Musim kedua dari serial Squid Game emang bener-bener penuh kejutan, salah satunya hadirnya karakter Thanos yang diperanin sama T.O.P, mantan anggota grup K-pop BigBang. Thanos muncul sebagai karakter antagonis yang langsung menarik perhatian penonton berkat penampilannya yang mencolok dan juga perannya yang punya warna khas dalam permainan mematikan itu.
T.O.P, yang kembali berakting setelah hampir satu dekade absen, memainkan peran yang cukup unik dan tentu saja menarik. Di serial ini, Thanos adalah seorang rapper yang terjebak dalam utang dan akhirnya terpaksa ikut permainan berbahaya demi menebus semuanya. Karakter Thanos ini terkenal dengan sikapnya yang liar, sering pake narkoba, dan suka banget lihat kekerasan yang terjadi selama permainan.
Kepribadiannya yang agak 'gila' memberi warna yang berbeda dalam perjalanan cerita ini. Tidak hanya itu, Thanos juga punya sisi gelap yang bikin para pemain dan penonton dipaksa buat lebih ngulik psikologi karakter ini. Kebebasan yang destruktif dari Thanos makin bikin ketegangan di antara karakter-karakter lain yang juga terjebak dalam permainan ini.
Sutradara Squid Game, Hwang Dong-hyuk, gak ragu untuk memuji keberanian T.O.P dalam memerankan karakter ini. Kembalinya T.O.P ke dunia hiburan setelah kontroversi hukum soal narkoba tahun 2017 pastinya bikin penampilan dia makin menarik perhatian.
Penampilannya sebagai Thanos dianggap sebagai langkah comeback yang penuh tantangan, apalagi karakter yang dia peranin ini punya sifat yang kontroversial dan penuh kompleksitas. Banyak yang memuji keputusan T.O.P buat ambil peran yang sebegitu berisikonya ini. Para penggemar dan kritikus juga ngasih apresiasi buat kemampuan akting T.O.P yang sukses ngasih intensitas dan emosi mendalam dalam karakter tersebut.
Meskipun Thanos punya karakter yang kuat dan khas, nasibnya dalam serial ini berakhir tragis. Thanos akhirnya tewas dalam pertarungan dengan karakter lain, yang jadi akhir dari perjalanan karakternya dalam permainan mematikan itu.
Kematian Thanos jadi salah satu momen penting yang memberikan dampak emosional yang cukup mendalam buat penonton. Dengan kematian Thanos, cerita Squid Game jadi semakin kelam, menggambarkan bagaimana permainan brutal ini menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya, bahkan karakter yang kelihatan kuat sekalipun.
Secara keseluruhan, karakter Thanos yang diperankan oleh T.O.P bener-bener memberi warna baru di musim kedua Squid Game. Karakter yang eksentrik dan penuh kontroversi ini sukses nambah ketegangan dalam cerita, sekaligus nunjukkin kembalinya T.O.P ke dunia hiburan dengan penampilan yang gak bakal terlupakan. T.O.P berhasil banget hidupin karakter yang berkesan, bawa elemen psikologis dan emosional yang kuat, dan nambahin daya tarik yang makin memperkaya drama ini.
Kehadiran Thanos di Squid Game jadi simbol dari konsekuensi berat yang harus ditanggung mereka yang terperangkap dalam dunia penuh manipulasi dan kekerasan, ninggalin jejak yang sulit dilupakan bagi para penontonnya.
Artikel Terkait
-
Momen Tak Terlupakan dari Squid Game Season 2, Siap Dibawa Emosi!
-
Episode Terakhir When the Phone Rings Dikecam Akibat Isu Propaganda Zionis
-
Menyelami Makna Cinta dan Penerimaan Diri dalam Film Josee 2020
-
Kontroversi When The Phone Rings: Kenapa Netizen Indonesia Geram?
-
Sutradara Squid Game Ungkap Alasan Gaet T.O.P Meski Dihujat Habis-Habisan
Entertainment
-
Yoo Yeon Seok Tutup Drama When the Phone Rings dengan OST Say My Name
-
Sutradara Squid Game Angkat Suara Bahas Kontroversi Park Sung-hoon
-
Andrew Garfield Tepis Rumor Kembali Bergabung dalam Spider-Man 4
-
G-Dragon Ungkap Rencana Comeback Album Studio pada Februari 2025
-
Selamat! Tom Holland dan Zendaya Dikabarkan Telah Bertunangan Secara Tertutup
Terkini
-
Diakui ataupun Tidak, Cara PSSI Singkirkan Shin Tae-yong Sangatlah Tidak Ksatria
-
Merasakan Sensasi Naik Gondola ala-ala Eropa di Little Venice Cianjur
-
4 Rekomendasi Pashmina Kaos Adem dan Ringan untuk Tampil Stylish Seharian
-
3 Rekomendasi Sunscreen Jepang dengan Formulasi Terbaik, Ringan dan Nyaman!
-
Ulasan Buku 'Perantau' Karya Gus tf Sakai, Butuh Baca Ulang untuk Memahami