Dinilai Kurang Sukses, Serial Etoile Gagal Lanjut ke Season 2

Amazon tampaknya sedang melakukan perombakan besar-besaran terhadap deretan tayangan orisinal mereka. Setelah kabar dari The Wheel of Time yang tak akan berlanjut ke season keempat, kini giliran serial Etoile yang harus terkena dampaknya.

Serial drama-komedi ballet garapan Amy Sherman-Palladino dan Daniel Palladino resmi berakhir lebih cepat dari yang direncanakan. Etoile yang awalnya telah mendapat lampu hijau untuk dua season, dipastikan tak akan kembali dengan season terbaru.

Menyadur laporan dari Deadline pada Senin (9/6/2025), keputusan ini tak lepas dari pertimbangan finansial. Hal ini mengisyaratkan Amazon mulai tegas menyaring tayangan yang dianggap tak cukup sukses secara komersial.

Sama seperti yang terjadi pada The Wheel of Time, serial ini tampaknya tak mampu memenuhi ekspektasi dalam hal performa dibandingkan dengan biaya produksinya. Hasilnya, Prime Video memilih untuk menyudahi kisah Etoile hanya dalam satu season.

Salah satu dugaan yang membuat Etoile gagal mengulang kesuksesan The Marvelous Mrs. Maisel adalah anggapan bahwa tema ballet dianggap membosankan oleh sebagian penonton, sehingga membuat banyak orang urung menonton.

Padahal secara kualitas, serial ini mendapat sambutan cukup positif dengan skor 85% dari kritikus di situs Rotten Tomatoes dan rating dari penonton sedikit lebih rendah di angka 77%.

Menariknya, banyak serial lain dengan rating yang jauh lebih rendah justru bisa bertahan hingga beberapa season.

Hal ini seakan jadi petunjuk bahwa ada yang kurang klop dalam cara Etoile dipasarkan atau diposisikan ke khalayak umum, sehingga gagal membangun antusiasme yang cukup di platform Prime Video.

Data dari Nielsen menunjukkan bahwa Etoile bahkan tak sempat menembus daftar Top 10 saat dirilis, padahal seluruh episodenya langsung dirilis sekaligus. Di awal penayangannya, serial ini memang sempat menempati posisi teratas di chart TV Prime Video.

Namun hanya seminggu kemudian, posisinya langsung digeser oleh Reacher yang saat itu bahkan belum merilis episode baru selama lebih dari sebulan.

Tanda-tanda bahwa Etoile akan berumur pendek sebenarnya sudah terlihat bahkan sebelum serial ini tayang, jika menilik riwayat karya-karya sebelumnya milik Amy Sherman-Palladino.

Proyek Amy Sherman-Palladino yang mengusung tema balet sebelumnya berjudul Bunheads juga gagal bertahan lama.

Etoile tidak setengah-setengah dalam hal nilai produksi. Serial drama balet ini bahkan membentuk perusahaan balet sendiri yang melibatkan para penari top dunia yang jelas menyedot biaya besar demi menciptakan nuansa yang autentik.

Sayangnya, upaya itu tak sebanding dengan jumlah penonton yang berhasil diraih. Yang membuat kabar ini makin mengejutkan, Etoile sebenarnya sudah direncanakan untuk tayang dalam dua season sejak awal.

Tapi keputusan Prime Video untuk menghentikannya di season pertama memperjelas bahwa investasi besar tak menjamin umur panjang sebuah serial jika tak mampu menjangkau audiens yang cukup.

Bagi penggemar, keputusan ini tentu mengecewakan, apalagi masih banyak benang merah cerita yang dibiarkan menggantung begitu saja.

Cerita Etoile sendiri berfokus pada dua perusahaan balet ternama, satu dari New York dan satu dari Paris, yang menghadapi masalah penurunan penjualan tiket.

Untuk menarik kembali perhatian penonton, kedua perusahaan sepakat untuk bertukar penari dan koreografer selama satu musim. Perubahan ini berhasil menarik minat publik, namun juga membawa berbagai konflik yang rumit.

Serial ini dibintangi oleh Luke Kirby, Charlotte Gainsbourg, Lou de Laage, Gideon Glick, David Alvarez, Ivan du Pontavice, Tais Vinolo, David Haig, LaMay Zhang, dan Simon Callow.