Promotor DAY6 Rilis Permintaan Maaf dan Akan Refund Dana hingga Akhir Mei

Mecimapro sebagai promotor yang menggelar konser DAY6 pada Sabtu (3/5) baru saja menyatakan komitmen untuk menyelesaikan masalah pengembalian dana atau refund tiket kepada penggemar hingga maksimal akhir Mei 2025.

Komitmen tersebut diketahui melalui pernyataan dari Kementerian Perdagangan pada Selasa (6/5) untuk mengklarifikasi adanya kerugian yang dialami oleh konsumen mengenai tiket konser DAY6 di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Mecimapro Fransiska Melani menyebut bahwa proses refund sudah berlangsung meski belum mencapai 100 persen kepada penggemar yang telah membeli tiket melalui laman mereka.

"Mecimapro berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengembalian dana konsumen paling lambat akhir Mei 2025," tutur Melani dalam keterangan tertulis Kementerian Perdagangan pada Rabu (7/5).

"Saat ini, progres pengembalian dana tersebut telah mencapai kurang lebih 30-40 persen dari seluruh tiket yang terjual."

"Mecimapro membutuhkan waktu untuk menganalisis data konsumen yang meminta adanya pengembalian dengan yang memilih membatalkan pengajuan pengajuan dana atau tetap menonton konser," sambungnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Moga Simatupang menegaskan bahwa Ditjen PKTN akan terus mengawal proses pengembalian dana tiket konser ini dan menghadirkan pembinaan serta pengawasan terhadap pelaku usaha agar menjamin pemenuhan hak dan kewajiban yang seharusnya didapatkan oleh konsumen.

Pelaku usaha yang turut terlibat diminta untuk selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan berusaha semaksimal mungkin untuk merespon dengan cepat segala pengaduan konsumen.

"Langkah ini diambil untuk peningkatan perlindungan konsumen dalam wujud kehadiran pemerintah untuk melindungi konsumen Indonesia," tutur Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang.

Pada Rabu (7/5), Mecimapro juga telah merilis permohonan maaf mengenai kekacauan yang terjadi dari semua proses penyelenggaraan konser DAY6 3rd World Tour Forever Young yang diselenggarakan di Stadion Madya GBK pada Sabtu (3/5).

Dalam keterangan tertulis di media sosial mereka, promotor tersebut menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penggemar, DAY6, dan JYP Entertainment. Namun, tidak ada pembahasan refund dalam permintaan maaf yang diunggah di akun media sosial mereka tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara," tulis permintaan maaf itu.

"Dengan tulus, kami ingin meminta maaf atas gangguan dan kekecewaan yang Anda alami. Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada para member DAY6 dan JYP Entertainment atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama acara berlangsung," lanjutnya.

"Kami segera mengambil langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dalam proses ini, kami juga telah berdiskusi dengan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), serta perwakilan pemerintah dan kementerian juga pihak berwenang terkait untuk mendapatkan masukan dan arahan," tulis Mecimapro.

Kritikan mengenai konser DAY6 ini sebenarnya telah datang sejak lima bulan yang lalu, yang diawali dari penjualan tiket oleh Mecimapro hingga konser DAY6 yang awalnya dijanjikan untuk digelar di Jakarta International Stadium (JIS) namun dipindah ke Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Pada saat awal diumumkan pindah ke venue yang memiliki kapasitas penonton jauh lebih kecil, promotor tidak melakukan penyesuaian harga tiket, termasuk pula opsi refund tiket.

Pada Maret 2025, promotor menyatakan bahwa opsi refund hanya bisa dilakukan jika acara batal.

Kritikan terus berdatangan seiring banyaknya permasalahan lain yang terus bermunculan, seperti dari venue yang terbuka dan membuat rawan gangguan cuaca, lalu opsi pengajuan pengembalian dana pembelian tiket yang tak rampung.

Masalah lain kembali terjadi saat promotor diketahui tak mengirimkan data nomor tempat duduk dan antrean penonton konser kepada tiket.com sebagai perusahaan layanan pemesanan tiket. Hingga tiket.com memutuskan untuk mengembalikan dana untuk semua tiket yang dibeli melalui layanan mereka.