Orang tua personel NJZ atau yang dulu dikenal sebagai NewJeans menyebut pimpinan HYBE Bang Si-hyuk tengah berusaha menggagalkan rencana penampilan perdana NJZ di Hong Kong.
NJZ dijadwalkan mengisi penampilan di ComplexCon Hong Kong pada 23 Maret mendatang. Acara itu juga akan menjadi ajang debut ulang Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein setelah meninggalkan nama NewJeans.
"Kami mendengar dari perwakilan ComplexCon bahwa Chairman HYBE Bang Si-hyuk secara langsung telah menghubungi perwakilan AS, meminta mereka untuk membatalkan penampilan NJZ," ungkap orang tua NJZ.
"Kami sangat kecewa dan marah. HYBE masih melihat para personel hanya untuk pencetak uang, tak menunjukkan dukungan untuk kesuksesan mereka dan justru mencoba menghancurkan mereka. Kami juga menerima laporan bahwa ADOR tengah menghalangi dalam banyak cara," lanjut mereka.
Di sisi lain, ADOR segera buka suara dan membantah seluruh tudingan tersebut. Pihaknya mengklaim mereka tak pernah mencoba menggagalkan penampilan NJZ mendatang.
"Kami tak pernah berusaha menghalangi konser NJZ di Hong Kong. Kami juga sudah memeriksa Ketua Bang Si-hyuk dan dia juga tak pernah menelepon mengenai acara itu," tutur agensi, diberitakan Korea Times.
"ADOR hanya meminta agar penyelenggara acara tetap menggunakan nama tim resmi 'NewJeans', seperti yang juga diminta kepada media, serta melanjutkan konser di bawah naungan ADOR sesuai kontrak eksklusif."
Unggahan Instagram dari orang tua NJZ ini muncul usai lima organisasi industri besar mengungkapkan pernyataan bersama pada Rabu (19/2/2025) yang membahas mengenai perselisihan selama ini.
Organisasi-organisasi itu yakni Federasi Manajemen Korea, Asosiasi Produser Hiburan Korea, Asosiasi Industri Label Rekaman Korea, Asosiasi Industri Rekaman Korea, hingga Asosiasi Konten Musik Korea.
Kelima organisasi tersebut mengkritik NJZ dan mantan CEO ADOR Min Hee-jin karena berusaha mengakhiri konflik dengan "memanipulasi pendapat publik" dan membuat "pernyataan sepihak alih-alih diskusi hukum atau internal."
Orang tua NJZ lalu menyatakan bahwa perilaku HYBE itu justru membenarkan pemutusan kontrak.
"HYBE sudah secara terang-terangan mendiskriminasi, menyerang, serta mencoba membawa anggota NJZ ke dalam daftar hitam, sedangkan ADOR tak mempunyai usaha maupun keinginan untuk melindungi mereka," ungkap mereka.
NJZ dan ADOR akan kembali berhadapan di pengadilan pada 7 Maret dan 3 April, untuk membahas perihal sidang keabsahan kontrak eksklusif masing-masing.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
-
Debut di MWC 2025, Samsung Galaxy S25 Edge Bawa Panel Belakang Begini
-
Bertajuk Beam! Hoshi dan Woozi Seventeen Rilis Single Debut Unit Baru
-
Vivo V50 Debut dengan Baterai 6.000 mAh, Bawa Spesifikasi Mirip Pendahulu?
-
Girl Group Baru KiiiKiii Rilis MV I DO ME dengan Konsep Segar dan Berbeda
-
KiiiKiii, Girl Group Baru Starship Entertainment Dikabarakan Debut Maret
Entertainment
-
Penayangan Witch Hat Atelier Anime Ditunda, Pindah Tayang ke Tahun 2026
-
Penayangan Black Phone 2 Makin Dekat, Universal Pictures Rilis Trailer Baru
-
Ada A Forbidden Marriage, Ini 5 Drama Li Jiulin yang Tayang Sepanjang 2025
-
Jadi Bintang Utama, Alan Ritchson Mainkan Film Terbaru tentang Navy SEAL
-
Sinopsis Escape, Drama Jepang Dibintangi Hiyori Sakurada dan Hayato Sano
Terkini
-
Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Soal Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Kualifikasi AFC U-23: Kemenangan Besar atas Makau yang Terbantu Error Pemain Lawan
-
Terungkap Bahaya AI Gemini Bagi Anak dan Remaja, Orang Tua Harus Waspada!