Pemain The Last of Us Bocorkan Season Ketiga akan Fokus pada Kisah Abby

Setelah episode keenam serial The Last of Us season 2 tayang, para penggemar langsung ramai berspekulasi soal arah cerita selanjutnya. Bahkan yang telah memainkan game-nya pun masih dibuat penasaran.

Kini tinggal satu episode tersisa sebelum season kedua berakhir. Tapi baru-baru ini, salah satu pemain yang memerankan Gail, Catherine O’Hara, memberi bocoran yang seolah mengonfirmasi fokus cerita di season 3 nanti akan jadi milik Abby Anderson.

“Aku tidak tahu. Craig (sang kreator) bilang jelas bukan di season berikutnya. Itu akan jadi kisah tentang Abby. Mungkin. Tapi kurasa semuanya tetap untuk mendukung cerita Joel dan Ellie,” beber Catherine O’Hara, dikutip dari laman Variety pada Jumat (23/5/2025).

Konfirmasi dari Catherine O'Hara bahwa The Last of Us season ketiga akan berfokus pada karakter Abby sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, struktur cerita ini memang sama persis dengan game The Last of Us Part II.

Di game-nya, setelah kisah Ellie mencapai titik tertentu, sudut pandang cerita berpindah ke Abby untuk memperlihatkan sisi lain dari konfliknya.

Perpindahan perspektif ini tampaknya akan mulai terlihat di akhir season kedua nanti. Final season yang akan datang kemungkinan besar akan mengadaptasi bagian penting dari cerita game tersebut.

Tapi apakah hal ini akan benar-benar dikonfirmasi di episode 7? Kita masih harus menunggu saat penayangannya pada 26 Mei mendatang.

Hal ini pun menuai pro dan kontra saat game The Last of Us Part II pertama kali dirilis. Banyak yang menganggap langkah memberi ruang bagi si pembunuh Joel untuk punya kisah sendiri sebagai hal yang kontroversial.

Bagi versi serialnya, ini juga jadi risiko besar. Ketika season berikutnya tayang, fokus pada sudut pandang Abby berarti Ellie bakal tersisih hampir sepanjang season.

Menyajikan satu season penuh tanpa salah satu karakter utamanya jelas jadi pilihan bercerita yang tidak biasa.

Meski begitu, hal ini jadi semakin menarik karena dijanjikan bahwa dua season tersebut akan saling terhubung secara utuh di akhir cerita.

Keputusan mengubah sudut pandang dari Ellie ke Abby dalam The Last of Us sebenarnya mengikuti alur cerita di video game-nya. Namun, penerapan perubahan ini pada adaptasi serial TV berpotensi menimbulkan tantangan tersendiri.

Banyak penggemar yang sudah sangat terikat dengan karakter Ellie, sehingga fokus cerita yang beralih ke Abby pada season ketiga bisa jadi menimbulkan reaksi beragam.

Selain itu, kemungkinan jeda waktu yang cukup lama sebelum season ketiga tayang tanpa adanya perkembangan cerita utama Ellie, dapat menambah ketidakpastian bagi penonton setia.

Meski begitu, The Last of Us tetap berkomitmen untuk menghadirkan adaptasi yang sesuai pada karya aslinya,

Bagi yang belum familiar, karakter Abby Anderson merupakan putri Jerry Anderson, kepala ahli bedah yang ditugaskan untuk menemukan vaksin penyembuh infeksi Cordyceps.

Baik dia maupun ayahnya jelas merupakan bagian dari kelompok Fireflies, yang tinggal di Salt Lake City saat sang ayah mulai aktif meneliti vaksin untuk mengakhiri infeksi tersebut.

Sayangnya, ayahnya tewas dibunuh oleh Joel Miller saat berusaha menyelamatkan Ellie dari rumah sakit, yang langsung membuatnya memulai misi balas dendam yang kejam.

Setelah Fireflies bubar karena kematian ayahnya dan Marlene, Abby memilih bergabung dengan Washington Liberation Front (WLF) di Seattle.

Rasa marahnya membentuk dia menjadi prajurit tangguh yang dihormati dan akhirnya dipercaya jadi pemimpin di kelompok itu.

Selama bertahun-tahun, Abby terus cari jejak Joel untuk melanjutkan balas dendamnya. Baru lima tahun kemudian, dia dapat petunjuk yang akhirnya membuka jalan cerita di The Last of Us Part II.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.