Boku no Hero Academia memiliki banyak penjahat dengan berbagai bentuk dan ukuran, tetapi beberapa di antaranya jauh lebih buruk daripada yang lain. Mereka tidak peduli dengan hilangnya nyawa dan hanya ingin menyebabkan kehancuran sebanyak mungkin. Mereka pun menonjol karena tindakan terburuk mereka yang tidak dapat dimaafkan.
Beberapa penjahat Boku no Hero Academia telah melakukan kejahatan paling keji sepanjang seri dan tidak memiliki belas kasihan terhadap orang-orang tidak berdosa. Mereka hanya peduli untuk menghancurkan kehidupan yang mereka hadapi tanpa memedulikan konsekuensi. Tindakan mereka sangat mengerikan dan meninggalkan dampak besar pada cerita. Berikut adalah beberapa di antara mereka.
1. Overhaul
Overhaul adalah penjahat yang sangat kejam dan terobsesi dengan kekuasaan. Dia menculik Eri yang masih berusia 6 tahun dan melakukan eksperimen jahat padanya dengan memotong kulitnya untuk mengambil darahnya. Tindakannya ini pun menyebabkan trauma yang mendalam pada Eri dan membuatnya sangat takut.
Perlakuan Overhaul terhadap Eri adalah salah satu plot point paling memuakkan di Boku no Hero Academia. Dia membuat trauma Eri yang sebelumnya sudah buruk menjadi semakin parah. Tindakan kejinya ini sangat mempengaruhi kehidupan Eri hingga membuatnya sulit untuk percaya pada orang lain.
2. Stain
Stain adalah penjahat yang kejam dan berbahaya di Boku no Hero Academia. Dia bertekad membunuh sebanyak mungkin Pahlawan Pro karena menganggap mereka korup. Dia percaya bahwa All Might adalah satu-satunya pahlawan altruistik. Dia tidak memiliki empati terhadap pahlawan mana pun hingga menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa.
Tindakan Stain telah menyebabkan kepanikan massal di seluruh kota dan melukai banyak orang, termasuk Tensei Iida yang tidak dapat lagi bekerja sebagai Ingenium karena luka-lukanya. Dia percaya bahwa pahlawan hanya bermain untuk uang dan tidak memiliki tujuan mulia. Untuk itu, dia membunuh para pahlawan dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap kehidupan orang lain.
3. Dabi
Dabi ialah penjahat yang sangat berbahaya dan tidak memiliki perasaan terhadap kehidupan manusia. Dia telah melakukan sekitar tiga puluh pembunuhan, tetapi tidak merasa bersalah terhadap siapa pun. Dia juga pernah membakar panti asuhan tempat dia dikirim karena dendam yang mendalam.
Dabi yang merupakan bagian dari League of Villains dikenal sebagai pembunuh berantai yang sangat ditakuti. Dia mencoba merasionalisasi pembunuhannya untuk membuktikan teorinya bahwa pahlawan bukanlah cerminan kebaikan. Dia bertekad untuk menunjukkan bahwa pahlawan tidak seperti yang dipikirkan orang-orang.
4. Muscular
Muscular adalah penjahat kejam yang menggunakan kekuatan kasarnya untuk mengalahkan lawan-lawannya. Dia pernah mencoba membunuh seorang anak laki-laki bernama Kota Izumi dan Izuku Midoriya selama penyerbuan Kamp Pelatihan Musim Panas. Dia memiliki dendam pribadi terhadap Kota, bahkan dia telah membunuh orang tua Kota dalam sebuah pertempuran sebelumnya.
Muscular mencari Kota untuk "menyelesaikan pekerjaannya" dan menunjukkan kekejaman yang tidak masuk akal. Dia tidak hanya membunuh orang tua Kota, tetapi juga berusaha membunuh Kota sendiri. Kekejamannya pun tidak akan pernah bisa dimaafkan.
5. ReDestro
ReDestro adalah penjahat yang kompleks di Boku no Hero Academia dengan kepribadian yang menarik dan motivasi yang kuat. Dia memiliki pandangan bahwa orang-orang tidak perlu mengatur Quirk mereka dan bekerja untuk Meta Liberation Army. Dia juga menunjukkan sisi gelapnya dengan membunuh asistennya sendiri, Miyashita, karena kritik yang diterimanya.
ReDestro menampilkan dirinya sebagai pahlawan zaman baru. Namun, tindakannya menunjukkan bahwa dia sebenarnya adalah laki-laki yang kejam dan tidak toleran terhadap kritik. Dia juga menggunakan identitas ganda sebagai pengusaha dan anggota Meta Liberation Army untuk mencapai tujuannya.
Dengan demikian, lima penjahat anime di atas menunjukkan bahwa Boku no Hero Academia memiliki karakter antagonis yang kompleks dengan motivasi dan tindakan yang sangat berbeda-beda. Dari Overhaul hingga ReDestro, setiap penjahat memiliki keunikan dan kekejaman yang membuat mereka sulit untuk dimaafkan. Melalui cerita mereka, anime ini menunjukkan bahwa kebaikan dan kejahatan tidak selalu memiliki batas yang jelas.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Bendera One Piece: Antara Kreativitas, Hukum, dan Simbol Negara
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Mengapa Bendera Bajak Laut One Piece Berkibar Jelang HUT NKRI ke-80?
-
5 Makna Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Jadi Simbol Kritik Sosial
-
Film Anime Whoever Steals This Book Resmi Rilis pada 26 Desember Mendatang
Artikel Terkait
-
5 Buah Iblis Bisa Kalahkan Pika Pika no Mi Milik Kizaru di Anime One Piece
-
5 Plot Twist Paling Mengejutkan di Anime Boku no Hero Academia, Setuju?
-
Ao Ashi Season 2 Tayang 2026, TMS Entertainment Jadi Studio Baru
-
Kode Redeem Fruit Battlegrounds Terbaru Mei 2025, Hadiah Gem Hingga Item Menarik Menanti
-
5 Anime Dark Comedy Terbaik yang Wajib Ditonton Sekali Seumur Hidup
Entertainment
-
Trending YouTube, Fakta MV 'Yukon' Justin Bieber dan Hubungan Romansa
-
Lebih Seru, Produser Bocorkan Detail Frieren: Beyond Journey's End Season 2
-
Soal Film Extraction 3, Chris Hemsworth Sebut Masih Tahap Eksplorasi Cerita
-
Bergenre Komedi, Film Jay Kelly Pertemukan George Clooney dan Adam Sandler
-
Sinopsis Night Wanderer, Drama China Dibintangi Deng Lun dan Ni Ni di iQiyi
Terkini
-
Fotografer Belum Bisa Buat Video, Tapi Videografer Jago Motret: Mengapa?
-
Pentingnya Menjaga Mental dan Saling Menguatkan dalam Menanti Buah Hati
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis