Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Agus Salim dan Farhat Abbas (YouTube/Cumicumi)

Pengalihan dana donasi senilai Rp1,3 miliar dari Agus Salim ke korban bencana gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditentang oleh Agus Salim sebab tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Pasalnya, donasi dalam jumlah fantastis itu awalnya dikumpulkan untuk pengobatan mata Agus pasca tragedi penyiraman air keras.

Agus Salim korban penyiraman air keras yang mulanya menjadi penerima donasi mengaku kecewa, sebab dirinya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut. 

"Pasti kecewa ya karena dari awal kan emang udah ada perjanjian. Udah dijelasin dari awal itu sudah dikasih informasi ke saya juga bilang bahwa itu dititipkan. Tapi, kenapa tiba-tiba ada kabar, saya mendengar hari ini tiba-tiba mau diinikan (dialihkan ke korban bencana alam di NTT)," kata Agus Salim, dikutip dari Instagram @lambe_turah, pada Rabu (8/1/2025).

Agus Salim menegaskan bahwa ia tidak ikhlas dunia akhirat jika dana donasinya disalurkan kepada pihak lain, kecuali jika hukum menyatakan bahwa dana tersebut bukanlah haknya.

"Kalau memang secara hukum bukan hak saya, saya rela. Tapi, kalau secara hukum itu hak saya, saya nggak ikhlas dunia akhirat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Agus Saling mengaku kecewa kepada para penggagas donasi, salah satunya Denny Sumargo, Gerry Julian, dan Pratiwi Noviyanthi. Menurut Agus, mereka sudah melanggar kesepakatan yang seharusnya uang tersebut menjadi haknya.

"Pertanggungjawabkan perkataan kalian. Janji kalian ke mana, Pak Densu, Pak Gerry, dan Teh Novi? Itu janji kalian semua buat Agus. Tapi, janji kalian satu pun belum ada yang bisa ditepatin. Kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus sampai sekarang kalian perlama," tandas Agus.

Pernyataan Agus Salim yang tidak terima jika donasi untuk dirinya ini disalurkan kepada korban bencana di NTT, memantik ragam komentar dari netizen.

"Para donatur juga nggak ikhlas ngasih ke lu yang nggak bersyukur," tulis @lil***.

"Kita lebih ikhlas malah. Mending nyelametin banyak orang dibandingkan satu orang yang punya niatan nggak bener. Bukan peruntukannya. Nggak bisa diuji sama uang. Nggak bisa mempertanggungjawabkan akuntabilitas dana sosialnya," sahut @bra***.

"Sama. Para donatur juga pada nggak ikhlas dunia akhirat loh Gus kalau dikasi ke lu," timpal @al.p***.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Fathorrozi 🖊️