Bayangkan Sherlock Holmes dengan sentuhan supranatural, itulah yang ditawarkan serial Jepang bertajuk 'AARO' di Netflix.
Serial ini mengikuti kisah sebuah organisasi bernama All-domain Anomaly Resolution Office (AARO), yang ditugaskan menyelidiki berbagai kasus aneh dengan kemungkinan keterkaitan pada mitologi Jepang dan fenomena supranatural.
Penonton akan dibawa masuk ke dalam investigasi penuh misteri yang memadukan logika, mitologi, serta kritik sosial yang menyentuh.
Ceritanya berpusat pada Miyabi Okitama (diperankan oleh Tatsuya Fujiwara), seorang direktur dari Zenryoiki Ijou Kaiketsu Shitsu, yang dikenal sebagai organisasi investigasi tertua di Jepang.
Okitama memiliki kemampuan luar biasa dalam memecahkan kasus-kasus yang tampaknya tidak masuk akal. Dengan pengetahuan mendalam dan deduksi yang tajam, ia menyelesaikan berbagai misteri yang sering kali berada di luar batas pemahaman ilmiah.
Penonton diajak menyaksikan berbagai kasus menarik, seperti jenazah tanpa jasad, fenomena pingsan massal, hingga pesawat yang tiba-tiba jatuh dari langit setelah hilang bertahun-tahun.
Awalnya, serial ini bergerak perlahan dengan fokus pada investigasi yang terasa lebih logis daripada supranatural. Namun, seiring berkembangnya cerita, penonton mulai menyadari bahwa ada rahasia besar di balik kasus-kasus tersebut, yang semuanya mengarah pada misteri yang lebih dalam.
Penjelasan tentang yokai, atau makhluk supranatural dalam mitologi Jepang, menjadi elemen yang memperkaya cerita. Penonton tidak hanya diajak menikmati alur cerita, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang mitologi yang menarik.
'AARO' juga memperkenalkan karakter-karakter menarik dengan kepribadian yang kuat. Selain Okitama, ada Koyume Amano, seorang karyawan PR polisi yang tiba-tiba direkrut menjadi bagian dari tim.
Awalnya ia skeptis dan sering membuat kesalahan, tetapi perjalanan bersama tim AARO membuatnya tumbuh menjadi seorang investigator andal.
Dinamika antar karakter terasa hidup, mulai dari interaksi penuh ketegangan hingga momen-momen yang menyentuh.
Penonton diajak untuk lebih mengenal dan terhubung dengan setiap anggota tim, menumbuhkan rasa harapan untuk melihat mereka berhasil menyelesaikan misi.
Di balik elemen investigasi, 'AARO' juga menyentuh isu-isu sosial yang relevan. Serial ini menggambarkan bagaimana keserakahan, kesombongan, dan kemarahan manusia sering kali menjadi akar dari banyak masalah.
Hal tersebut disampaikan melalui cerita yang cerdas, dengan cara yang membuat penonton merenung tanpa merasa digurui.
Yang membuat serial ini semakin istimewa adalah bagaimana elemen-elemen mitologi Jepang disajikan dengan penuh hormat dan terintegrasi dalam alur cerita.
Penjelasan mendalam tentang yokai dan dewa-dewa Jepang tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga bagian penting dari narasi yang memperkaya pengalaman menonton.
Dengan total 10 episode berdurasi sekitar 40 menit, 'AARO' berhasil menciptakan pengalaman menonton yang memikat dari awal hingga akhir.
Di paruh kedua, cerita mulai memuncak dengan kejutan demi kejutan yang membuat penonton sulit berhenti menonton.
Setiap misteri yang tampaknya berdiri sendiri ternyata saling berkaitan, membawa penonton menuju klimaks yang tak terduga.
Kalau kamu penggemar cerita detektif, supranatural, atau mitologi Jepang, 'AARO' adalah pilihan yang sempurna.
Lewat alur cerita yang mengalir, karakter yang menarik, dan misteri yang penuh kejutan, serial ini menawarkan pengalaman menonton yang sulit dilupakan.
Jangan heran jika kamu tidak bisa menahan diri untuk terus menekan tombol 'next episode'!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Bakat vs Tekad, Film Anime 100 Meters akan Tayang Desember Ini di Netflix
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Film Chainsaw Man: Reze Arc Tersedia di Platform Digital Mulai Desember Ini
-
Masuki Era Baru, Netflix Resmi Akuisisi Warner Bros. dengan Harga Fantastis
-
Don Lee, Lee Jin-uk, dan Lisa BLACKPINK Bintangi Film Aksi Terbaru Netflix
Artikel Terkait
Entertainment
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Selamat dari Kecelakaan Maut, Dylan Carr Merasa Diberi Kesempatan Kedua
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
Terkini
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang