Grup PLAVE berhasil mencetak sejarah dengan menjadi grup virtual pertama yang tampil dalam program musik terkenal 'Killing Voice'.
Penampilan mereka, yang ditayangkan oleh Dingo Music pada 18 Februari 2025 pukul 19.00 KST, mendapat sambutan hangat serta pujian dari para penggemar dan netizen.
Dalam video tersebut, PLAVE memulai penampilan mereka dengan lagu debut "Wait for You" yang diperkenalkan pada tahun 2023.
Mereka kemudian membawakan berbagai lagu yang sudah dikenal dan disukai oleh penggemar, seperti "WAY 4 LUV", "Pump Up The Volume!", "The Sixth Summer", "Pixel World", "Why Why Why?", "Watch Me Woo!", "Dear. PLLI", "Our Movie", serta "Virtual Idol".
Vokal live yang stabil serta penuh emosi yang ditampilkan oleh para anggota sukses menarik perhatian penonton dan menuai banyak apresiasi.
Momen puncak dari pertunjukan PLAVE terjadi saat mereka menyanyikan lagu utama dari mini album terbaru mereka, "Dash". Dengan nuansa rock yang kuat, lagu ini berhasil menunjukkan sisi energik serta daya tarik karismatik dari PLAVE.
Tak hanya itu, kejutan lain juga dihadirkan melalui lagu ber-genre city pop seperti, "Chroma Drift", yang memberikan nuansa lebih dewasa serta memperlihatkan eksplorasi musikal mereka yang semakin berkembang.
Respons positif dari netizen langsung memenuhi berbagai media sosial. Banyak yang mengagumi kualitas vokal serta harmonisasi yang ditampilkan oleh PLAVE, bahkan menyamakannya dengan grup idola yang bukan virtual. Tak hanya dari dalam negeri, dukungan juga datang dari penggemar internasional.
Tampilnya PLAVE di 'Killing Voice' bukan hanya sekadar membuktikan kehebatan mereka dalam bermusik, tetapi juga membuka peluang bagi grup virtual lain untuk mendapatkan pengakuan di industri musik.
Kesuksesan mereka menjadi contoh bahwa batas antara dunia virtual dan dunia nyata kini semakin kabur, di mana kualitas musik dan performa tetap menjadi aspek utama dalam mencapai popularitas.
Sebagai program yang terkenal karena menampilkan kemampuan vokal artis secara langsung melalui medley lagu-lagu hits mereka, 'Killing Voice' menjadi panggung yang tepat bagi PLAVE untuk membuktikan kemampuannya.
Dengan menjadi grup virtual pertama yang tampil di acara ini, mereka telah berkontribusi dalam perkembangan industri musik yang semakin diperkaya oleh teknologi dan inovasi.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa PLAVE bukan sekadar konsep digital belaka, tetapi benar-benar memiliki talenta dan komitmen yang kuat di dunia musik.
Dukungan serta pengakuan dari penggemar memberikan dorongan bagi mereka untuk terus berkembang dan menghasilkan karya-karya berkualitas di masa mendatang.
Bagi yang ingin menyaksikan penampilan lengkap PLAVE di 'Killing Voice', video resminya bisa ditemukan di kanal YouTube Dingo Music.
Performa mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti bahwa industri musik semakin terbuka terhadap inovasi dan keberagaman konsep.
Baca Juga
-
Buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Sekumpulan Puisi Karya Joko Pinurbo
-
Perjamuan Khong Guan, Sekumpulan Puisi dengan Sentuhan Humor yang Menghibur
-
Ulasan Buku Cinta (Tidak Harus) Mati: Cinta, Kehidupan, dan Pencarian Diri
-
LE SSERAFIM Memamerkan Kemampuan Berbahasanya dalam Hot Trailer Born Fire
-
Buku The Goodbye Process: Mengeksplorasi Cara Manusia Menghadapi Perpisahan
Artikel Terkait
-
Soundsfest Tahun Ini Hijrah ke Jakarta, Diramaikan Sederet Musisi Internasional
-
Daftar Musisi yang Berani Kritik Pemerintah Lewat Lagu, Iwan Fals hingga Sukatani
-
LE SSERAFIM Memamerkan Kemampuan Berbahasanya dalam Hot Trailer Born Fire
-
Rose Jadi Idol K-Pop Pertama dalam 22 Tahun yang Keluar dari KOMCA
-
Blong, Single Baru Ndarboy Genk yang Terinspirasi dari Judi Online
Entertainment
-
Segera Tayang di iQIYI, Intip 3 Drama China Romantis yang Siap Bikin Baper
-
Mengungkap Misteri Kuntilanak dalam Film 'Anak Kunti', Berani Nonton?
-
3 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Shenina Cinnamon, Sudah Nonton?
-
Comeback Solo! Yuta NCT Siap Merilis Single Jepang Baru 'Twisted Paradise'
-
dearAlice Ungkap Rindu pada Seseorang yang Tak Tergapai di Lagu 'Ariana'
Terkini
-
Miskin di Negara Kaya: Mengapa Ketimpangan Ekonomi Terus Melebar?
-
Hillpark Sibolangit, Dilengkapi Ragam Wahana Permainan Cocok untuk Keluarga
-
Ulasan Film Horor 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal': Seram, tapi Kok Agak Nanggung?
-
Maraknya Judi Online: Seberapa Buruk Dampak Negatifnya?
-
Persita Terus Benahi Lini Depan, Fabio Lefundes Optimis Kandaskan Borneo FC