleh penayangan perdana Nosferatu dan A Complete Unknown.
Nosferatu menempati peringkat ketiga usai capaian US$21,1 juta selama akhir pekan dan US$40,3 juta selama lima hari libur.
Sonic the Hedgehog 3 adalah film baru yang diangkat dari video gim legendaris Sonic the Hedgehog rilisan Sega. Film Sonic ini menjadi rilisan ketiga dari saga Sonic the Hedgehog yang telah dimulai sejak 2020.
Film ketiga Sonic tersebut menghadirkan trio Sonic, Tails, dan Knuckles yang berusaha mencegah musuh baru, Shadow the Hedgehog yang bertekad membalaskan dendamnya terhadap para manusia.
Sementara itu, Mufasa: The Lion King merupakan prekuel dari film The Lion King (2019) yang kembali diproduksi dengan mengusung format animasi photorealistic.
Mufasa: The Lion King menghadirkan perjalanan Mufasa, ayah Simba, sebagai Raja Pride Lands. Kisah sejarah tersebut sekaligus mengungkap awal mula hubungan Mufasa, Sarabi, serta Taka alias Scar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sinopsis Now You See Me 3, Hadirnya The Four Horsemen Generasi Baru
-
Timothee Chalamet Mengaku Kecewa Tak Jadi Best Actor di Ajang Besar
-
Resmi Rilis Teaser, The Devil Wears Prada 2 Siap Tayang Mei 2026
-
Rilis Teaser, Toy Story 5 Hadirkan Ancaman Baru untuk Woody dan Buzz
-
Sinopsis Dear X, Ungkap Sisi Kelam Artis yang Tersembunyi
Artikel Terkait
-
Kupas Tuntas Sosok Shadow dalam Film Sonic the Hedgehog 3
-
5 Rekomendasi Film untuk Temani Akhir Pekanmu, Ada 2nd Miracle in Cell No. 7
-
Review Mufasa: The Lion King, Bikin Nostalgia atau Nggak?
-
Jangan Bingung! Ini 7 Film Bioskop Seru untuk Liburan Nataru 2024
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Liburan, Ada Sonic The Hedgehog 3
Entertainment
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
-
Ditanya Rumor Keretakan, Anthony Xie Hanya Minta Doa dan Enggan Membantah
-
Pilih Independen, AKMU Siap Hengkang dari YG Entertainment setelah 12 Tahun
-
Sinopsis The Family Man Season 3, Series India Terbaru Manoj Bajpayee
-
Sempat Divonis Mandul, Kini Krisjiana dan Siti Badriah Dikaruniai Dua Putri
Terkini
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Mengapa Remaja Perempuan Jadi Target Favorit Kekerasan Digital? Yuk Simak!
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan
-
Ulasan Film Korea Firefighters: Sajikan Kisah Heroik Para Pemadam Kebakaran