Karate Kid: Legends Gagal Salip Lilo & Stitch (2025) di Puncak Box Office

The Karate Kid: Legends pekan ini harus puas dengan melaksanakan debut di urutan ketiga di tangga box office pasar domestik. Film tersebut gagal mengusir Lilo & Stitch yang masih memuncaki klasemen pada pekan kedua penayangannya.

The Karate Kid: Legends yang kembali menampilkan Jackie Chan dan Ralph Macchio ini tercatat telah menghasilkan US$21 juta yang sangat kurang untuk dapat melampaui perolehan dari Lilo & Stitch di pekan keduanya yang mendapatkan untung di angka US$63 juta.

Rekor The Karate Kid: Legends tersebut bahkan juga masih berada jauh untuk menyalip capaian dari penampilan Tom Cruise dengan Mission: Impossible - The Final Reckoning yang melakukan akrobatik di udara peringkat kedua sebesar US$27,3 juta.

Kendati demikian, dilansir menurut data Box Office Mojo yang diakses pada Senin (2/6), Lilo & Stitch dan Mission: Impossible sama-sama tampak mengalami penurunan lebih dari 50 persen pada pekan ini dibanding pada pekan perdana mereka minggu lalu.

Dengan perolehan pekan kali ini, film bertema alien biru itu sukses menggenapi capaian di pasar domestik Amerika Utara dengan mengantongi US$280,1 juta dan US$330,7 juta, sehingga film animasi dari Disney+ itu mendapatkan perolehan global yang memukau mencapai angka total US$610,8 juta.

Di sisi lain, The Final Reckoning berhasil mendapat untung US$122,6 juta di pasar domestik, US$231,2 juta di pasar internasional, sehingga secara total film Tom Cruise itu memperoleh pendapatan global sebesar US$353,8 juta.

Di sisi lain, meski gagal untuk mencapai puncak box office, The Karate Kid: Legends masih dapat tersenyum puas. Hal ini karena film tersebut memperoleh US$26 juta dari pasar internasional, sehingga secara global film itu mendapatkan untung US$47 juta, melewati bujet produksi yang menelan angka sebesar US$45 juta.

Konsultan film dari Franchise Entertainment Research, David A Gross mengungkapkan bahwa saat ini bioskop tengah menikmati momentum kedatangan kembali penonton setelah berbulan-bulan harus menurun. 

"Box office tengah mengalami peningkatan pesat yang dibuka pada bulan April lewat A Minecraft Movie," ungkap Gross. "Momentumnya stabil, tetapi selalu rapuh."

Kendati demikian, dilaporkan Variety pada Minggu (1/6), masih terdapat kemungkinan besar untuk bioskop didatangi penonton pada bulan ini yang mulai memasuki masa liburan musim panas dan jeda sekolah, akibat hadirnya film Jurassic World Rebirth, F1, Fantastic Four: The First Steps, serta Superman.

Di sisi lain, di peringkat empat box office domestik Amerika Utara, terdapat film Final Destination Bloodlines yang harus turun satu peringkat dari posisi nomor tiga pada pekan lalu.

Film tersebut kali ini memperoleh pendapatan mencapai US$10,8 juta dan menggenapi perolehan domestiknya sebesar US$111,7 juta, sementara di pasar internasional film terakhir dari waralaba Final Destination itu mendapatkan US$117,6 juta, sehingga pendapatan global Bloodlines mencapai angka US$229,3 juta.

Di posisi lima box office Hollywood pekan ini, ditempati oleh pendatang baru yakni film horor asal Australia bertajuk Bring Her Back. Film ini diproduksi di bawah arahan sutradara Danny dan Michael Philippou yang sebelumnya pernah menggarap Talk to Me hingga mencapai untung sebesar US$7 juta.

Lilo & Stitch sekaligus menjadi proyek debut dari bintang cilik Hawaii Maia Kealoha sebagai Lilo, yakni gadis kecil yang secara tak sengaja berjumpa dan dapat berteman dengan alien biru bernama Stitch yang sangat menyenangkan namun juga seekor perusak di waktu yang bersamaan.

Chris Sanders, yang merupakan kreator untuk karakter tersebut dilaporkan menjadi pengisi suara Stitch dalam versi live-action.