Mantan anggota girl group MADEIN, Gaeun, secara resmi mengajukan tuntutan hukum terhadap CEO agensinya terdahulu, Lee Yong Hak dari 143 Entertainment, atas dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.
Dilansir oleh Soompi pada Rabu (30/4/2025), konferensi pers yang diadakan pada 29 April di Seoul menjadi sorotan luas setelah pengacara, keluarga, dan sejumlah aktivis hadir mendampingi Gaeun dalam mengungkap kasus ini ke publik.
Dalam konferensi tersebut, pengacara Moon Hyo Jung menyatakan bahwa kliennya menjadi korban pelecehan seksual oleh CEO agensi, yang dalam artikel disebut sebagai "Tuan A."
Tindakan tersebut dilakukan secara paksa dan berlangsung saat Gaeun masih di bawah umur, yakni di bawah usia 19 tahun, sehingga kasus ini juga masuk ke dalam pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak dan Remaja dari Tindak Kekerasan Seksual di Korea Selatan.
Moon menambahkan bahwa meski sang CEO awalnya sempat mengakui perbuatannya dan meminta maaf secara lisan maupun tertulis, ia kemudian mengubah sikap.
Tuan A justru membalikkan keadaan dengan menyebut bahwa kontak fisik yang terjadi tidak dipaksakan dan bahkan memanfaatkan kelanjutan karier Gaeun sebagai alat tekanan.
Akibat perlakuan ini, Gaeun memilih untuk meninggalkan MADEIN dan fokus menuntut keadilan secara hukum.
Melansir dari Koreaboo pada Rabu yang sama, Hanbit Media Labor Human Rights Center menyebut bahwa insiden pelecehan terjadi di kantor CEO, di mana Gaeun sempat mengalami kekerasan verbal selama tiga jam sebelum tindakan tidak senonoh dilakukan.
Setelah insiden tersebut, pihak agensi tidak hanya mengabaikan kasus ini, tetapi juga justru memecat Gaeun secara sepihak tanpa pemberitahuan apa pun, menandai akhir kariernya di dunia K-pop.
Sementara itu, pihak 143 Entertainment memberikan tanggapan resminya atas pemberitaan ini.
Dalam pernyataannya, mereka menyatakan permintaan maaf atas kontroversi yang melibatkan CEO mereka, tetapi juga menyatakan bahwa banyak dari tuduhan yang disampaikan Gaeun tidak sesuai dengan fakta.
Mereka mengklaim bahwa Gaeun pernah menuntut kompensasi dalam jumlah besar atas tuduhan yang dianggap sepihak, dan baru mengajukan tuntutan pidana sekitar enam bulan setelah kejadian tersebut.
"Meski ada perbedaan dalam narasi antara kedua belah pihak, kami akan bekerja sama secara aktif dalam proses investigasi dan berharap kebenaran dapat terungkap berdasarkan bukti objektif," tulis 143 Entertainment dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Pink Villa.
Namun menurut laporan dari Star Today, pihak Gaeun menilai respons agensi sangat tidak adil.
Mereka menegaskan bahwa Lee Yong Hak telah melanggar janjinya untuk menjaga jarak dan malah menyebarkan pernyataan yang mencemarkan nama baik korban.
Tak hanya itu, bahkan setelah kasus mencuat, agensi dinilai tidak berpihak kepada korban dan justru membela pelaku.
Gaeun dan keluarganya mengaku mengalami penderitaan mental luar biasa sejak kejadian ini terjadi pada Oktober tahun lalu.
Tidak hanya kehilangan pekerjaannya secara tiba-tiba, Gaeun juga harus menanggung tekanan sosial dan psikologis akibat tindakan pelecehan serta perlakuan tidak adil dari agensinya sendiri.
Kini, keluarga dan tim hukumnya berharap kasus ini dapat menjadi momentum untuk mengungkap kebenaran sekaligus membuka diskusi lebih luas tentang perlindungan artis muda di industri hiburan Korea Selatan.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa di balik gemerlap dunia K-pop, masih banyak masalah serius yang perlu dibenahi—mulai dari perlindungan hukum bagi artis muda hingga praktik penyalahgunaan kekuasaan dalam agensi hiburan.
Gaeun mungkin bukan idol pertama yang mengalami hal serupa, tapi keberaniannya bersuara bisa menjadi titik awal perubahan yang lebih baik di industri ini.
Baca Juga
-
Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight
-
Penggemar Tak Kebagian Tiket, Jin BTS Buka Suara Soal Venue Kecil di Tur Solonya
-
Comeback Mei, SEVENTEEN Suguhkan Nuansa Seram di Trailer DARE OR DEATH
-
Rangkaian Kehilangan, Kenangan, dan Harapan di Lagu Unit THANK YOU TREASURE
-
Review Marcel the Shell: Film Animasi yang Sarat Akan Pesan Kehidupan
Artikel Terkait
-
Usai Kasus Predator Seks Guru Besar hingga Mahasiswi KKN Dihamili, Ini Dalih Kemen PPPA Gandeng UGM
-
DPR Kecam Aksi Pelecehan Terjadi di KRL: Negara Wajib Hadir
-
Marak Kasus Pelecehan, Cinta Laura Ungkap Kesedihan: Hati Aku Hancur
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
Entertainment
-
Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight
-
Sinopsis Drama Oh My Ghost Client yang Dibintangi Jung Kyung Ho dan Seol In Ah
-
Penggemar Tak Kebagian Tiket, Jin BTS Buka Suara Soal Venue Kecil di Tur Solonya
-
Jadi Grup Termuda SM, Hearts2Hearts Nangis Dapat Pesan Hangat dari Senior
-
3 Alasan 'Always Home' Wajib Ditonton, Kisah Masa Remaja Menuju Kedewasaan!
Terkini
-
Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
-
Mengenal Trah Tumerah, Istilah Silsilah Jawa yang Makin Sering Dilupakan
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
-
Ketika Mahasiswa Jadi Content Creator Demi Bertahan Hidup
-
Sama-Sama Minati Jay Idzes, AC Milan Berikan Tanda Bakal Tikung Inter Milan?