Ralph Fiennes mengaku awalnya ia sempat menolak peran Voldemort di seri film Harry Potter. Para pemain Harry Potter dikenang berkat karakter ikonis yang mereka bawakan.
Tentu para penikmat film berlatar dunia sihir ini familiar dengan trio utama; Daniel Radcliffe sebagai Harry, Rupert Grint sebagai Ron, dan Emma Watson sebagai Hermione.
Namun, salah satu penampilan paling berpengaruh dalam film ini adalah Ralph Fiennes sebagai Voldemort. Perannya sebagai villain utama bukan hanya menghidupkan sosok Pangeran Kegelapan di layar lebar, tapi juga membuat karakter itu melekat di seluruh adaptasi Harry Potter hingga kini.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, Ralph Fiennes mengaku hampir menolak peran Voldemort saat pertama kali ditawari bergabung di Harry Potter.
Meski tahu film-filmnya sukses, ia merasa tidak terlalu terhubung dengan dunia fantasi yang menjadi inti ceritanya. Namun, keputusannya berubah setelah saudara perempuannya, Martha, meyakinkannya untuk menerima tawaran itu.
“Aku bukan menolak karena tidak suka, aku hanya memang belum pernah menonton filmnya atau membaca bukunya. Aku tahu mereka sukses besar, tapi mungkin aku merasa—dengan sangat keliru—bahwa dunia penyihir, goblin, dan sejenisnya bukan untukku," ungkap Ralph Fiennes, dikutip pada Sabtu (8/2/2025).
"Aku agak menolak, sampai akhirnya aku memberi tahu Martha, saudara perempuanku, bahwa aku ditawari memerankan karakter bernama Voldemort. Ia langsung kaget dan berkata, ‘Voldemort? Kamu ditawari jadi Voldemort? Kamu harus ambil peran itu!" ceritanya lebih lanjut.
Ralph Fiennes bukanlah aktor pertama yang memerankan Voldemort di film Harry Potter. Dalam Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, sosok Pangeran Kegelapan muncul melalui tubuh Profesor Quirrell yang diperankan oleh Ian Hart.
Sementara di Harry Potter and the Chamber of Secrets, Voldemort hadir dalam wujud masa remajanya, Tom Riddle, yang diperankan oleh Christian Coulson.
Barulah di film keempat, The Goblet of Fire, Ralph Fiennes resmi mengambil alih peran tersebut dan kemudian kembali memerankannya di empat film berikutnya.
Ralph Fiennes terbukti sebagai pilihan sempurna untuk memerankan Voldemort. Kemampuannya menghadirkan sosok yang mengintimidasi menjadi nilai plus dalam karakternya.
Konflik antara Voldemort dan Harry juga menjadi titik balik yang mengubah dinamika cerita yang membuat perjalanan trio utama di Hogwarts tidak sekadar tentang belajar sihir, tetapi juga melawan sosok penjahat yang begitu kuat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengenal Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis Magnet yang Jadi Andalan Eustass Kid
-
Akhirnya, Bintang Film The Breakfast Club Reuni Setelah 40 Tahun
-
Biar Gak Bingung, Ini Daftar dan Penjelasan Arc Anime Fire Force Season 3
-
Ulasan Novel Cheat Day: Ketika Ambisi Mengaburkan Batas Kesetiaan
-
Rayakan Anniversary ke-30, Anime Detective Conan Umumkan Proyek Terbaru
Artikel Terkait
-
7 Rekomendasi Film Hitam Putih Terbaik dari Abad 21, Drama hingga Horor
-
Ulasan Better Man, Film Biopik Visioner dengan Eksekusi yang Cerdas
-
Review Film Cinta Laki-Laki Biasa: Romansa yang Sederhana tapi Memikat
-
A Minecraft Movie Pukul Mundur 'Captain America' Jadi Film Terlaris 2025
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
Entertainment
-
Kisah Asmara Bikin Hati Berdebar, 5 Alasan 'Crushology 101' Wajib Ditonton!
-
Film Dendam Malam Kelam: Ketika Rahasia, Dosa, dan Kematian Saling Bertaut
-
Ju Ji-hoon Siap Jadi Suami Shin Min-A pada Drama Baru The Remarried Empress
-
Mengenal Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis Magnet yang Jadi Andalan Eustass Kid
-
Shin Min Ah Hingga Lee Jong Suk Konfirmasi Bintangi Drama Romantis Fantasi
Terkini
-
Ulasan Film A Minecraft Movie: Visual Keren, Tapi Ceritanya Gitu Deh
-
Yen Ing Tawang Ana Lintang: Rindu Menggila di Bawah Langit Penuh Bintang
-
Selalu On Point! 4 OOTD Fashionable ala Tiffany Young SNSD yang Bisa Ditiru
-
Review Film Gunslingers: Film yang Dieksekusi Begitu Kering Kerontang
-
Antara Ambisi Digital dan Realita: Mengkritisi Wacana Migrasi ke e-SIM