Wolf Man Kalah Puncaki Box Office Amerika, Disalip Debut Akting SZA

Film Wolf Man gagal melakukan debut di puncak box office Amerika Utara. Film horor reboot dari The Wolf Man (1941) tersebut bertengger di posisi tiga dalam daftar box office Amerika Utara pada pekan ini.

Wolf Man meraih keuntungan US$10,5 juta (Rp 171 miliar) sebagai pendapatan pertama dari 3.354 titik yang menayangkan film tersebut, dilansir data Box Office Mojo pada Senin (20/1). Angka tersebut masih berada di bawah Mufasa The Lion King yang memuncaki posisi dua di pekan kelima penayangan.

Raihan debut Wolf Man ini juga disebut gagal melampaui proyeksi di posisi pertama. Terutama capaian debut Wolf Man di 53 pasar internasional hanya meraup US$4,8 juta (Rp 78,5 miliar), sehingga secara global film ini meraih US$15,3 juta (Rp 250 miliar)  sebagai pendapatan pertama.

Di sisi lain, Wolf Man ditulis dan digarap oleh Leigh Whannell yang turut berkontribusi dalam Insidious dan Saw, serta diangkat dari salah satu film monster milik Universal Pictures, The Wolf Man (1941).

"Leigh Whannell merupakan talenta horor yang hebat, tapi penonton tak begitu antusias," ungkap David A. Gross dari lembaga konsultan Franchise Entertainment Research, dilansir dari Variety.

Sementara itu, posisi pertama box office Amerika Utara pekan ini justru dipuncaki oleh film One of Them Days. Film komedi sekaligus menjadi debut akting SZA tersebut mengantongi keuntungan US$11,6 juta (Rp 189 miliar) dari 2.675 lokasi bioskop.

Perolehan tersebut berpeluang menjadi lebih banyak lagi hingga US$14 juta ( Rp 229 miliar) lantaran ada momen Martin Luther King Jr pada 20 Januari dan bertepatan dengan pelantikan presiden terpilih AS, Donald Trump.

Capaian One of Them Days ini diperoleh salah satunya karena penilaian kritikus yang impresif, hingga mencapai 97 persen di Rotten Tomatoes.

"Ini merupakan awalan yang sangat bagus," tutur David A. Gross. "Angka selama tiga hari ini dua kali lipat dari rata-rata untuk genre film tersebut."

"Dengan capaian sebesar US$14 juta, film ini akan sangat menguntungkan saat berakhir di semua pasar lainnya." sambungnya.

One of Them Days berkisah mengenai upaya dua sahabat dan teman sekamar untuk menghindari pengusiran dan menjaga persahabatan, usai uang sewa mereka diambil oleh salah satu kekasih mereka.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.