Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Gigi Ann
G-Dragon (soompi.com)

Musisi asal Korea Selatan, G-Dragon, kini telah menjadi penyanyi K-pop solo pertama yang mengirimkan musiknya ke luar angkasa.

Profesor tamu di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) itu mengirimkan lagu bertajuk Home Sweet Home (2024) beserta video musiknya ke luar angkasa melalui satelit kerja sama dengan Kaist Space Institute.

Kabar ini turut diumumkan oleh Galaxy Corporation selaku agensi yang menaungi sang musisi setelah resmi hengkang dari YG Entertainment. 

"Sungguh menakjubkan bila sains sudah maju ke titik di mana orang-orang di seluruh dunia dapat membagikan musik," tutur G-Dragon di forum Innovate Korea 2025 pada 9 April.

"Tetapi ide mengenai salah satu lagu favorit saya yang dipilih dan dikirim ke luar angkasa masih terasa tak nyata," lanjutnya seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Jumat (11/4).

Home Sweet Home adalah single kedua dari album terbaru G-Dragon Ubermensch, yang dirilis pada Februari 2025 lalu.

Forum tersebut turut dilaksanakan dengan menggandeng Herald Media Group, Kaist, serta National Research Council of Science & Technology di universitas tersebut.

Ide tersebut adalah bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Kaist dan Galaxy Corporation, atau sebuah perusahaan metaverse kecerdasan buatan (AI).

Proyek interdisipliner ini mempertemukan antara sains, seni, dan musik populer, yang menunjukkan usaha untuk memajukan konten budaya yang berwawasan ke depan.

Transmisi itu turut menghadirkan karya seni media sinematik bertajuk Iris, yang dicetuskan oleh Dr Lee Jin-joon, seorang seniman kontemporer terkenal sekaligus seorang profesor asosiasi di Kaist.

Dilansir berdasar pemindaian iris mata G-Dragon dan disempurnakan menggunakan AI generatif, karya visual tersebut diproyeksikan dengan memanfaatkan sebuah antena satelit 13m di kampus Kaist - yang pertama dari jenisnya yang digunakan dalam pemetaan proyeksi.

"Iris sering dijuluki sebagai 'cermin jiwa,' dan dalam proyek ini, saya ingin menghadirkan alam semesta yang tak terbatas seperti yang terlihat melalui lensa batin manusia. Pandangan G-Dragon, dalam hal ini," ungkap Dr. Lee.

Musisi bernama lengkap Kwon Ji-yong tersebut baru saja diangkat sebagai profesor tamu di Kaist pada Juni 2024. Leader BIGBANG itu kemudian sejak saat itu menggunakan perannya untuk mempromosikan penelitian hiburan yang didukung AI.

KAIST bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dari teknologi satelitnya dan juga menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dapat terjalin dengan masyarakat menggunakan sebuah cara yang lebih mudah didekati.

"KAIST adalah institusi yang mendukung ide-ide imajinatif dan tantangan baru," kata presiden KAIST Lee Kwang-hyung. "Sama seperti proyek terbaru yang menggabungkan sains, teknologi dan seni, kami akan terus mendorong penelitian kreatif di bidang-bidang yang belum pernah dibayangkan sebelumnya."

Sehubungan dengan musik dan luar angkasa, video musik Dynamite (2020) yang dirilis oleh BTS sebelumnya telah ditransmisikan dari luar angkasa ke Bumi menggunakan wahana pengorbit bulan pertama Korea Selatan Danuri pada 2022 lalu. 

G-Dragon resmi melakukan comeback dengan merilis sebuah album solo bertajuk Ubermensch pada Selasa (25/2). Ubermensch adalah album solo dari G-Dragon setelah 12 tahun.

Perilisan album tersebut turut dihadiri oleh dua video musik (MV) untuk lagu Drama dan Too Bad yang diunggah di YouTube GD. Kedua MV tersebut menampilkan konsep dan nuansa yang berbeda, sesuai dengan tema masing-masing lagu.

Leader BIGBANG itu juga memandu sebuah reality show berjudul Good Day. Acara tersebut sudah tayang mulai 16 Februari dengan menghadirkan sejumlah selebritas hit asal Korea dari berbagai latar belakang. 

Gigi Ann