Netflix kembali menarik perhatian publik setelah memenangkan gugatan hukum terkait dokumenter mereka, 'In the Name of God: A Holy Betrayal', yang dirilis pada Maret 2023.
Dokumenter ini mengungkap kontroversi beberapa organisasi keagamaan di Korea Selatan, salah satunya adalah Agadongsan, sebuah kultus yang dipimpin oleh Kim Ki Soon.
Dilansir dari Allkpop, keputusan Mahkamah Agung Korea Selatan pada 23 Januari 2025 memperkuat putusan sebelumnya, menyatakan bahwa dokumenter tersebut tidak bertanggung jawab atas kerugian yang diklaim oleh Agadongsan.
Episode 5 dan 6 dari dokumenter ini secara khusus menyoroti tuduhan serius terhadap Kim Ki Soon dan Agadongsan. Tuduhan tersebut mencakup pemaksaan terhadap para pengikut untuk melakukan kerja paksa, penyiksaan terhadap mereka yang tidak mematuhi aturan, hingga dugaan pembunuhan terhadap pengikut yang hilang.
Namun, pengadilan menilai bahwa dokumenter ini tidak secara eksplisit menuduh Kim Ki Soon melakukan pembunuhan atau memerintahkan pembunuhan. Sebaliknya, dokumenter tersebut menyebutkan bahwa pada 1997, polisi telah membebaskan Kim Ki Soon dari tuduhan pembunuhan. Hal ini, menurut pengadilan, membuktikan bahwa dokumenter tersebut tidak menyebarkan informasi yang salah atau mencemarkan nama baik.
Setelah dokumenter ini dirilis, Agadongsan dan Kim Ki Soon mengajukan gugatan sebesar 300 juta KRW (sekitar Rp3,3 miliar) terhadap Netflix. Mereka mengklaim bahwa dokumenter tersebut menyebarkan rumor palsu yang merusak reputasi mereka. Namun, pengadilan tingkat pertama dan kedua menolak gugatan tersebut.
Pengadilan menyatakan, "Tidak ada dalam video yang menyebutkan secara langsung bahwa Kim Ki Soon memerintahkan pembunuhan. Bahkan, dokumenter ini secara jelas mengungkap bahwa Kim dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut."
Selain itu, meskipun konten dokumenter mungkin membuat Kim Ki Soon merasa tidak nyaman, pengadilan menilai bahwa hal tersebut bukanlah bentuk penghinaan atau serangan pribadi.
Pada akhirnya, Mahkamah Agung menolak banding dari pihak Agadongsan, menguatkan keputusan sebelumnya, dan menutup kasus ini tanpa proses lebih lanjut.
'In the Name of God: A Holy Betrayal' adalah dokumenter delapan episode yang mengupas kehidupan para pemimpin organisasi keagamaan kontroversial di Korea Selatan.
Dokumenter ini tidak hanya menampilkan sisi kelam organisasi seperti Agadongsan, tetapi juga menyoroti penderitaan para korban dan dampak dari pengaruh kuat para pemimpin kultus terhadap para pengikutnya.
Meskipun menghadapi gugatan hukum, dokumenter ini tetap mendapat pujian dari banyak pihak karena keberaniannya dalam mengungkap kebenaran yang sering kali tersembunyi. Mahkamah Agung menilai bahwa karya ini tetap berada dalam koridor kebebasan berekspresi, sebuah langkah penting dalam mendukung jurnalisme investigatif.
Keputusan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Netflix, tetapi juga sebuah pengingat bahwa media memiliki peran penting dalam mengungkap kebenaran, meskipun harus menghadapi risiko hukum.
Dengan keputusan ini, 'In the Name of God: A Holy Betrayal' tetap berdiri sebagai karya dokumenter yang menginspirasi diskusi dan kesadaran publik tentang isu-isu sosial dan keagamaan yang sensitif.
Baca Juga
-
Komentar Nana soal Sikap Sunwoo THE BOYZ Picu Pro-Kontra Netizen
-
MOMOLAND Lanjutkan Aktivitas Grup dengan Enam Member di Agensi Baru
-
Yeri Red Velvet Siap Babak Baru di Dunia Akting, Gabung Blitzway Studio?
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
Artikel Terkait
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
-
Dari Bencana Alam hingga Alien, Inilah 10 Film tentang Kehancuran Dunia
-
5 Kontroversi Azealia Banks, Terbaru Sebut Indonesia 'Tempat Sampah Dunia'
-
Review The Residence: Drama Kriminal di Gedung Putih yang Bikin Ketagihan
-
3 Anime Orisinal Netflix Tayang April 2025, Jangan Sampai Kelewatan!
Entertainment
-
Jadi Dosen Tamu, Lagu Home Sweet Home dari G-Dragon Dikirim ke Luar Angkasa
-
Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Siap Bikin Ngakak dan Merinding Bareng!
-
Tamat Malam Ini, 7 Pemain Drama The Art of Negotiation Ucapkan Terima Kasih
-
ENHYPEN Panaskan Panggung Coachella 2025 Lewat Penampilan Live yang Energik
-
Dari Bencana Alam hingga Alien, Inilah 10 Film tentang Kehancuran Dunia
Terkini
-
Lolos Sebagai Juara Grup C, Media Vietnam Soroti Performa Timnas Indonesia U-17
-
Sebut Korea Utara Tim Unggulan, Nova Arianto Minta Indonesia Tak Gentar
-
Piala Asia U-17: Indonesia Wajib Waspadai Korea Utara karena 3 Faktor Ini
-
Review Novel 'The Grapes of Wrath': Melawan Nasib, Mencari Keadilan
-
Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Lebih Mudah, Pernyataan Fakhri Husaini Tak Sepenuhnya Benar