Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Eko Saputra
cuplikan film The Phoenician Scheme (Studio Babelsberg)

Wes Anderson dikenal sebagai sutradara dengan gaya visual yang sangat khas—simetris, penuh warna, dan detail artistik yang unik.

Setiap filmnya membawa penonton ke dunia yang terasa seperti buku cerita hidup, lengkap dengan karakter-karakter eksentrik dan narasi yang menyentuh hati. Dari drama remaja hingga kisah distopia animasi, karya-karyanya selalu menghadirkan sensasi menonton yang berbeda dari film pada umumnya.

Kalau kamu sedang mencari tontonan yang artistik tapi tetap ringan dan menghibur, daftar film di bawah ini layak ditonton. Berikut adalah tujuh rekomendasi film terbaik garapan sutradara Wes Anderson.

1. Rushmore (1998)

cuplikan film Rushmore (IMDb)

Film ini mengikuti kisah Max Fischer, seorang siswa eksentrik di sekolah elit Rushmore yang lebih sibuk mengurus klub ekstrakurikuler daripada pelajaran.

Max jatuh cinta pada guru muda bernama Rosemary, dan harus bersaing dengan sahabatnya sendiri dalam urusan asmara. Ceritanya ringan tapi menyimpan banyak nuansa emosional yang dalam.

Ini adalah film yang memperkenalkan gaya khas Wes Anderson: musik retro, humor kering, dan visual teatrikal. Meski bukan film blockbuster, Rushmore jadi fondasi penting dalam karier sang sutradara. Cocok buat kamu yang suka cerita coming-of-age dengan sentuhan artistik.

2. The Grand Budapest Hotel (2014)

cuplikan film The Grand Budapest Hotel (IMDb)

Salah satu film paling terkenal dari Wes Anderson, The Grand Budapest Hotel membawa penonton ke dunia hotel mewah di masa lalu Eropa fiksi.

Ceritanya mengikuti Gustave H., seorang concierge elegan yang terlibat dalam pencurian lukisan, pembunuhan, dan pelarian. Film ini penuh dengan visual simetris yang memanjakan mata dan alur cerita yang bergerak cepat namun tetap puitis.

Penampilan Ralph Fiennes sangat kuat, memadukan karisma dan kekonyolan dengan sempurna. Dari segi sinematografi, film ini bisa dibilang adalah puncak artistik Wes Anderson. The Grand Budapest Hotel wajib ditonton untuk merasakan keunikan gaya sinemanya secara utuh.

3. Isle of Dogs (2018)

cuplikan film Isle of Dogs (IMDb)

Menggunakan teknik stop-motion yang detail, Isle of Dogs menceritakan petualangan seorang anak laki-laki yang mencari anjing peliharaannya di pulau pembuangan anjing.

Film ini berlatar di Jepang masa depan dan menyuguhkan perpaduan unik antara budaya Timur dan estetika khas Anderson. Ceritanya menyentuh, terutama jika kamu pencinta hewan.

Visualnya sangat kreatif dan penuh kejutan, menjadikan setiap adegan terasa seperti karya seni bergerak. Meskipun animasi, film ini tetap memiliki tema sosial yang relevan dan cukup dewasa. Cocok buat penonton segala usia yang ingin sesuatu yang berbeda dari film animasi biasa.

4. Moonrise Kingdom (2012)

cuplikan film Moonrise Kingdom (IMDb)

Film ini menceritakan kisah cinta dua anak muda yang kabur dari rumah di sebuah pulau kecil pada tahun 1960-an. Dengan gaya visual seperti lukisan hidup, Moonrise Kingdom menggabungkan nostalgia masa kecil dengan perasaan cinta pertama yang polos.

Karakter-karakter dewasa di film ini justru tampil canggung, membuat cerita anak-anaknya terasa lebih tulus.

Alurnya tenang tapi penuh dengan momen-momen menghangatkan hati. Film ini juga menunjukkan bagaimana Anderson mampu membangun dunia fiksi yang terasa nyata namun tetap fantastis. Ideal untuk kamu yang ingin merasakan romansa unik dengan sentuhan klasik dan visual memikat.

5. Asteroid City (2023)

cuplikan film Asteroid City (IMDb)

Asteroid City adalah film yang membingungkan tapi juga memikat, berlatar di gurun gersang dan penuh warna pastel. Ceritanya mengikuti konvensi ilmiah anak-anak yang berubah menjadi drama eksistensial ketika makhluk luar angkasa muncul. Film ini menyentuh tema kehilangan, keanehan hidup, dan pencarian makna dengan gaya narasi yang tak biasa.

Beberapa penonton mungkin merasa ceritanya "aneh", tapi di situlah letak pesonanya. Visualnya tetap menjadi daya tarik utama, penuh simetri dan komposisi yang seperti lukisan. Ini adalah tontonan yang menantang tapi memberi banyak hal untuk direnungkan setelahnya.

6. The French Dispatch (2021)

cuplikan film The French Dispatch (IMDb)

Film ini bisa dibilang surat cinta Wes Anderson untuk dunia jurnalisme dan sastra. Dikisahkan sebagai edisi terakhir sebuah majalah fiksi di Prancis, film ini terdiri dari beberapa cerita pendek dengan gaya visual dan tone yang berbeda-beda. Meskipun terfragmentasi, setiap cerita punya kekuatan naratif yang unik dan menggugah.

Penonton akan disuguhi parade karakter-karakter eksentrik dan adegan yang artistik tanpa henti. The French Dispatch seperti museum hidup yang bergerak, penuh referensi budaya dan permainan bahasa yang cerdas. Cocok buat kamu yang suka cerita unik dan tidak keberatan dengan struktur film yang tidak konvensional.

7. The Phoenician Scheme (2025)

cuplikan film The Phoenician Scheme (IMDb)

Film terbarunya ini menggabungkan elemen drama, komedi gelap, dan aksi spionase, berlatar pada era 1950-an. ZsaZsa Korda (Benicio del Toro), seorang taipan dan oligarki kaya, selamat dari serangkaian usaha pembunuhan dan kecelakaan pesawat.

Merasa hidupnya sudah di ujung tanduk, ia memutuskan untuk melibatkan satu-satunya anak perempuannya, Liesl (Mia Threapleton)—seorang biarawati—sebagai pewaris tunggal kekayaannya. 

Seperti biasa, karakter-karakternya eksentrik dan dunia yang dibangun penuh detail visual yang memukau. Film ini menyentuh tema identitas, loyalitas, dan absurditas politik dengan sentuhan humor kering khas Anderson.

Menonton film-film Wes Anderson akan memberikan pengalaman visual sekaligus emosional yang tak biasa. Gaya penceritaannya yang khas, ditambah detail artistik yang luar biasa, menjadikannya salah satu sutradara paling unik di dunia perfilman. Kalau kamu sedang mencari tontonan yang berbeda dan tidak membosankan, tujuh film di atas bisa jadi pilihan yang tepat

Eko Saputra