Pada tanggal 19 Maret 2025, Mark dan Haechan NCT merilis video musik (MV) untuk lagu kolaborasi mereka berjudul "+82 Pressin'". Lagu ini menjadi salah satu trek dalam album solo perdana Mark yang bertajuk "The Firstfruit", yang dijadwalkan rilis pada 7 April 2025.
"+82 Pressin'" mengusung genre hip-hop dengan bass line yang kuat, riff peluit yang berulang, dan sentuhan sampel VOX. Liriknya, yang digarap oleh Mark sendiri, menggunakan kode telepon internasional Korea Selatan "+82" sebagai simbol utama, merepresentasikan rasa percaya diri mereka sebagai musisi yang berakar di Seoul.
Secara visual, MV ini menghadirkan estetika noir yang kental, dengan dominasi warna monokrom serta pencahayaan dramatis yang memperkuat atmosfer misterius. Mark dan Haechan terlihat tampil seperti agen rahasia yang membawa sentuhan emosional ke dalam gambaran Seoul yang digambarkan dingin dan suram.
Sejak detik pertama, "+82 Pressin'" MV tersebut berhasil membangun ketegangan melalui permainan kontras antara cahaya dan bayangan. Beragam adegan menyoroti dinamika hubungan Mark dan Haechan yang kompleks, dari kerjasama hingga ketegangan yang memuncak dalam persaingan yang sengit.
Dari segi musikalitas, lagu ini menawarkan perpaduan beat hip-hop yang penuh energi, dipadukan dengan rap tajam dari Mark serta vokal ekspresif Haechan. Kolaborasi keduanya menciptakan harmoni yang menarik, memperlihatkan keseimbangan sempurna antara gaya rap dan kemampuan vokal mereka.
Puncak cerita dalam MV ditandai dengan adegan duel menegangkan antara Mark dan Haechan, di mana keduanya saling menodongkan senjata. Unsur noir yang menonjol memberikan nuansa klasik yang tetap terasa segar dan modern.
Tak hanya dari segi sinematografi, aspek koreografi juga menjadi daya tarik tersendiri. Gerakan tari yang sinkron dan penuh energi menambah kekuatan visual MV, menampilkan kemampuan menari yang solid dari keduanya.
"+82 Pressin'" menjadi bukti kolaborasi yang sukses antara Mark dan Haechan. Perpaduan vokal yang kuat, visual sinematik yang memukau, serta konsep cerita yang menarik membuat MV ini layak mendapatkan apresiasi tinggi, sekaligus membangun antusiasme untuk perilisan album solo Mark yang akan datang, "The Firstfruit".
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
5 Film Horor Komedi Thailand yang Siap Membuatmu Ketakutan dan Terhibur
-
Review Film Escape from Germany: Ketika Keyakinan Jadi Ancaman di Tengah Perang
-
Kolaborasi Mewah Antara Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 di MV Bertajuk Priceless
-
Ulasan Novel Paradoks Bingar: Ketua Geng yang Takut Tampil di Lapangan
Artikel Terkait
-
Kolaborasi Mewah Antara Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 di MV Bertajuk Priceless
-
4 Padu Padan Daily Outfit ala Haechan NCT, Effortless Tapi Tetap Catchy!
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
Kalahkan Woodz, Mark NCT Raih Trofi Kedua Lagu 1999 di Program 'Music Bank'
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'
Entertainment
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel
-
PRYVT, Underrated K-indie Band yang Lagu-lagunya Sukses Guncang Perasaan
-
6 Karakter Penting Pemeran Drama Korea Heavenly Ever After, Ada Kim Hye Ja
-
Lebih Tua 10 Tahun, Luna Maya Sadar Ada Konsekuensi Ditinggalkan Maxime Bouttier
Terkini
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
Persija Jakarta Babak Belur Lagi, Ricky Nelson Keluhkan Masalah Lini Depan
-
Unfinished Fate: Ketika Cinta Tak Sempat Dikenal tapi Harus Dijalani