Prime Video baru-baru ini merilis trailer film Duplicity garapan Tyler Perry. Film ini dijadwalkan tayang perdana pada 20 Maret 2025.
Awalnya diperkenalkan dengan judul sementara Black, White & Blue, trailer terbaru ini mengonfirmasi bahwa judulnya telah berganti menjadi Duplicity.
Dibintangi oleh Kat Graham sebagai Marley, Duplicity mengisahkan perjuangannya dalam mengungkap kasus penembakan yang menimpa suami sahabatnya, Fela, yang diperankan oleh Meagan Tandy.
Bersama sang suami, Tony (Tyler Lepley), mantan polisi yang kini berprofesi sebagai detektif swasta, Marley dihadapkan pada jaringan kebohongan dan rahasia berbahaya yang bukan hanya mengancam kariernya, tetapi juga nyawanya.
Sementara jajaran pemain lainnya diisi oleh Lepley (Harlem, The Haves and the Have Nots), RonReaco Lee (First Wives Club), Josh Adeyeye (Ruthless), Nick Barrotta (The Oval), Jimi Stanton (Your Honor), dan Shannon LaNier (God’s Not Dead 3).
Duplicity adalah salah satu dari empat film yang masuk dalam kesepakatan eksklusif Tyler Perry dengan Amazon Studios yang diumumkan pada akhir 2023.
Dalam kerja sama ini, Perry bertindak sebagai penulis, sutradara, sekaligus produser untuk empat film yang akan tayang eksklusif di Prime Video.
Film pertama dalam kesepakatan ini, Divorce in the Black, tayang perdana pada Juli 2024 dan meraup jumlah penayangan yang luar biasa.
Dibintangi Meagan Good sebagai Ava, drama-thriller ini berhasil meraih 498 juta menit tontonan dalam empat hari pertama di Amazon Prime Video.
Berdasarkan data internal Amazon, Divorce in the Black juga menjadi film produksi studio tersebut yang paling banyak menarik subscriber baru ke Prime Video di AS hingga saat ini.
Sebelum bermitra dengan Prime Video, Tyler Perry telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Netflix dan menghasilkan A Fall from Grace (2020), A Jazzman’s Blues (2022), dan Mea Culpa (2024).
Kesepakatan jangka panjangnya dengan Netflix terus melahirkan konten orisinal berperforma tinggi dan kian menonjolkan posisinya sebagai salah satu sineas paling produktif di Hollywood.
Lewat Duplicity, Tyler Perry akan mengangkat isu-isu seputar sistem peradilan pidana dan kebrutalan polisi—topik yang terus menjadi perbincangan hangat dalam diskusi mengenai hubungan Amerika dengan komunitas kulit hitam.
Para eksekutif Tyler Perry Studios, yakni Angi Bones, Will Areu, dan Jamall Ellzy, turut bergabung sebagai produser bersama Perry.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Hailee Steinfeld Akhirnya Kembali Bermusik Lewat Soundtrack Film Sinners
-
Demi Moore Ngaku Sudah Prediksi Mikey Madison yang Menangkan Piala Oscar
-
Berlatar Perang Dunia II, Film Mosquito Bowl Resmi Umumkan Dua Pemain
Artikel Terkait
-
Banjir Pujian, Ini Jumlah Penonton Hari Pertama Pengepungan di Bukit Duri
-
5 Film Animasi Terlaris Asia Tenggara, Jumbo di Posisi Puncak!
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
Entertainment
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
Terkini
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan