Seperti yang kita tahu, demonstrasi merupakan aksi protes yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memengaruhi keputusan yang dibuat oleh otoritas berwenang. Indonesia menjadi salah satu negara demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi sehingga masyarakat berhak untuk menuntut hak-hak mereka.
Tak sedikit film-film Indonesia yang mengangkat tentang demonstrasi, aksi protes, dan kerusuhan yang terjadi. Untuk kamu yang penasaran dengan film-filmnya, kamu bisa menonton rekomendasi film Indonesia tentang demonstrasi berikut ini.
1. Gie (2005)
Sesuai dengan namanya, film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang aktivis pada era 1960-an yaitu Soe Hok Gie. Beliau merupakan penulis muda dan aktivis Indonesia yang berjuang melawan ketidakadilan. Pemikirannya yang kritis membuatnya berani dalam melawan tirani dan rezim yang berkuasa.
Pemuda keturunan China ini memiliki sikap hidup yang berbeda dengan orang kebanyakan. Hal itu membuatnya sulit diterima lingkungannya. Menjelang dewasa pun pergulatan Gie menjadi lebih rumit. Hingga di lingkungan kampus, Gie tetap menyuarakan pandangan politiknya.
Film ini berhasil memenangkan Film Terbaik pada Festival Film Indonesia 2005. Wajib banget ditonton untuk kamu yang ingin mengetahui perjuangan aktivis pada era 60-an.
2. Di Balik 98 (2015)
Film ini mengisahkan tentang kerusuhan Mei 1998 dan perjuangan keluarga yang terpisah semasa peristiwa tersebut. Kerusuhan Mei memuncak pada 13 - 14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi.
Salah seorang mahasiswi (diperankan oleh Chelsea Islan) yang berasal dari keluarga tentara memutuskan untuk menjadi salah satu aktivis 98 yang tentu mendapatkan tentangan dari keluarganya.
Bersama dengan kekasihnya dan anggota aktivis lain, ia menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan bagi mereka. Kekacauan tersebut menimbulkan banyak korban jiwa. Selain itu, banyak juga keluarga yang tidak mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.
3. May (2008)
Salah satu film yang berlatarkan demonstrasi dan unjuk rasa yaitu May. Film ini mengisahkan sepasang kekasih Antares dan May yang harus terpisah karena peristiwa bulan Mei 1998. Di tengah kerusuhan, sekelompok orang menculik May dan memperkosanya. Tak hanya itu, May juga harus terpisah dengan sang Ibu.
Sepuluh tahun kemudian, Antares mencari keberadaan May dan menemukannya di Malaysia dengan keadaan telah memiliki seorang anak dari wartawan asing yang menyelamatkan May pada hari yang naas itu. Pertemuan ini membuka kembali kisah masa lalu May dan mamanya yang tragis.
Itulah beberapa rekomendasi film Indonesia yang berlatarkan demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Mana film yang menjadi favoritmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi Shenina Cinnamon, Sudah Nonton?
-
3 Rekomendasi BB Cream Lokal untuk Kulit Berminyak, Harga Mulai 20 Ribuan!
-
3 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Niacinamide, Ampuh Cerahkan Wajah!
-
3 Two Way Cake Lokal Terbaik untuk Kulit Kering, Anti Crack dan Cakey!
-
3 Bulu Mata Palsu Terbaik untuk Mata Cantik Seharian, Harga Mulai 17 Ribuan
Artikel Terkait
-
'Mendadak Dangdut' Reboot: Dari Pop ke Dangdut, Siap Digoyang?
-
Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Potret Kemarahan dan Kegelisahan Masyarakat Indonesia
-
Didominasi Horor, 13 Film Indonesia Tayang di Bioskop Saat Ramadan hingga Lebaran
-
Jangan Lewatkan! Film My Annoying Brother Versi Indonesia Tayang di Netflix Hari Ini
-
5 Film Horor Ini Akan Menghantui Bioskop Bulan Maret 2025, Berani Nonton?
Entertainment
-
Sinopsis Crazxy, Film India Bergenre Thriller yang Dibintangi Sohum Shah
-
Series 'Daredevil: Born Again' yang Lebih Gelap dan Berdarah, Yakin?
-
Gaet Pemain Baru, The Boys Season 5 Hadirkan Reuni Bintang 'Supernatural'
-
'Mendadak Dangdut' Reboot: Dari Pop ke Dangdut, Siap Digoyang?
-
Sinopsis Lobby, Film Korea yang Dibintangi Ha Jung Woo dan Kim Eui Sung
Terkini
-
Minimalisme di Era Digital: Normalisasi Pakai Outfit Sama Berulang Kali
-
Inspiratif! Awardee Beasiswa U-go X Inotek Kelompok UNY Gelar Kegiatan Proyek Sosial
-
Tak Cuma Elkan, Saddil Ramdani Juga Dipastikan Tak Akan Membela Skuat Garuda, Tahu Kenapa?
-
Pertamina dan Skandal Korupsi Triliunan: Akankah Kepercayaan Publik Pulih?
-
Alami Peningkatan yang Signifikan, Comeback Yamaha di MotoGP Makin Dinantikan