Anime terbaru Sakamoto Days yang diadaptasi dari manga karya Yuto Suzuki dan diproduksi oleh TMS Entertainment, berhasil mencuri sorotan di platform Netflix, dengan baru menayangkan tiga episode.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Netflix serta laporan independen dari jurnalis @Real_Kilometers, Sakamoto Days tercatat sebagai anime orisinal Netflix yang paling banyak ditonton sejak platform tersebut mulai melaporkan angka penayangan mingguan.
Anime ini berhasil meraih 8,6 juta views sejak debutnya pada 11 Januari lalu. Angka tersebut menjadikannya anime orisinal Netflix terpopuler hingga saat ini, mengalahkan Baki Hanma season 2 yang sebelumnya mencatat 6 juta views.
Meski mendulang popularitas di Netflix, Sakamoto Days ternyata tidak sepenuhnya memuaskan para penikmat manga karya Yuto Suzuki.
Sebelum serial ini dirilis, banyak penggemar yang mengkritik materi promosi, terutama soal gaya dan kualitas animasi dari TMS Entertainment, lagu opening yang dibawakan oleh Vaundy, serta pemilihan pengisi suara.
Walaupun beberapa penonton mulai menerima serial ini setelah episode perdana tayang, terbukti dari rating 7.95 di MyAnimeList berdasarkan ulasan 26 ribu pengguna, masih ada sebagian penggemar manga yang merasa kecewa dengan versi animenya.
Kendati demikian, Sakamoto Days diperkirakan akan terus bertahan lama di Netflix. Kesuksesan besar season pertamanya membuat season kedua hampir pasti akan diproduksi, terlebih setelah bagian kedua dari season pertama dijadwalkan tayang pada bulan Juli mendatang.
Sakamoto Days mengikuti kisah Taro Sakamoto, seorang mantan pembunuh bayaran legendaris yang memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya demi hidup damai bersama istri dan putri kecilnya.
Ia hanya ingin mengelola sebuah toko kelontong sederhana, jauh dari bayang-bayang dunia kriminal. Namun, lagi-lagi dunia hitam kembali memburunya.
Dengan hadiah sebesar 1 miliar yen atas kepalanya, para pembunuh bayaran terbaik di dunia mulai berdatangan. Namun, Sakamoto bukanlah target yang mudah.
Sakamoto memanfaatkan keahliannya yang luar biasa untuk melumpuhkan musuh-musuhnya. Di tengah ancaman yang terus mengintai, ia harus melindungi keluarganya, sekaligus melawan para pembunuh yang tak henti mengincarnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gaet Keanu Reeves, Syuting Film The Entertainment System Is Down Dimulai
-
Serial Bosch: Legacy Siap Menutup Kisahnya di Season 3, Tayang Maret 2025
-
Isabelle Fuhrman Sempat Kaget Orphan Lanjut ke Film Ketiga: Kalian Gila
-
Anime Witch Watch Segera Tayang pada April 2025, Ini Bocoran Kisahnya
-
Film Joker 2 Dibanjiri Kritikan Pedas, Lady Gaga Justru Tak Ambil Pusing
Artikel Terkait
-
Netflix Menang atas Gugatan Sekte Agadongsan di Serial In the Name of God
-
Back in Action: Seru, Kocak, tapi Kurang Menggigit
-
Review Serial Drama The Trauma Code, Drama Medis Terealistis dan Kocak Abis
-
Review Anime Maou 2099, Ketika Sihir Kuno Bertemu Teknologi Futuristik
-
Review Anime Uchuu Kyoudai, Menjadi Astronot Bukan Hanya Soal Kecerdasan
Entertainment
-
Nana Hapus Lebih dari 30 Tato, Sarankan Pikirkan Matang Sebelum Membuat
-
Raih Daesang ke-3, Jeon Hyun-moo Ungkap Tanggung Jawab Besar sebagai Entertainer
-
Segera Tayang! 3 Film Horor Thailand Ini Dijamin Bikin Merinding
-
Terlalu Pendek, Drama The Trauma Code: Heroes on Call Diminta Season 2
-
Ending Drama Korea Trauma Code: Heroes on Call Versus Webtoon Trauma Center