Gegerkan Warganet, Zhao Lusi Diduga Alami Bullying hingga Kekerasan dari Agensi

Aktris asal China, Zhao Lusi, baru-baru ini menjadi sorotan warganet setelah terungkap menjadi korban bullying. Belakangan ini, beredar video Zhao Lusi terlihat duduk di kursi roda hingga berhasil membuat penggemarnya khawatir.

Video tersebut turut menampilkan Zhao Lusi yang tampak lemah usai menerima perawatan medis. Tagar #ZhaoLusiWheelchair bahkan menjadi trending di Weibo, platform media sosial di China.

Akun Weibo Zhao Lusi juga tak dapat diakses dan pernyataan manajemen mengklaim bahwa sang aktris akan beristirahat total untuk pemulihan kesehatannya.

"Kami akan menangguhkan semua jadwal kerja selanjutnya demi memastikan kesehatannya. Kami meminta pengertian semua pihak agar dapat memberikan ruang bagi Zhao Lusi beristirahat secara fisik dan mental," tulis pernyataan dari studio Zhao Lusi.

Penggemar menaruh kecurigaan atas pernyataan dari manajemen Zhao Lusi itu. Spekulasi mulai bermunculan dan fans menganggap Zhao Lusi seakan melakukan banyak proyek tanpa henti.

Pada 31 Desember 2024, muncul dugaan bahwa Zhao Lusi mengalami kekerasan dari bos agensinya sendiri. Kekerasan itu dicurigai telah dialami Zhao Lusi sejak 2019.

Dilansir Global Times, dugaan kekerasan tersebut dibocorkan oleh Song Nanxi, yang menjadi sahabat Zhao Lusi. Bahkan, Zhao Lusi diklaim telah menahannya sejak lima tahun lalu.

Dia bercerita ketika tengah menjalani istirahatnya pada April 2019, Zhao Lusi pergi ke Beijing untuk mengikuti audisi peran dan menginap di rumah Song Nanxi. Di suatu malam, ia terkejut melihat Zhao Lusi tengah meringkuk di ruang tamu dalam kondisi gelap.

Song Nanxi menyebut bagaimana sang sahabat bercerita bahwa ada orang yang menariknya ke kamar mandi dan memarahinya selama dua jam karena tak dapat peran utama.

Di sisi lain, Wei Xiao, teman dekat Zhao Lusi sekaligus aktris di China, melalui akun Weibo pribadinya mengungkapkan bahwa Zhao Lusi mengalami gejala afasia.

Namun, Wei Xiao memilih bungkam mengenai penyakit Zhao Lusi itu karena merasa tak memiliki wewenang. Kekhawatiran tersebut turut membuat ayah Zhao Lusi angkat bicara.

Ayah Zhao Lusi menyebut bahwa putrinya dalam kondisi aman dan tengah dalam pemulihan. Dia sekaligus mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang diperlihatkan orang-orang untuk putrinya.